DEC.24

3.3K 320 36
                                    

Sekalian promo ff baru, judulnya "Together with You [VKook]" genrenya romance hehe pengen nyoba genre gitu, cek di work aku ya.
*
*
*
*
"TAPI KOOKIE TIDAK GANGGUAN MENTAL DOKTER" ucap Sehun berteriak, dia sudah sangat frustasi dengan kehidupannya dan dokter ini mengakatan dengan lancarnya jika Jungkook harus ke tempat dimana orang-orang menyebutnya rumah sakit jiwa.

"Tenang Tuan, ini semua demi keselamatan putra anda, kejiawaannya sedikit terganggu sehingga mengharuskan anak anda di rawat disana, disana anak anda akan diterapi sehingga bisa kemb...

Bugh

Sehun sungguh emosi saat ini, ucapan dokter itu terpotong kala Sehun dengan emosinya menonjok wajah dokter itu sehingga dokter itu sedikit terpental dan jatuh ke lantai, bisa dilihat sudut bibir dokter itu berdarah, tapi itu tidak membuat Sehun merasa bersalah, darah itu tidak sebanyak darah yang sudah mengalir deras dari ulu hatinya.

"Sekali lagi kamu bilang anakku gangguan jiwa, aku tidak akan segan-segan membunuhmu" ucap Sehun kemudian melangkah meninggalkan ruangan dokter itu.

Langkah Sehun terhenti tepat sebelum membuka pintu ruangan dokter itu "Oh ya dokter, selagi aku masih punya hati jangan sampai kamu mengatakan yang tidak-tidak tentang anakku, jika kamu masih ingin bekerja disini dan tidak ingin dipecat dan tidak diterima di rumah sakit manapun, ingat itu" ucap Sehun dengan nada dinginnya dan melangkah keluar dengan menutup pintu itu dengan cukup keras sehingga dokter yang bernama Yesung itu sedikit terkejut.

Yesung baru menyadari satu hal, jika yang baru saja keluar adalah Jeon Sehun, pengusaha terkenal di Korea yang mempunyai banyak cabang di luar negeri serta cucu tunggal dari pendiri rumah sakit itu yang saat ini diurus oleh sepupu dari ayahnya.

.

.

.

Cklek

Pintu ruangan Jungkook terbuka menampilkan Sehun dengan wajah frustasinya, setetes airmata kembali mengalir dari matanya kala menangkap pemandangan yang merobek hatinya.

Buah hatinya-Jeon Jungkook tengah menatap keluar jendela dengan pandangan kosong dan jangan lupakan posisi tangannya yang memeluk lututnya, sungguh itu membuat Sehun menjadi sangat terpukul.

Dengan kasar Sehun menghapus airmatanya dan melangkah menuju Jungkook.

"Sayang, kita pulang sekarang, dokter di rumah sakit ini semuanya gila, Daddy akan membawa Kookie pulang, kita bersiap-siap ne" ucap Sehun yang masih menelan pil pahit kala Jungkook tidak meresponnya.
Dengan segera Sehun mengambil barang-barang Jungkook dan memasukannya ke koper dan membawa ke mobil, tak lupa menyuruh perawat yang biasa memeriksa Jungkook untuk membuka infus dan menyuntikkan obat kepada Jungkook, untuk selanjutnya Sehun akan menyuruh Seokjin ke rumahnya untuk mengurus kesehatan Jungkook, karena Seokjin memang dokter pribadi Jungkook.

Sehun kembali ke ruangan Jungkook dan menggendong Jungkook bridal, beruntung Jungkook tidak berontak dia hanya pasrah dengan kehidupannya saat ini.

Sehun meletakkan Jungkook di kursi samping kemudi dengan telaten Sehun memasangkan sabuk pengaman kepada Jungkook.

Sepanjang jalan Sehun tidak henti-hentinya menangis dengan isakan memilukan, Jungkook bukannya tidak tahu jika Sehun sedang menangis tersedu, tapi dia sudah sangat lelah, jiwanya kosong.

"Kookie adalah putra Daddy satu-satunya, dan selamanya akan begitu, Daddy tidak punya siapa-siapa lagi selain Kookie" ucap Sehun menghapus airmatanya.

"Daddy tidak peduli dengan omongan dokter sialan itu, dokter itu adalah dokter paling gila di dunia" tambahnya.

"Ingat Kookie, Kookie tidak sendiri, Daddy ada bersama Kookie, tidak peduli dengan kata siapapun" ucap Sehun kemudian menepikan mobilnya, sungguh tidak kuat lagi.

Sehun melepas sabuk pengamannya dan sabuk pengaman Jungkook, dengan segera dia memeluk Jungkook erat, dia sudah tidak peduli jika dia terlihat lemah di depan Jungkook karena memang kenyataannya seperti itu.

"Kookie adalah anak Daddy, Daddy akan selalu memperjuangkan Kookie, Daddy tidak akan membiarkan siapapun mengakan hal yang tidak-tidak tentang Kookie hiks" ucap Sehun mengeratkan pelukannya.

Deg

Sehun mematung pada posisinya, sungguh dia tidak bisa berkata-kata, lidahnya kelu kala merasakan tangan Jungkook yang membalas pelukannya, sungguh dia sangat bahagia saat ini, lihatlah Jungkooknya sudah sembuh tanpa harus dibawa ke rumah sakit jiwa.

Sungguh Sehun ingin sekali mengutuk dokter itu yang mengatakan dengan seenaknya jika Jungkook gangguan jiwa, lihatlah bahkan saat ini Jungkook sudah membalas pelukannya, Sehun tidak kuasa dengan perasaannya saat ini.

Bahagia, itulah kata yang tepat menjelaskan semua perasaanya saat ini, hal yang sudah lama tidak dia rasakan, bahkan pelukan ini adalah pelukan pertama mereka setelah kepergian Kyungsoo istri tercintanya.

Sehun merasakan punggungnya basah, dia tahu jika saat ini Jungkook tengah menangis, dia tahu jika Jungkook akan bersedih jika Sehun bersedih, tapi itu membuat Sehun bahagia, karena Jungkook mau menganggapnya, Jungkook membalas pelukannya, sungguh tidak ada kebahagiaan yang menandingi kebahagiaanya saat ini.

Lama dengan posisi saling berpelukan itu, sehingga Sehun melepas pelukannya "Kita pulang ne, kita ke rumah kita, rumah kita menunggu Kookie" ucap Sehun menghapus airmata Jungkook yang mengaliri pipi tirusnya, dan kebahagiaan Sehun lagi-lagi bertambah kala tangan Jungkook bergerak menghapus airmatanya, tidak ada ucapan yang keluar, tapi itu semua mewakili kata-kata yang bisa terucap.

Sehun kembali memakaikan sealbet Jungkook dan dirinya dan segera melenggang pergi menuju rumahnya, istananya, istana yang menjadi saksi kisah cintanya dengan Kyungsoo dengan buah hati mereka Jungkook, juga merupakan saksi dimana Kyungsoo pergi meninggalkannya, dan Sehun berjanji mulai saat ini Sehun akan menjadikan istana itu menjadi saksi kebahagiaannya dengan Jungkook selamanya.

TBC

Yang minta TaeKook moment next chap ya, karena klo tak buat satu chap dg ini rasanya gag nyambung, hehe

Gag sabar nunggu tanggal 18, siap2 paketan ya semuanya, kita harus streeming youtube gimana caranya viewernya mencapai 15M klo bisa 20M, aamiin

Ayo Army pasti bisa, BTS hanya percaya kepada Army, begitupun Army kepada BTS, makanya ayo saling percaya dan berjaya bersama selamanya.

Don't Ever Change 'Sequel HBC' [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang