Chapter 14

747 56 11
                                        

-Peak POV-

Akhirnya aku sudah sampai dilokasi, ku rasa tadi adalah perjalanan paling menegangkan dalam hidupku, aku tau aku mengatakan akan menemani ayah ke perkebunan tapi aku tidak tahu jika kami akan berangkat hari ini. Aku sudah bingung harus melakukan apalagi tapi untung ibuku tercinta dapat menolongku dimenit-menit akhir.

*Flashback*

"Apa kau sungguh tidak bisa ikut hari ini peak?" tanya ayah peak masih mengemudikan mobil menuju jalan tol.

"Apa tidak bisa hari lain?" Desak sang ayah lagi.

"Ah begini..." peak ingin menjawab tapi ibu sudah lebih dulu bersuara.

"Pa, aku baru ingat kalau 2 hari lagi peak ada acara, schedulle itu sudah diterima sebelum rencana kita pergi hari ini,aku yakin peak sebenarnya ingin mengatakan itu hanya saja ia susah mengutarakannya.." jelas mom nus.

"Acara.. ah yaa kami ada acara disebuah charity selasa nanti.." jawab peak ragu diiringi anggukan mom nus.

"Kenapa kamu tidak memberitahu ayah lebih awal peak kalo begitu ayah tidak akan terlihat seperti memaksa anaknya untuk bepergian padahal kamu masih memiliki tanggung jawab disini" ayah peak menghela nafas sadar sang anak bukan hanya miliknya seorang lagi,sekarang sudah banyak yang mengenal dan mendukungnya

"Jadi sekarang kita harus kembali kerumah mengantar p'peak? bisakah aku juga tidak ikut yah..." tanya vic sambil meminta untuk tidak ikut juga.

"Tidak vic, kakakmu tidak akan bisa mengurusmu,ia memiliki urusannya sendiri anggap saja ini awal liburan yang menyenangkan" ucap mom nus yang dibalas ekspresi sedih vic,ia semakin kesal melihat senyuman peak sambil mengelus kepalanya

"Tidak yah aku akan pergi ke lokasi syutting ohm dan yang lain saja ada disekolah..." setelah mengatakan alamat sekolah mereka pun menuju ke sekolah.

"Jaga dirimu baik-baik ya peak.. dan kau bisa menginap dengan p'new saja selama kami belum datang karena kunci rumah di bagasi di dalam tas sedangkan kami harus segera berangkat, jadi aku sudah meminta new menerimamu" mom nus memberi perintah pada anaknya. Peak memeluk ibunya. "Terimakasih mom..sudah membantuku"

Setelah sampai dilokasi,peak menyelinap masuk ke dalam sekolah disana terdapat penggemar yang menunggu peak sengaja mengendap-endap agar mereka tidak sadar ada dia diantara mereka,akhirnya peak berhasil masuk ke sekolah di lorong ia bertemu dengan P'new, selanjutnya peak menuju gedung olahraga memang benar ada boom disana bersama sakun dan tonson. Saat peak ingin menghampiri mereka sakun memberi isyarat agar peak bertahan disana,peak pun menurut dan mendengar percakapan 3 orang itu.

~~~~~Flashback End~~~~

"Ah jadi boom memang menungguku.." ucapku dalam hati

"Haiii peak.... kamu mengatakan tidak bisa datang hari ini?" tanya ohm padaku sesaat kami bertemu

"Ohya ohm apa aku pernah mengatakannya" jawabku malas pada ohm

"Tentu.. bukannya tadi kamu mengirimiku pesan ini aku ada..." ucapan ohm terputus

"Mungkin ohm hanya berimajinasi saja" ucap toey sambil menutup mulut ohm

"Kenyataannya peak sudah ada disini" jawab boom

"Hey boom kenapa kau belakangan suka memanggilku peak saja tanpa P..." sanggahku

"Ohya P.. mungkin aku kelepasan😋" jawab boom santai

"P'toey.... kenapa kau tidak berpihak padaku" teriak ohm tidak terima

Make It Right "True" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang