ENDING

3.5K 338 33
                                    


why am i so afraid to lose you when you're not even mine ?

-Abnormal

(NP : Armada - Asal Kau Bahagia)

Mark tersenyum saat melihat gadis yang selama ini ia perjuangkan sedang berjalan ke arahnya sekarang. Sebuah penantian atas usaha yang ia lakukan selama ini tak sia-sia.

Namun entah kenapa apa yang ia rasakan di hati kecilnya sekarang tak selaras dengan apa yang seharusnya ia rasakan. Mark dapat melihat raut kekecewaan yang mendalam di wajah Wendy. Ia seakan-akan baru saja melepas apa yang selama ini menjadi hidupnya. Ia terasa seperti... hampa.

"Kamu gakpapa Wen?" tanya Mark begitu Wendy sampai di hadapannya.

Wendy mendongak dan menatap Mark lalu mengangguk seraya tersenyum simpul. Mark tentunya bukanlah pria bodoh yang tidak dapat mengartikan arti senyuman yang Wendy berikan untuknya barusan. Sebuah senyuman kecil dimana terdapat rasa sakit yang besar di dalamnya.

"Wendy."

"Ya?"

Mark menghela napasnya. Dia mengusap puncak kepala Wendy lembut.

"Kamu abis ketemu siapa barusan?"

Wendy sedikit membelalak saat Mark melontarkan pertanyaan itu. Dia bingung harus menjawab apa. Rasanya tidak mungkin jika ia menjawab bahwa dia baru saja bertemu Suga.

"Abis ketemu sama orang yang berarti buat kamu ya?" tanya Mark.

Wendy bungkam. Dalam kalimat yang Mark ucapkan barusan terselip rasa sakit dan kecewa yang ia rasakan.

"Boleh aku tanya sesuatu sama kamu Wen?" Mark kembali melontarkan pertanyaan.

Wendy mengangguk. "Apa?"

"Kamu bahagia sama aku?"

Wendy bisa jelas melihat raut kekecewaan di wajah Mark sekarang. Wendy baru sadar bahwa apa yang ia lakukan ini salah. Ia terlalu memaksakan diri untuk bersama Mark sedangkan hatinya masih dimiliki orang lain di luar sana.

"Kamu tau Wen, apa yang paling aku takuti saat lagi perjuangin kamu?"

Wendy sama sekali tidak bisa membuka mulutnya. Dia mendadak bisu seakan-akan ada sesuatu yang menahan suaranya di tenggorokan.

"Aku takut saat kamu ada di samping aku, tapi hati kamu bukan buat aku."

Sekali lagi Wendy tertohok akan kalimat yang Mark ucapkan. Ia tau ia salah. Tanpa sadar, ia telah menyakiti dirinya sendiri dan orang lain. Namun Wendy hanya ingin mencoba mencari cara lain untuk bahagia. Bukankah ia juga berhak bahagia?

"Aku cemburu Wen. Cemburu sama orang yang tau kamu lebih banyak dari aku, orang yang bisa lebih deket sama kamu dibanding aku dan orang yang selalu ada di hati kamu walaupun udah berkali-kali nyakitin kamu. Aku cemburu Wen, aku cemburu."

Wendy menunduk. Hatinya ikut sakit mendengar apa yang Mark ucapkan. Ia tak mengira bahwa apa yang ia lakukan apa melibatkan perasaan Mark sejauh ini.

"Why can't you love me back?"

"I just can't, I'm sorry."

AbnormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang