chapter 23

590 20 2
                                    

"Lo suka dia,tapi kenapa lo malah
Bersikap seolah lo juga suka gue?dan bikin
Gue sakit hati.."

-ordilon saputra

BTS-BEAUTIFUL🎶

----------------------------******------------------------

Dengan secepat yang ia bisa,akhirnya nadya sampai di lantai bawah. Dia mengedarkan pandangan nya mencari sosok odi. hingga padangan nya terkunci pada sosok pria yang tengah duduk di meja makan sambil mengunyah sepotong pizza.

tanpa pikir panjang lagi,nadya segera menghampiri odi dan duduk di samping pria itu."mana pizza gue?"

Odi langsung menatap nadya yang sudah tau-taunya berada di samping nya. Pria itu hanya mengedikan bahu nya cuek dan kembali memasukan pizza kedalam mulutnya. Pria itu nampak gemas melihat reaksi nadya yang nampak cemberut dan kesal.

"Lo kenapa?"tanya odi setelah menelan habis pizzanya."itu kenapa muka nya di tekuk gitu?"

Nadya menatap odi tajam bercampur kesal."lo katanya tadi udah pesanin pizza buat gue. Terus mana?bohong ya lo?!"

Odi langsung menyengir dengan tampang watados nya."hehe gue nggak bohong kok. Gue udah pesenin tadi."

"Terus mana?!"pekik nadya gemas."gue laper banget di. Semalam juga gue nggak makan. Hanya ngemil doang dan itu nggak bikin kenyang sama sekali."

"Udah gue makan nad."celutuk odi asal yang membuat nadya mengerang frustasi."habisnya lo lama sih! Mangkan nya sepotong pizza terakhir buat lo langsung gue masukin ke mulut. Gue juga laper kali nad. Semalem kan gue hanya ngemil kacang doang."

"Lo tuh nyebelin ya! Udah kacauin tidur orang! Bikin gue laper dengan kata 'pizza' dan sekarang lo malah PHP-in gue!"ujar nadya yang setengah berteriak."nyesel gue angkat telpon dari lo."

Odi hanya dapat diam melihat raut wajah kesal dan marah nadya. Sebenarnya odi bohong. Masih ada sekotak pizza lagi di bawah meja. Tapi bukan odi namanya jika ingin sedikit menguras emosi nadya di pagi hari. tapi kali ini dia salah. Odi tidak tau jika nadya akan semarah dan sekesal ini.

"Nadya sorry."ucap odi lembut."gue nggak maksud bikin lo marah. Gue hanya-"

"Pengen gue kesal?iya?!"sela nadya cepat."lo tuh kenapa sih di?lo tuh kayak bunglon tau nggak. Suka berubah-ubah."

"Gue nggak suka ada yang nyela omongan gue nad."peringat odi tajam."gue hanya bercanda. Udah itu doang. Kenapa lo jadi sensi amat gini?"

Nadya tertawa sinis."bercanda?haha candaan lo basi banget tau nggak."

"Nadya-"

"Udalah. Debat sama lo bikin gue tambah laper."celutuk nadya."gue ke kamar aja. Siapa tau dengan gue tidur,lapar nya nggak kerasa. Iya kan?"

Setelah mengatakan hal tersebut,nadya pun bergegas masuk ke kamar tamu yang berada di lantai dua. Sedangkan odi hanya menggeram kesal karena renacana nya menggoda nadya malah membuatnya semakin di jauhi gadis itu.

*******

"Aaawh!"pekik kevin keras saat tubuh nya bertubrukan keras dengan lantai. Pria itu meringis sambil mengelus pinggang nya. Tidur nya begitu nyenyak sampai ia tidak sadar bahwa sofa yang di tidurinya tidak begitu luas dan besar."anjir sakit banget pinggang gue!"

move on [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang