Chap 24

167K 10.3K 87
                                    

TYPO BERSEBARAN DAN JANGAN LUPA UNTUK VOMMENT.

Karena part 23 tembus vote 900, aku akan next kalau vote juga tembus +900 hehehe.

Apalagi comment karena comment bisa bikin mood naik 😂❤
---ooo---

Side of Piter.

Piter dan Thomas yang terburu-buru setelah keluar dari kantor Singapore Holdings, perusahaan yang meminta berkerja sama dengan perusahaan Piter di Singapura.

"Shit!! Kita terlambat." Pekik Piter setelah masuk ke dalam mobil dan melepas jasnya.

"Mau bagaimana lagi, waktu rapat tiba-tiba memakan waktu selama lima jam." Ucap juga melepas jasnya.

Seharusnya jadwal mereka pulang jam dua siang tetapi terundur sampai jam lima sore. Sedangkan waktu acara itu pukul tujuh malam.

"Jimie, dimana koperku?" Tanya Piter pada Jimie, dia yang mengelola perusahaan Piter di Singapura.

"Sudah ada di bandara, kemungkinan sudah masuk ke dalam bagasi pesawat tuan." Ucap Jimie, Piter mengusap wajahnya dengan kasar.

Piter merutuki dirinya, bagaimana bisa dia melupakan ponsel yang tertinggal di dalam koper dan terakhir dia memegang ponsel untuk memberikan kabar pada Molly.

Tiba-tiba Piter mengingat gaun yang akan di berikan pada Molly melalui anak buahnya. Dia harus mengeluarkan ratusan juta hanya untuk dress, clutch bag dan heels. Itu tidak masala bagi-nya.

"Jimie, soal kiriman untuk Molly sudah di berikan?"

"Sudah, beberapa jam lalu Naomi memberi kabar." Ucap Jimie, membuat perasaan Piter sedikit lega kerena semuanya serba mendadak.

Saat ini Piter sudah masuk ke pesawatnya untuk mengejar waktu datang ke acara senat mahasiswa, dia mendapatkan undangan khusus dari Briant sebagai Tiu.

Thomas yang menemui Briant untuk menerima undangannya, Piter akan muncul sebagai Tiu. Walaupun, awalnya dia ragu untuk mempublikasikan jati dirinya sebagai Tiu, mahasiswa yang terkenal dengan prestasi bukan karena status orang tua.

Sifat Piter yang dari dulu tertutup, semenjak dirinya di angkat sebagai CEO Madison menggantikan Hans, namanya menjadi terkenal, seluruh majalah dan televisi berisikan tentang dirinya sebagai Jupiter CEO.

Setelah Piter tiba di Indonesia, dia melihat kopernya hampir di masuki ke dalam bagasi mobil dengan cepat Piter menahannya kemudian membuka koper itu dan mencari ponsel. Ternyata ponselnya mati.

Di dalam mobil Piter sibuk dengan ponselnya, mengambil powerbank yang tersedia di mobil. Tak lama ponselnya menyala, beberapa notif muncul secara bersamaan.

'Kamu sedang apa? Maaf atas ucapanku beberapa waktu lalu.'

Piter membaca pesan itu dari Molly dan dia men-scroll ke atas yang semua rata-rata berisikan maaf, dia juga melihat recent telepon terdapat dua puluh lebih yang tidak di angkat.

"Piter kita ambil jas dahulu dan merapihkan diri di butik tante ku." Ucap Thomas yang hanya di beri anggukan oleh Piter.

Awalnya Piter ingin menelpon, tetapi dia urungkan sekalian memberikannya kejutan. Piter yakin, Molly akan kaget setelah tau siapa Tiu.

---ooo---

Setibanya mereka di ballroom dengan telat nyaris dua jam. Para panitia yang terkejut dengan kehadiran Piter kemudian berbaris menyambutnya.

You Are My Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang