tujuh

17.8K 992 4
                                    

Assalamualaikum...

Happy reading...



Joe POV

"I got you, El"

****************

Oh jadi seperti itu, seringaiku semakin kentara. Aku butuh istri demi administrasi keimigrasian dan perempuan yang aku incar sedang patah hati. Thats great...

Aku masih termenung melihat anak dan ibu yang sedang bercengkrama di kamar inap ini. Sungguh aku girang dengan kebetulan manis ini.

******************

Perempuan berambut pirang itu masih terdiam dengan mulut menganga. Tak percaya.

"Apa itu benar El?"

Perempuan yang dipanggil El itu hanya mengangguk dengan pandangan kosong, bahkan dirinya pun tidak percaya dengan apa yang terjadi tadi malam. Semua sungguh diluar dugaannya.

Flasback

"Selamat malam, Tante"

Dua perempuan beda generasi itu spontan mengendikkan pandangan mereka ke arah pintu.
Terlihat seorang lelaki berparas rupawan khas Jerman berdiri dengan senyum di wajahnya.

"Oh selamat malam, mari sini nak masuk"

Sedangkan perempuan yang lebih muda memilih tak bersuara.

"Kenapa kamu kesini lagi?"

"Elis, nggak baik ngomong kaya gitu"

"Tadi dia udah kesini Bunda"

"Tapi tetep aja, jangan seperti dengan tamu"

Melihat perdebatan itu tiba-tiba si lelaki menyela.

"Maaf sebelumnya, namun kedatangan saya kesini untuk memberitahu bahwa besok Elisa boleh pulang, dan besok saya yang akan jemput"

"Alhamdulillah, sayang, kamu sudah boleh pulang"

"Iihh, bunda kenapa dia yang jemput sih?" ucap Elisa merenggut

"Huusssh, nggak boleh seperti sayang, dia menawarkan kebaikan"

Si lelaki tampan tampak mengulum senyum. Ah bukan, seringai lebih tepatnya

"Tapi setelah itu ada yang ingin saya sampaikan khusunya kepada Tante"

"Ada apa nak..."

"Joe. Panggil saya Joe"

"Ah iya, nak Joe"

"Karena ada sesuatu yang sangat penting" ucap lelaki itu sembari mengering tajam ke arah Elisa.

Flasback end

"Hey! Kenapa malah bengong?"

Ucap Hellen sambil menepuk lembut bahu Elisa. Perempuan berhijab itu menggeleng.

Semua karena Allah(ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang