TYPO BERSEBARAN, JANGAN LUPA BUAT VOMMENT.
Happy reading
---ooo---
"ARGGGGHHH!!!" teriak Molly yang terkejut melihat wajah lelaki tepat di hadapannya, dengan spontan Molly menendang pinggang pria tersebut.
DUGHHH
Molly langsung menarik selimutnya kemudian duduk bersandar di tempat tidur.
Tak lama dia melihat Piter bangun dari bawah kasur dan megang pinggangnya dengan wajah yang terlihat kesakitan.
"KENAPA KAU BISA TIDUR DIRANJANG KU??!!!" Tanya Molly yang menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Bukannya kita sepakat, kau tidur di sofa dan aku di ranjang!!" cerca Molly, Piter terus memijat pinganggnya yang terasa berdenyut luar biasa.
Molly ingat kejadian semalam, setelah pesta itu selesai. Molly dan Piter kembali ke hotel untuk bermalam bersama dengan keluarganya dengan keluarga Piter di kamar yang berbeda.
Molly menyuruh Piter untuk tidur di sofa kamarnya, yang memiliki ukuran tidak pas dengan tubuh Piter sedangkan Molly tidur di ranjang yang berukuran king size.
"Molly STOP!" pekik Piter kemudian duduk di tepi kasur.
Molly pun terdiam mendengar suara Piter yang terdengar menakutkan baginya.
"Kau lihat sofa itu?" tanya Piter kemudian menunjukan ke arah sofa yang awalnya dia jadi kan tempat tidur.
"Sofa itu terlalu kecil untuk ku, aku tidak bisa tidur dengan nyenyak."
"Bukan urusan ku!" balas Molly dengan ketus.
Piter tidak membalas ucapan Molly, baginya beradu argument dengan Molly hanya menghabiskan waktu.
Piter bangun dari duduk dengan menahan rasa nyeri sekitar pinggang kemudian berjalan menuju ke arah pintu kamar mereka.
"Mau kemana kau?!" tanya Molly menghentikan langkah Piter.
Piter membuka pintu itu "Bukan urusan mu!" dia membanting pintu dengan kasar membuat Molly sempat terlonjak.
***
Perlu waktu satu jam untuk Molly membersihkan dirinya, Jessica sudah mengirim pesan pada Molly untuk sarapan bersama di lantai dasar.
Molly yang sudah siap dengan jump suit dan flat shoes, tambahan make up natural hanya dengan polesan lip gloss, mascara dan bedak setipis mungkin.
Molly berjalan keluar dari kamarnya, kemudian turun ke lantai dasar dan menuju tempat sarapan yang di tunjukan mamanya, setibanya Molly di sana terdapat Jessica, Johan, Julieta, Sam, Thomas, Mely, Stella dan Susan bersama Megan.
"Pagi." Sapa Molly dengan senyumnya.
"Pagi." Balas mereka, Molly menarik bangku bersebelahan dengan Jessica. Pandangannya mencari sosok Piter yang tak terlihat di sektarnya.
"Piter mana?" tanya Molly.
"Loh, kok kamu nanya kami? Kamu kan yang se-kamar sama suami mu." Balas Johan yang sudah mengigit rotinya.
"Tadi pag---"
"Piter di kamar saya om, tiba-tiba di masuk ke kamar saya dan dia ngeluh tubuhnya sakit semua" sahut Thomas memotong ucapan Molly.
"Kok bisa?" tanya Jessica sambil memotong sosis panggangnya.
"Dia bilang semalam tidak bisa tidur mungkin dia belum terbiasa tidur bersama Molly." Ucap Thomas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Baby
DragosteEdisi Revisi|| ada Chapter yang di private sebelum baca lebih baik follow terlebih dahulu ---------------- Siapa yang menginginkan pernikahan sekedar untuk menjaga nama baik keluarga? Tak terima? Tak sudi? Apalagi pernikahan adalah sakral tidak bol...