move on [END]

chapter 3

Maaf ya baru apdate sekarang!☺. Lagi fokus di UN soalnya.;).hehe mohon di mengerti yaaa!.

Sebelum baca gue mau ngasih tau sesuatu nih. Di cerita ini pemain nya, lebih tepat nya sih di nama nya ada yang salah.

1. Edo ➡ Odi
2 yudin ➡ kevin.

Kalo yang lain nya udah bener semua nya kok. Maaf yaa.mohon di mengerti. Author nya suka gaje,🙆.

•happy reading•

________________________________________

Bell istirahat mulai menggema di setiap sudut kelas. Membuat semua siswa bernafas dengan lega. Bahkan ada siswa yang tadi nya tidur langsung tegak duduk kembali dan langsung berlari menuju kantin. Contoh nya seperti kelas X IPA5, yang tadi nya tenang dan damai,kini ribut seperti pasar ketika sepeninggalan bu surti.

Bruk!!!

Odi memukul keras meja di hadapan nya dan Menatap nadya dan cici tajam."eh lo berdua tuh punya masalah apa sih sama kita?!."

Teriakan odi membuat cici dan nadya menatap mereka dengan bosan. Kevin tertawa remeh.

"Iri kali! Secara kan mereka itu sok pintar! Tapi ujung ujung nya juga otak nya udang semua."ujar kevin tersenyum sisnis. Tidak terima dengan perkataan kevin,cici bangkit dari duduk nya dan menowel jidat kevin keras.

"Ehh kalo goblok,ya goblok aja. Jangan malah nyama nyamain gak jelas gini dong!."ujar cici dengan kesal nya.

Nadya tertawa mengejek."haha bukan goblok ci. Tapi otak batu! . sok sok an ngomongin orang kayak lo pintar aja. Haha pintar?pintar bolos sama bikin masalah sih iya. Kalo soal tugas sama ujian?hahaha nunggu sapi bertelur kali .."

"Bangsat lo berdua!."umpat odi pada kesal. Cici dan nadya hanya tertawa remeh.

Aulia yang dari tadi nya diam kini tatapan nya langsung menatap sosok afan yang baru saja masuk. Aulia mulai menunduk malu. Ya ampun afan lo imut and manis banget sih fan. Batin aulia senang.

"Eh,pinjam catatan lo dong di."ujar afan pada odi. Odi yang masih kesal dengan masalah tadi hanya diam dan menggeleng tanda ia tidak mencatat tadi .

"Gue juga gak nyatat."ketus kevin saat afan menatap nya penuh Arti. Afan memutar bola mata nya malas.

"Lo berdua niat sekolah gak sih?!masa nulis catatan setengah lembar doang gak bisa."omel afan."aduuh gue pinjam catatan siapa dong? Punya temen gak guna gini cocok nya di buang ke tong sampah ."

Nadya,cici dan aulia berusaha menahan tawa mereka. Afan kini beralih menatap aulia dengan senyum manis nya.

"Bisa pinjam buku lo?."tanya afan yang di balas anggukan semangat oleh aulia. Gadis itu segera memberikan selembar buku bergambarkan beruang kecil pada afan. Afan segera meraih buku yang di sodorkan aulia."thanks ya. Besok gue bawa deh."