Tap ⭐
Vote and comment ^^
Aku double update, jangan sampe kelewat chaper 9 nyaHappy reading💕
"Aaarggghhh!" Wendy menggeram. Hatinya kalut, ingin rasanya menghancurkan semua yang berada di sisinya. Wendy terduduk sambil menunduk. Tetes air mata akhirnya jatuh dari pelupuk mata Wendy.
"Bego! Bego! Bego! Min Yoongi bego!" Wendy terisak, ia memukul-mukul kepalanya sendiri dengan tangannya. Wendy kembali menunduk dan menangis.
Puk!
Wendy merasakan sesuatu menggelinding di dekat kakinya. Sebenarnya ia terlalu malas untuk melihat benda itu, tapi karena rasa penasaran Wendy, akhirnya ia mengangkat kepalanya dan mendapati sebuah kaleng minuman di dekat kakinya. Dan terdapat sebuah surat?
Wendy meraih kaleng minuman itu. Oh! Ternyata masih berisi dan belum dibuka. Wendy membuka surat yang menempel di kaleng itu.
Jangan nangis! Cowo lo belum tentu mampu bayarin perawatan kelopak mata lo yang bengkak gara2 dia.
Wendy terkekeh membaca isi surat itu, harus ia akui kata-kata di dalam surat itu cukup menghiburnya. Wendy mengusap pipinya yang basah, lalu membuka kaleng minuman itu dan mulai meminumnya.
"Aahhh!" Wendy berteriak, tak peduli dengan tatapan orang-orang yang lewat. Hatinya sudah sedikit lebih lega sekarang.
------
Seulgi : woy ler
Seulgi : lo dmna?
Seulgi : absen kosong niMinWendy : isiin absen gue dong seul
MinWendy : gue lg gk mood masuk kelasSeulgi : knpa lagi lo ?
MinWendy : knpa apanya sih?
Seulgi : son seungwan gue serius
MinWendy : udah ah seul, gue mau cabut dulu
Seulgi : woy elah
Seulgi : wendyyyyy
Read
Seulgi : kampret lo------
Wendy memilih untuk pergi mengunjungi sebuah panti asuhan yang terletak di pinggir kota. Dulu, ia juga sering mengunjungi panti asuhan ini, namun karena kesibukannya kuliah dia jadi jarang berkunjung.
Sambil menenteng dua keresek besar berisikan makanan untuk anak-anak panti, Wendy melangkahkan kakinya di pekarangan panti dengan senyum yang terukir di wajahnya.
Terlihat banyak anak yang sedang bermain di pekarangan panti, Wendy mengamati mereka sambil sesekali tertawa karena tingkah lucu mereka.
Seorang gadis kecil yang memeluk boneka melihat Wendy yang berdiri disana sambil menertawakan seorang anak laki-laki yang jatuh terperosok ke kubangan lumpur. Bukannya menolong, Wendy justru malah menertawakan anak itu.
"Eonnie!" Gadis kecil itu memekik, Wendy menghentikan aktifitasnya menertawakan bocah laki-laki itu dan menoleh ke arah gadis kecil itu.
"Hyura!" Gadis yang Wendy sebut Hyura itu langsung berlari dan memeluk Wendy. Wendy meletakkan kantong kereseknya dan membalas pelukan Hyura. Bocah laki-laki yang baru saja terjatuh juga langsung melirik ke arah Wendy dan Hyura. Matanya berbinar, ia langsung berlari hendak memeluk Wendy, namun Wendy menghentikannya dengan mengangkat tangannya.
"Noona!" Bocah laki-laki itu menggerutu. Wendy mengerutkan alisnya.
"Aku tidak mau kau peluk." Tolak Wendy.
![](https://img.wattpad.com/cover/97525954-288-k419613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abnormal
Fanfiction[COMPLETE] ❝in love. happiness is abnormal state❞ Genre : Mystery Romance [Cast : Wendy Red Velvet , Suga BTS , and other] #28 in SS : 03-05 #523 in FF : 15-06 ©2017, annxoel