Author POV
"Boom bangun ini sudah pagi hari ini masih ada event lain kan?" mom cindy menyuruh boom bangun, dan perlahan mata dari remaja manis dan tampan itu terbuka.
"10 menit lagi ma..." boom merengek namun yang dilakukan ibunya justru membuka gorden yang langsung menyinari kamar penginapan itu memaksa boom yang sedaritadi menutup matanya,akhirnya mau tidak mau menyerah juga. Ia melirik jam dinding,sudah hampir jam 9 pantas saja matahari sudah sangat terang. Boom menghela nafas ia seharusnya tidak bangun sesiang ini,ponselnya tergeletak begitu saja. Tidak ada pesan apapun,ah ternyata boom mematikan jaringan ponselnya membuat batrai ponselnya masih penuh,boom menyalakan jaringan sembari membenarkan otot-otot, ia merentangkan tangannya keatas meluruskan kakinya,membiarkan matanya terbiasa dengan cahaya yang seperti mengelilinginya. Ada sebuah notif masuk,dua,tiga dan ratusan... boom menoleh karena suara dentuman notit itu semakin banyak dan cepat, boom meraih ponselnya, semua notit dari fansnya di akun facebooknya,twitternya,instagram dan weibonya... sekali dua kali boom retweet mentions untuknya, ia memposting sebuah foto pemandangan pagi di akun instagramnya dan membagikan semua promo diweibonya, karena hari ini event MIR akan dilaksanakan,tentu fans semakin antusias memberikannya sapaan dan semangat, boom beralih memeriksa line, grupnya sedang ribut menanyakan jam berapa waktu event hari ini,ternyata diundur menjadi jam 1siang pantas aja mom cindy tidak memaksa boom bangun awal hari ini, hmm hanya itu?tidak ada pesan lain pikir boom, lalu ia meletakkan ponselnya begitu saja dan segera mandi lalu sarapan, sang ibu sedang membereskan baju kotor dan ingin segera mencuci tapi lalu bel berbunyi,ternyata itu adalah ohm dan nice ibu boom menyilahkan ohm nice masuk dan mengatakan bahwa boom sedang sarapan.
"Hey nong boom... apa kau tidak merindukan P'ohm" sapa ohm yang langsung memeluk boom tidak tau boom kesusahan menelan sarapannya.
"Y..yya ohm lepaskan.." jawab boom berusaha melepaskan pelukan ohm
"Sudah sudah kau membuatnya tidak bisa bernafas ohm,dan lalu kau akan dimusuhi peak selama disekolah" ucap nice sambil menarik kerah baju ohm.
"Ah aku akan berteman dengan Beam saja atau Oat atau teman2 ku yang lain, peak tidak akan membenciku selama itu" jawab ohm santai dan duduk disamping boom.
Boom meminum airnya,rasanya ia sudah kenyang akibat pelukan ohm.
"Jadi kalian hanya berdua?" Tanya boom membuka suara
"Kau ingin kami membawa siapa?" Tanya ohm polos sambil memakan camilan dimeja
"Ohm berlagak polos lagi,hey kau harus memberitau kami yang sebenarnya tentang peak dan gitarnya" ucap nice to the point
"Oww kau sangat terang-terangan P'nice tapi nong boom belum menjawab pertanyaanku, kau ingin kami membawa siapa?" tanya ohm dengan senyuman seringainya
"Tidak mungkin ia mengharapkan orang lain karna kita sudah mempunyai pasangan masing-masing" wajah nice -_-
"Hehehehe... tetap saja boom harus menjawab sendiri" ohm keukeuh
"Jawab saja peak peemapol boom" desak nice
"Kenapa harus seperti ini, aku hanya bertanya karena biasanya kalian selalu bertiga jika menghampiriku terlebih kau ohm kalian lebih sering menghabiskan waktu brsama kan?" jawaban serta pertanyaan dari boom
"Nah nah boom akhirnya kau mengaku juga jika jealous hihi" ohm celikikan
"Sudah ohm,jika kau senang dengan jawaban boom sekarang giliranmu menceritakan semuanya"
"Baiklah..jadi ceritanya begini..."
Flashback
Peak mengajak beam ke toko alat musik setelah pulang sekolah,tapi sial nya didepan gerbang mereka bertemu dengan ohm yang sedang berbincang dengan blue. Ohm selalu menggoda jika boom dan blue memiliki kemiripan,tapi dari segimanapun bagi peak mereka tidak mirip,boom ya boom, blue ya blue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right "True"
RomanceBoom Krittapak Udompanich adalah remaja berusia 15 tahun ia memulai debut aktingnya di series Make It Right dengan genre Boys Love yang menurut orang-orang cukup berani untuk remaja usianya, boom yang lahir pada 12 Januari 2001 ini menjadi lebih per...