Kode

2.2K 70 3
                                    

Ketika kita jatuh cinta, kita tak bisa memilih pada siapa kita akan jatuh cinta, dimana hati ini berlabuh, dan pada siapa hati ini dimiliki.

***

"Lu tunggu di sini!" Adi menepuk bahu Edi pelan.

"Mau kemana lu?" Tanya Edi, tapi sayangnya Adi tidak menggubris pertanyaan adiknya itu, dia malah naik ke atas meja dengan angkuhnya.

Sebelum mengeluarkan suara Adi menghembuskan nafas pelan "Gila woiii...! Udah pada tau belum?" Teriak Adi yang berdiri di atas meja kantin dengan sok ganteng. Eeeh emang ganteng sih

Ribuan manusia yang sedang ada di kantin menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah meja di mana Adi sedang berdiri sok cool. Sementara cewek-cewek yang ada di kantin berteriak histeris melihat Adi yang menurut mereka gantengnya tuhhh bikin meleleh dan nggak ketulungan.

"Tau apa? Gosip artis terhot?" Sahut seorang cowok yang berada tak jauh dari meja tempat Adi berdiri.

"Atau gosip tentang guru yang naksir muridnya?" Celetuk cewek yang di ketahui bernama Sirli.

"Bukan ini berita lebih hoooottt" sahut Adi Para siswa siswi yang sedang berada di kantin pun beramai-ramai merubungi Adi.

"Eeetss tenang jangan main kroyok dong! Fans gua banyak bukan cuma kalian, kalo mau minta tanda tangan ngantri ke rumah gua! Jangan lupa bawa pizza yak" seru Adi sambil cengengesan nggak jelas

"Huuu, dasar lu kambing gunung!"

"Sok kecakepan lu"

"Emang gua cakep woiiii" ucap Adi sewot dan membenarkan kerah baju seragamnya yang sebenarnya sudah rapi. Sementara adik kelas khususnya kaum hawa semakin berteriak histeris melihat Adi, yang uuhh katanya si hot banget. Adi emang cakep bin ganteng

"Berita apaan sih? Kasih tau sekarang juga kutil" ucap seorang lelaki berkacamata yang tak kalah sewot

Adi mengangkat kedua tangannya,  menyuruh mereka tenang "kalem man! Ini berita maha penting. Jadi harus disampaikan dengan cara yang menggetarkan jiwa, menyejukan hati,
menentramkan pikiran, dan mendamaikan otak"

"Udah deh playboy banyak gaya lu"

"Buruan bentar lagi masuk nih"

Adi tersenyum lebar, kemudian menengok ke arah tempat duduk Halimah, sedangkan. Ismi mengernyitkan dahi bingung. Akbar, Edi, dan Furqon hanya menonton dengan perasaan yang penasaran. Sebenarnya apa yang akan Adi lakukan?

"Oke, terlebih dahulu gua mau nanya. Kalian kenal sama kembaran gua?" Tanya Adi pada seluruh penghuni kantin.

"Si Edi maksudnya?"

"Yang cakep itu"

"Yang senyumnya mematikan itu"

"Yang hot itu" seru seorang cewek sambil jingkrak-jingkrak nggak jelas.

"Yang suka PHPin cewek itu?"

"Yang suka tebar pesona nggak jelas" sahut seorang cowok dengan sewot.

"Terserah lu semua mau bilang apa" sahut Adi, sementara Edi menutup kedua telinganya menggunakan kedua tangannya, dia risih mendengar teriakan-teriakan heboh yang menyebut-nyebut
namanya.

Salahkah Aku Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang