Make It Right "True"

Chapter 1

Cast adalah cast yang ada diseries Make It Right the Series

Hari ini sangat panjang bagi seorang remaja tampan berusia 15 tahun yang saat ini namanya sudah dikenal dibeberapa negara, penggemarnya pun tidak sedikit banyak penggemar dari negara Asia lain selain Thailand,negara asalnya sendiri. Ia baru saja pulang dari sekolahnya, sekolahnya tidak terlalu jauh sehingga ia hanya perlu menaiki taksi, saat ini ia berjalan dikomplek menuju rumahnya handphone nya terus berbunyi sedari pagi meski begitu ia tidak pernah lupa memeriksa nya walau itu hanya notification dari sosmed miliknya meski jika ada hal penting tentu ada telepon yang masuk tapi ia tetap setia mengecek notif itu satu persatu. Contohnya saja sekarang, sudah ribuan notif mention twitter masuk,walau tidak semua dapat ia baca satu-satu namun isinya sama,sebuah ucapan selamat,semangat dan beberapa harapan agar ia dan seriesnya terus sukses dan segara dibuat kembali kelanjutannya karena mereka tau sebentar lagi series itu akan berakhir. Ia menyunggingkan senyum termanisnya.

"Terima kasih kalian terus mendukungku" ucapnya sambil teris men-scroll mentions lalu matanya terhenti pada sebuah twitpic yang memperlihatkan keakrab-kan nya dengan salag satu cast yang dibintanginya.
"Ah P'Peak..." ucap Boom, yang sedari tadi terus berjalan sambil memperhatikan handphone tanpa sadar ia sudah sampai dirumahnya.
"Boom kau sudah pulang,apa kau sudah makan siang?" Tanya ibunya, Mom Cindy. Ibu boom masih terlihat sangat cantik dan awet muda ia juga selalu tersenyum kepada anak dan semua penggemar, ibu satu ini selalu sigap dalam menemani boom saat Ia diharuskan pergi untuk event/acara promosi, tak jarang juga mom cindg meng-uploud video dan foto terbaru Boom di akun Instagram nya seperti lebih update sang ibu daripada anaknya yang tampan itu. Boom tersenyum dan mengangguk, ibunya menyuruh boom untuk masuk dan segera mandi, anaknya itu harus istirahat karena besok mereka akan berangkat ke Bangkok untuk sesi pemotretan majalah dan beberapa acara promo lainnya.

"Boom, apa kamu sudah menyiapkan barang-barang yang akan di bawa besok?" Tanya mom cindy lembut

"Sudah khun ma... tenang saja kita tinggal berangkat besok" jawab boom sambil bermain dengan anjing putihnya.

"Aww.. apa kau tidak memberi tau Peak?" tanya mom cindy lagi

"Ku rasa tidak perlu khun ma.. bukannya semua sudah tau jika ada jadwal besok?" Boom tidak terlalu mempersalahkannya

"Tapi peak kan teman baikmu sekarang ini, dia juga yang membantu supaya kamu bisa membaur dengan yang lain saat dilokasi syutting? Peak sudah banyak kenal dengan pemain lain karena mereka berada disekolah dan lingkungan yang sama tidak seperti kamu sayang, kita tidak tinggal di Bangkok seperti mereka" mom cindy mengingatkan

Boom berpikir sejenak "baiklah khun ma, boom ke kamar dulu"
Ia lalu meraih Iphone nya dengan case biru bertuliskan G-Dragon, penyanyi idolanya. Boom kaget ternyata Peak menelfonnya dan ia tidak sempat mengangkat karena sedang diruang tamu. Ada line juga yang masuk, juga dari Peak. Padahal teman-teman Boom yang juga termasuk pemain MIR memiliki grup line,tapi Peak justru menghubungi boom dengan chat pribadi,boom membuka pesan itu. Lumayan lama,sudah 30 menit yang lalu pesan itu masuk.

"Hey nong boom,apa kau sudah tidur?aku menghubungimu berkali-kali tapi tidak juga kau angkat hah, apa sekolahmu sangat padat hari ini? Atau setelah pulang sekolah kau langsung latihan vocal dan meninggalkan ponselmu begitu saja?
Ah baiklah ini terlalu panjang dan mungkin terdengar seperti ibu yang kehilangan anak kesayangannya, tapi aku hanya ingin mengatakan, sampai bertemu besok dan juga jangan lupa bawa kacamata kesayanganmu ya aku tidak ingin jika harus berbagi kacamata denganmu, hati-hati dijalan dan sebelum kau berangkat besok cobalah untuk menghubungiku aku bisa menjemputmu karna ibu ku ingin menyapa ibumu, baiklah kalo begitu selamat malam.
Good Night"

Bagaimana ekspresi Boom saat ini? Ia tidak tahu apakah ada sebuah telapati antara ibunya dan temannya yang berusia lebih tua 2 tahun darinya itu, meski begitu dalam tingkatan sekolah mereka hanya terpaut 1 tahun,saat ini Boom berada dikelas M4 (SMA Kelas 1) di Udonpittayanukoon School Sedangkan Peak dikelas M5 (SMA Kelas 2) di Assumption Collage bersama Ohm,Beam juga Oat yang sama2 bermain di MIR. ia mengetik balasan dengan sangat cepat dan tentu lebih pendek dari pesan yang ditulis peak,tapi ia sadar itu tidak adil bagi P'peak nya yang seperti sangat mengkhawatirkannya, boom menulis selamat tidur dan juga sebuah stiker yg ia harap bisa membuat P'Peak nya itu tidak terlalu kesal padanya. Setelah itu boom membaringkan badannya ke kasur, rasanya ia sangat lelah hari ini,dengan semua kegiatan sekolah dan beberapa ekskul yang ia ikuti itu tidak termasuk latihan vokal dan yang lainnya,boom tidak bisa membayangka jika ia harus melakukan semua itu hari ini sedangkan besok ia harus melakukan pekerjaan lain, tanpa sadar ia sudah masuk ke alam bawah sadarnya.