Abnormal

-0-

"Lo kok bisa demen gitu sih sama cewek kek Wendy? Childish gitu." Lagi. Seorang Park Jimin menanyakan hal yang sama pada orang yang sama.

"Terserah lo atau siapapun mau ngomong apa. Gue gak peduli. Ini hidup dan hati gue. Jadi gue yang memutuskan. Siapa yang bakal gue perjuangin. Dan bakal gue cintai." Jawaban yang berbeda, tapi masih dengan inti yang sama keluar dari pria di depan Park Jimin itu. Min Yoongi.

"Selalu kayak gini." Jimin mulai meminum hot milk nya.

"Seungwan punya gue."

"Iya Ga iya gue tau!"

"..."

"Cih, cinta memang buta."

"Wen, lo kok mau-maunya sama cowok dingin, ketus dan albino kek dia itu?" Tanya Kang Seulgi untuk yang kesekian kalinya pada sahabatnya itu.

"I dont care Kang Seulgi. Lo atau siapapun mau ngomong apa. Jelas-jelas gue yang ngejalanin kok. Dia itu emang judes, tapi percaya deh. Si albino itu manis banget tau. Kayak gula. Sampe gue gak bisa ngebedain rasa-nya sama rasa es campur Seul." Jawaban yang diberikan oleh Son Seungwan memang sedikit aneh. Sampai Seulgi yang memang sedikit telmi alias telat mikir menautkan kedua alisnya.

"Gue gak ngerti."

"Lo gak akan ngerti."

"Selalu kayak gini." Seulgi mulai meminum hot coffea nya.

"Yoongi is mine."

"Iya Wen iya gue tau!"

"..."

"Cih, cinta memang gila."

So, next or no?