Boom POV
Hari ini akhirnya aku kembali ke bangkok menginjakkan kaki setiap minggunya disini, tidak banyak yang berubah. Mom cindy juga masih setia menemaniku padahal aku sudah mengatakan jika mom bisa saja menyusulku nanti,tapi ia tetap mengatakan akan berangkat bersamaku. Ku lirik jam tanganku, masih pukul 10 pagi. Kami menunggu di lobi bandara, menunggu P'new yang mengatakan akan menjemput sebentar lagi. Aku tidak memberitau peak atau yang lain jika aku sudah tiba dibangkok, karena aku tau mereka pasti sedang sibuk. Mungkin masih disekolah, atau P'toey sedang sibuk praktik agar hasilnya memuaskan karena setelah itu ia pasti akan kembali ke lokasi syutting. Menjadi pemain utama dalam sebuah series tentu tidak mudah,walau semua pemain sama sama datang ke lokasi tapi pasti jika kita pemain utama akan lebih banyak scene yang kita harus lakukan. Aku tidak menyesalinya,aku sudah sangat bersyukur banyak yang menyukai series kami, banyak yang mengatakan menyukaiku saat memerankan Tee dan akhirnya terus mendukung kami hingga sekarang. Aku jadi ingat saat kami syutting MIR dulu,bahkan saat episode awal sudah ada beberapa penggemar yang datang ke lokasi,mengetahui jadwal kami. Mereka dengan setianya datang membawakan makanan juga beberapa hadiah,bahkan aku terkejut suatu pagi saat aku datang ke lokasi,ku pikir orang pertama yang datang adalah aku ternyata sudah ada beberapa penggemar yang menunggu kami,sungguh aku merasa sangat senang. Rasa lelah yang sebenarnya masih ada saat aku sampai dilokasi langsung menghilang melihat semangat mereka yang sudah mau jauh-jauh datang untuk memberikan kami semangat. Sungguh jika tidak ada mereka,kami bukanlah siapa-siapa.
Dan akhirnya setelah menunggu sekitar 15 menit P'new datang dan segera menghampiri kami. Aku pun segera membawa bawaan dan mengikuti P'new menuju mobil.
"Maaf karena sudah membuatmu repot-repot menjemput kami P.." ucapku saat sudah masuk mobil.
"Ini sudah menjadi kewajibanku boom kenapa kau sangat pemalu sekali.. yakan khun ma.." jawab P'new sambil tersenyum
"Karena kamu sudah mau menjemput kami, aku akan memasak makanan yang enak untuk dimakan dilokasi nanti. Jadwal syutting kira-kira jam 2 kan?" Ucap ibuku
"Tidak usah repot-repot khun ma.. aku memang ingin menjemput boom karena ya aku dan boom adalah teman dekat...yakan boom wah kau tersenyum manis sekali boom dan aku baru sadar walau senyummu semanis bisanya tapi ada yang berbeda, jadi rambutmu sudah dipotong?" tanya P'New padaku
"Iya p.. baru beberapa hari lalu sebelum libur dan kau tau p guru ku mengatakan saat masuk pun rambut kami harus tetap ssperti ini.." keluhku sedikit pada P'New
"Apa guru mu tidak mengenal trend kenapa tidak mengizinkan anak muridnya tetap tampil modis saat libur sekolah? sungguh lucu boom,tapi ini pasti aturan dari kelas militer yang pernah kamu bilang itu kan?" tanya p'new lagi, sekarang kami berhenti karena sedang lampu merah.
"Ini lebih baik kau minum sesuatu dulu sepertinya kau lelah" ucap ibuku,ia memberikan air kepada p'new
"Terima kasih khun ma bagaimana kau bisa tahu untuk minum pun aku tak sempat hahaha" jawab p'new lalu meminum air
"Aku tau kau New jika sudah berurusan dengan pekerjaan pasti kau lupa segalanya bahkan mungkin juga lupa untuk bernafas?" Jawab ibuku lagi,ia memang selalu mengerti sifat orang-orang terdekatnya
"Meski syutting selalu dimulai siang hingga malam tapi kami harus tetap stand by at location dari pagi menyiapkan ini dan itu set ini dan itu,sungguh lelah.. tapi aku mencintai pekerjaanku" jelas p'New setelah ia selesai meneguk airnya baru menyadari betapa keringnya tenggorokannya sedari tadi.
"P'New memang selalu bersemangat jika di lokasi aku suka itu p... su su (semangat)" ucapku karena aku benar-benar kagum dengan p'new yang seperti tidak pernah kenal lelah saat mengurus kami dilokasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make It Right "True"
Roman d'amourBoom Krittapak Udompanich adalah remaja berusia 15 tahun ia memulai debut aktingnya di series Make It Right dengan genre Boys Love yang menurut orang-orang cukup berani untuk remaja usianya, boom yang lahir pada 12 Januari 2001 ini menjadi lebih per...