Peak POV
"Ma aku berangkat. Ohm sudah menjemput Peak" ucapku sesaat sebelum meninggalkan rumah,ku lihat ohm sudah datang diantar oleh ayahnya, hari ini aku ikut mobil ohm karena mobil ayah sedang diperbaiki dibengkel dan masih terlalu pagi untuk menunggu taksi lewat.
"Pagi P'peak" sapa ohm sambil menyunggingkan senyum termanisnya. Ah ohm sudah terlihat lebih dewasa dari sebelumnya,walau wajahnya masih terlihat cute dengan behel yang terlihat jika tertawa,tapi berkat rajin olahraga dan ke gym,otot-otot nya mulai terlatih membuat badannya lebih berisi. Aku masih ingat saat dulu kami belum menjadi seorang artis,bermain bola bersama saat istirahat,jangankan untuk ke gym,ohm lebih senang menghabiskan waktu bermain game dengan teman2nya, tapi waktu bisa merubah seseorang kan. Setelah lama berpikir tentang perubahan drastis Ohm akupun masuk kedalam mobil sesaat setelah menyapa ayah ohm yang sangat baik dan rama, adik Ohm ternyata sudah lebih dulu diantar ke sekolah sehingga hanya Ohm dan Peak dikursi belakang.
"Terima kasih karena sudah mau memberi tumpangan paman" ucapku setelah duduk di bangku belakang
"Tentu peak,rumah kita searah dan itu sama sekali tidak merepotkan jika kau ingin setiap hari pergi bersama ohm maka kami akan selalu menjemputmu" jawab ayah Ohm menawarkan,tapi tetap saja aku merasa tidak enak dan memberi alasan supaya beliau tidak repot-repot untuk menjemput lagi besok.
Selama perjalanan Ohm bercerita tentang series barunya. Aku sudah mendengar dari P'New kemarin dan sekarang aku ingin mendengar versi ohm, kurang lebih sama hanya saja ohm menambahkan jika ia akan diperebutkan oleh Violin dan Pim. Violin diperankan oleh Sakkun yang juga teman kami di Copy A Bangkok, dan satunya sebagai Pim ada Tonson, yap pemeran Jean yang menjadi pacarku di MIR, seperti reunian? Ya memang benar kami akan terus mendapat project bersama kedepannya. Aku menggodanya dengan menanyakan bagaimana dengan peran P'toey, ohm menjawab mereka berdua diceritakan adalah teman baik, Toey berperan sebagai Zoemy yang bertindak sebagai detectiv untuk mencari tau tersangka dari pembunuhan beberapa siswa, aku juga baru tau jika genre series ini ada sentuhan thriller dan misteri... karena penasaran aku menanyakan peran Boom jika saja ohm tau.
"Ah boom kemarin aku mendengar dari P'Andy ia akan memerankan sebagai Kyumin, pindahan dari Korea Utara karena tidak terlalu fasih berbahasa Thai,maka ia sedikit banyak berbicara dengan bahasa inggris atau dengan bahasa isyarat dan lewat tulisan, mungkin dia akan memiliki storyline sendiri dengan P'white.. haha lucu bukan mereka berdua sama2 pemain utama diseries terkenal Mcothd walau beda generasi" terang Ohm yang banyak memberiku informasi.
"Ah jadi benar White Nawat.. P'white dan Boom jadinya seperti apa nanti,mereka berinteraksi menggunakan bahasa kalbu kah?" tanyaku sedikit menahan tawa
"Jika kau penasaran maka kau harus datang ke lokasi syutting kami nantinya,okee" jawab ohm singkat.
Akhirnya kami sampai disekolah, masih pagi belum ada tanda-tanda bel akan berbunyi. Suasana Assumption Collage sangat damai pagi ini,belum ada teriakan atau kegiatan berarti, aku jadi ingat jika P'white adalah kakak kelasku dulu ya dulu ia bersekolah disini dan adalah sepupu dari Oat sungguh dunia sempit bukan..langkah ku terhenti didepan pintu kelas tapi ohm juga berhenti melangkah padahal kelasnya bukan disini, dia adalah adik kelasku tapi kenapa ia tidak pernah memanggilku "P'peak" aku menoleh kepadanya ia seperti sedang mengamati tasku, aku mengikuti arah tatapannya dan berujung kepada gantungan pikachu yang ku pasang ditasku,aku mendengus kepadanya.
"Ada apa ohm apa kau ingin memilikinya?" tanyaku
"Tentu P... jika kau mau memberikannya" jawabnya penuh harap. Aku lupa mengatakan jika ada maunya ohm akan bersikap sangat sopan dan manis.
"Aku akan menemanimu membeli yang serupa ohm tapi jangan yang ini" jawabku jujur, ini pemberian boom sudah seharusnya kan aku menjaganya?
"Tapi.. apa kau membeli itu sendiri atau jangan-jangan nong boom yang memberinya, wah dia manis juga tidak hanya wajahnya terkadang manis tapi ternyata sikapnya juga" ohm menjawab pertanyaannya sendiri
"Baiklah sampai jumpa ohm aku masuk dulu" ucapku lalu masuk kedalam kelas,suasana kelas sudah mulai ramah
"Wah aku juga ingin memberikan P'toey hadiah kalo begitu" aku masih mendengar suara ohm dari balik pintu. Lalu aku berpikir apa karakter seme yang dibawakan Boom dan Ohm melekat hingga keseharian mereka?
Setelah duduk ditempat duduk, aku mendengar beberapa temanku membicarakan sesuatu, aku menoleh pada mereka dan mereka hanya tersenyum lalu mendatangiku,salah satu dari mereka menyodorkannku sebuah ponsel setelah ku tatap layar ponsel itu ternyata ada sebuah foto saat aku dan boom di cafe kemarin,hanya berdua.. padahal kami bertiga dengan P'New lalu dimana P.. apa justru dia yang memposting gambar itu, aku bingung aku hanya menatap mereka secara bergantian.
"Wah peak kelihatannya kau sudah sangat dekat dengan lawan main mu itu, kalian terlihat manis saat bersama" ucap Kai kepadaku disertai cie cie dari yang lain.
"Hei kai kenapa kau menggodaku sepagi ini, ini masih terlalu pagi untuk mengolok-olokku" aku menjawab dengan biasa aku tau mereka hanya menggodaku.
"Kenapa kau tidak memperkenalkan dia kepada kami saat ia ke bangkok? Yakan yakan?" kali ini Wid yang membuka suara
"Oke nanti jika boom kesini dan kami ada waktu luang aku akan mengajak kalian bertemu dengannya" jawabku
"Baiklah ku pegang janjimu Peak, aku akan terus mengajak boom berbicara denganku lalu mengajaknya berfoto bersama karena pasti tetanggaku akan iri melihatku berfoto dengan aktor yang sedang populer seperti dia" ucap kai semangat, ternyata ada maksud lain dibalik basa-basinya tadi.
"Sial kai, seperti berfoto denganku saja tidak cukup hah.. kenapa kau tidak sekalian mengajak ohm dan beam berfoto brsama juga?" ucapku dan mencoba membuat ekspresi kesal tapi teman-temanku hanya tertawa melihatku
"Tentu kai sudah melakukannya peak, ia bahkan meminta ohm dan beam untuk mengajaknya bertemu dengan P'toey dan P'bonne..." Wid menjawab dan aku tidak habis pikir dengan kelakuan teman sekelasku
"Kalau kalian ingin berfoto bersama semua cast kenapa kalian tidak pernah datang saat kami ada acara,daripada harus merengek padaku seperti ini. Sabtu ini kami akan ada acara diSiam,kau minta sendiri boom untuk berfoto denganmu Kai" ucapku diiringi anggukan oleh mereka setelah itu aku memakai earphone ku mendengarkan sebuah lagu.
Ohm POV
"Pagi ohm... apa hari mu menyenangkan?" tanya Oad kepadaku, tumben ia mengajakku bicara sepagi ini
"Tentu baik oad, bagaimana denganmu.. ah iya bagaimana dengan castingmu?" tanyaku karena kudengar oad sedang mengikuti sebuah casting lakorn baru.
"Sudah ohm tapi belum ada pemberitahuan apa aku akan diterima atau tidak,aku jadi gugup" ucapnya sedikit khawatir
"Tenang saja jika kau sudah melakukan yang terbaik, percaya dan yakinlah semua pasti akan berakhir baik,tapi jika kenyataannya buruk jangan pernah menyerah untuk mencoba lagi dan lagi ya. Okeee" ucapku sembari memberinya semangat dan dukungan moral. Ku lihat oad sudah tersenyum sekarang. Aku cukup senang melihatnya.
Pelajaran pertama adalah pelajaran bahasa mandarin, aku cukup menyukainya karena dengan bisa berbahasa mandarin memudahkan untuk berinteraksi dengan fans yang berada di China dan Taiwan.Wah udah chapter 5 ajaaaa semangat juga aku nulisnya ya XD makasih loh ya yang udah baca cerita ini hihi, sorry juga chap ini kayanya gak ada yang terlalu dibahas ya #plak banyak sih moment cuman inikan ceritanya diambil saat mereka udah selesai syutting cuma MIR nya masih tayang dan baru mau syutting war lagi jadi segala moment yang ada sekarang musti dipending lagi buat chap nanti setelah selesai syutting WAR hihi.. ohya aku bilang peak baru bisa main gitar kan?sebenernya di series Fuse udah main gitar loh yang pas di ruang musik sama Rodtang tapi berhubung lupa jadinya aku tulis disini Peak baru belajar hehe gomenn~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right "True"
RomansBoom Krittapak Udompanich adalah remaja berusia 15 tahun ia memulai debut aktingnya di series Make It Right dengan genre Boys Love yang menurut orang-orang cukup berani untuk remaja usianya, boom yang lahir pada 12 Januari 2001 ini menjadi lebih per...