BTS- DANGER🎶
-----------------------------********---------------------------Malam ini ical bersama teman-teman nya akan menginap di rumah rani. Mereka cemas dengan keadaan rani yang sedang berada dalam kedaan yang terbilang tidak baik tersebut.
Karena tidak ingin memunculkan hal yang negatif mereka pun memutuskan agar Anak perempuan tidur di kamar tamu sedangkan anak laki-laki tidur di sofa depan tv. Ya,walau pun kevin sempat menolak tapi akhirnya pria itu setuju dengan raut wajah yang pasrah.
Malam pun semakin larut. Afan yang masih terjaga pun kembali mengecek arloji di tangan nya. Sudah jam 12 lewat 5 menit!. Pria itu pun segera menelpon seseorang.
"kamu udah tidur?"
"....."
"Bisa turun ke bawah sini nggak?ada yang mau aku omongin"
"....."
"Yaudah kamu nya jangan sampe ketahuan lah babe.."
"....."
"Bentaran aja kok nggak lama! Abis itu kamu lanjut bobo lagi."
"....."
"Iya janji."
Tut...tut..tut
Setelah panggilan terputus,afan pun segera bangun dari sofa dengan perlahan tapi pasti. Ia takut akan membangunkan kevin yang tengah tertidur pulas di samping nya. Dengan susah payah akhirnya afan berhasil bangun dari sofa itu dan segera berjalan menuju tangga.
Tampak Aulia dengan wajah bantal nya sedang menghampiri afan. Keadaan ruang tamu yang memang sengaja tidak di matikan lampu nya membuat afan yakin bahwa ia sudah mengacau- kan acara tidur gadis itu.
"Hoooaaaam."aulia mulai menguap membuat afan jadi tidak tega."ada apa kamu nyuruh aku ke bawah?hm?"
Afan mengusap leher belakang nya gugup."hm
..kamu masih ingat nggak waktu aku nembak kamu pas pulang dari rumah sakit?"tanya afan. Aulia pun termenung beberapa saat lalu kembali mengangguk."kamu bilang ke aku kalo kamu butuh waktu tiga hari buat jawab pertanyaan ku waktu itu. Dan aku udah nunggu kamu kasih aku jawaban itu selama tiga hari. Kamu lihat?itu udah jam 12 lewat 10. Itu berarti ini adalah hari ketiga itu dan kamu wajib untuk kasih aku jawaban."Aulia terdiam. Ia menangkap kecemasan dan keraguan di mata ical."apa nggak bisa nunggu besok fan?aku-"
"Nggak! Aku mau hubungan kita jelas malam ini. Aku pengen resmiin kamu jadi pacar aku. Aku nggak mau liat kamu dekat-dekat sama cowok lain apalagi si denis itu. Aku mau hubugan kita di perjelas agar aku punya hak buat segala sesuatu yang berkaitan dengan kamu."tegas afan."apa perlu aku ulangin kalimat dimana aku nembak kamu?"
"Afan bukan ma-"
"Kamu mau nggak jadi pacar aku?"aulia terdiam. Ia masih shock harus menjawab apa. Jangan berfikir bahwa ia tidak senang akan hal itu! Aulia senang. Sangat senang malah. Tapi lidah nya terasa kelu untuk sekedar menjawab 'ya'.
Afan menghela nafas berat nya."Apa aku di tolak?"
Kediaman dan kebisuan aulia membuat afan mengerti. Pria itu tertawa hambar."jadi gue beneran di tolak ternyata. Haha. Gue fik-"

KAMU SEDANG MEMBACA
move on [END]
Teen FictionRasa saling menyayangi dan melindungi antara rani dan ical,membuat kedua insan yang berbeda itu berfikir bahwa rasa yang mereka punya hanyalah rasa yang biasa di miliki oleh sepasang teman. Tanpa mereka sadari rasa itu memilih untuk menuntut lebih d...