Apa yang sebenarnya terjadi? Sekenario apa yang Engkau siapkan untukku? Aku hanya bisa berserah diri pada-Mu dengan apa yang menimpaku.
***"Berdoa terus jangan berhenti!" Perintah Ayahnya
"Gimana kalo dia meninggal, Yah?" Ucap Arli dengan mata berkabut
"Tenangkan diri dulu Ar! Berdoalah yang terbaik! Jika memang dia meninggal berarti itu memang takdir Allah Swt"
"Sudah tenangkan dirimu, Nak! Insyaallah Ismi baik-baik saja" tegur Annisa-Umi Ismi yang duduk di sebelah Arli
Tiba-tiba Arli bersimpuh di hadapan Umi Ismi
"Maafkan saya Bu, saya benar-benar tidak bermaksud mencelakai anak Ibu, saya minta ma aa af f" ucap Arli parau
"Bangunlah Nak! Jangan bersimpuh, tidak apa, mungkin ini takdir Allah. Jujur, Umi juga sedih dan kaget waktu polisi datang ke rumah dan memberikan kabar buruk" ucap Umi Ismi dengan menitikan air mata
"Serahkan semua ini kepada-Nya! Ini cobaan"
"Bu, maafkan anak saya yang lalai dalam berkendara" ucap Ayah Arli penuh penyesalan.
Abi is Calling...
"Maaf, saya angkat telpon dulu" pamit Umi Ismi
Umi Ismi berjalan menjauh meninggalkan Arli dan Ayahnya dengan berusaha menghapus air matanya yang terus mengucur deras
"......."
"Waalaikum salam"
"......."
"Hiks... hiks... iya Abi" tangis Umi Ismi pecah
"........"
"Dokter masih menanganinya" ucap umi Ismi sesenggukan
"........"
"Umi takutt, takut kalo terjadi apa-apa sama Ismi"
"........"
"Abi kapan pulang?"
"........"
"Iya, selesaikan pekerjaan Abi dulu! Abi harus jaga amanah, disini ada Umi yang nemenin Ismi, Abi nggak usah khawatir"
"........"
"Nggak usah dipaksakan kalo emang belum bisa pulang, Abi berdoa aja yang terbaik buat anak kita"
"........"
"Waalaikum salam"
Tutt tuutt tutt
Sambungan telepon terputus, Umi Ismi menatap nanar ponselnya. Disaat seperti ini suaminya yang dia butuhkan, saling menguatkan dan menggengam tangan. Tapi apa daya, dia pun tak bisa berbuat apa-apa, suaminya pun sedang bekerja mencari nafkah.
Abi akan usahakan pulang cepat, tunggu Abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah Aku Jatuh Cinta
SpiritualBagaimana rasanya jika cinta kita ditolak? Cinta yang bertepuk sebelah tangan, rasa sayang yang tak terbalaskan, cinta yang hanya satu hati. Rasa perih dan sakit menjalari seluruh hati hingga tak tersisa ruang untuk bahagia. Begitulah kata orang yan...