BTS- LET ME KNOW🎵
________________________Ruang tamu milik rani sudah berantakan bagaikan kapal rusak. Kulit kacang dan beberapa minuman kaleng sudah berserakan dimana-mana. Sedangkan teman-teman nya--nadya,auli,cici,odi,afan dan kevin-- tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Malam minggu ini akan menjadi malam minggu yang panjang untuk kedelapan remaja tersebut.
"Gimana keadaan lo?"tanya odi pada nadya. Gadis yang tengah sibuk dengan game itu hanya berdehem dan mengangkat bahu nya cuek seolah mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Odi hanya mengangguk paham tanpa banyak bertanya lagi.
"Kevin lo kok nikung gue sih?"bentak afan dramatis. Sedangkan kevin hanya tertawa sambil menatap afan dengan tatapan mengejek nya tanpa berniat menghentikan permainan nya. Jari-jari nya begitu lihai memainkan stick ps yang tengah ia genggam. Dengan kesal afan membuang stick ps itu hingga membuat pemilik nya--odi-- menatap nya kesal.
"Si abang main lempar-lempar aja. Lo pikir tuh stick harga nya nggak mahal apa?main banting-banting aja lo."omel odi yang memungut stick di hadapan afan dan meletakan nya di atas meja."awas aja lo kalo di rumah gue, gue bakalan minta blacky nerjang lo ampe lo mati dengan tubuh yang di cabik-cabik."
"Blacky?siapa?"tanya cici yang masih betah dengan laptop di hadapan nya. Sedangkan afan menatap odi dengan tatapan 'awas aja lo sampe ngomong' itu membuat odi semakin tergoda untuk mengerjai nya.
"Iya di,siapa blacky?"timpal aulia yang kini fokus menatap odi. Afan nampak gugup. Bagaimana jika odi akan mengatakan bahwa selama ini afan sangat takut akan anjing bernama kan blacky itu?bisa-bisa image nya sebagai pria gantle di depan aulia akan hancur berkeping-keping.
"Anj-"
"Di, minuman kaleng yang satu ini kok rasa nya aneh ya?"potong rani yang tengah menikmati kaleng minuman yang di bawa odi. Mereka yang tengah sibuk dengan kegiatan nya pun menolehkan kepala mereka menghadap rani yang tengah asik mencecap rasa minuman kaleng itu."ada rasa manis,asam sama pahit gitu. Not bad lah."
"Odi itu bukan minuman kaleng biasa."sahut kevin sambil memperhatikan lekat minuman kaleng tersebut. Hingga pupil mata nya langsung melebar seketika."ITU BIR KALENG ANJING!"
"HAH?!"
*********
Suasana lampu taman yang remang-remang membuat kedua sejoli ini larut dengan suasana hangat yang mereka rasakan. Bahkan tatapan lembut ical tidak pernah lepas dari wajah cantik milik kinan.
Kedua pasangan yang baru saja meresmikan statsus mereka dengan berpacaran itu memilih untuk merayakan malam minggu mereka di bangku taman yang cukup jauh dari keramaian. Tangan hangat ical bahkan tidak mampu menghilangkan rasa dingin dan gugup dari jemari lentik milik kinan.
"Jadi kamu kembali lagi ke indonesia itu karena aku?"tanya ical yang di balas anggukan lembut kinan.
"Iya. Aku kembali kesini karena aku mau bertemu kamu richal. Aku..aku kangen banget sama kamu. Aku fikir kamu nggak akan kangen sama aku. Tapi akhirnya aku sadar. Kamu ternyata punya rasa kangen yang sama."tutur kinan lembut. Ical nampak mengembangkan senyum nya. Pria itu mencengkram halus dagu kinan dan di angkat nya sedikit ke atas. Dongakan wajah kinan yang begitu mempesona akibat terpaan lampu taman membuat nya tersenyum gemas.
Tatapan ical beralih pada bibir mungil nan tipis milik kinan. Bibir yang di beri sedikit polesan liptint itu nampak sedang menggoda nya agar segera mempertemukan bibir nya dengan bibir itu. Kinan yang melihat ical yang nampak sedang mendekatkan wajah nya sembari menutup mata pun ikut menutup mata nya juga.

KAMU SEDANG MEMBACA
move on [END]
Dla nastolatkówRasa saling menyayangi dan melindungi antara rani dan ical,membuat kedua insan yang berbeda itu berfikir bahwa rasa yang mereka punya hanyalah rasa yang biasa di miliki oleh sepasang teman. Tanpa mereka sadari rasa itu memilih untuk menuntut lebih d...