Eleane Pov
Sebulan sudah aku tinggal di mansion keluargaku. 17 tahun aku jauh dari keluargaku, yang selamanya ini kupikirkan tentang orang tuaku itu salah, benar benar salah. Orang tuaku sama sekali tidak membuangku, tapi aku hilang saat bermain dengan Calvin. Aku memang tidak bisa mengingat kejadian yang sudah lama terjadi, tapi aku bisa mengingat dengan jelas namaku dulu. Ignesya Eleane d'Lamarck. Sekarang aku resmi menyandang nama itu, tapi aku juga masih menggunakan nama Ana Clark untuk saat saat tertentu.
"Mau kemana kau?" tanyaku saat melihat Calvin keluar dengan setelan jas lengkap."Pesta" jawabnya singkat. Tak berlalu lama, ia melewatiku.
"Sendiri?" tanyaku
"Ya El... Kau ini mau apa? Aku sudah terlambat" katanya jengah
"Aku bosan... Boleh aku ikut?"
"15 menit kutunggu di mobil" jawabnya bossy, aiiiih... Cuek sekali kembaranku ini. Aku pun langsung bersiap memakai gaunku, tak perlu lama untuk bersiap siap, karena aku hanya berganti pakaian saja.
Aku membuka mobil dan masuk kedalam. "Ayo jalan" Calvin pun langsung tancap gas dengan kecepatan Mininum.
"Hey cepat sekali kau bersiap-siap, padahal ini belum 15 menit"
"Aku hanya berganti pakaian"
"Cantik.." gumamnya
"Apa aku tidak dengar.. Jangan bilang kau menyukaiku?" gurauku
"Ku gila??? Mataku masih sehat untuk tidak melirik pada wanita bar bar sepertimu"
"Aaaiiiiih... Kenapa aku harus punya kembaran sepertimu? Menyebalkan" tak sadar kami sudah sampai ke tempat tujuan, segera Calvin membukakan pintu untukku.
"Kau suka permainan yang seru?" tanya Calvin padaku saat ia membukakan pintu mobilnga.
"I see... Let's play the game" kataku menyingrai, seraya menerima uluran tangannya.
Tangan Calvin bertengger di pinggangku, dalam hatiku tertawa melihat kembaranku ini. Ah betapa konyolnya dia. "Ana.. Kau kah itu?" panggil seseorang dibelakang tubuhku. Akupun menoleh untuk melihatnya.
"Alex" sapaku seraya tersenyum padanya.
"Calvin.. Tak kusangka kau datang bersama Ana Clark" kata Alex, Alex adalah teman lama yang tidak ingin ku lihat lagi.
"Dia Clara" bisiknya tepat di telingaku, aku mengerti maksutnya.
"Alex, bagaimana kalau kita minum bersama?" Alex hanya menganggukkan kepalanya, tangan Calvin yang melingkar di pinggangku telah terganti oleh tangan Alex. Aku menjauh untuk memberikan waktu Calvin bersama wanitanya.
"Bicaralah Ana.." kata Alex seraya memberikan whisky padaku.
"Tidak ada, aku hanya memberikan waktu pada Calvin untuk bersama wanita yang bersamamu" kataku jujur.
"Kau masih tetap sama Ana, aku masih menunggumu" tangan Alex menyentuh daguku untuk menciumku, kutepis tangannya dengan mudah.
"Aku tak suka terikat akan hubungan Alex, dan kau bukan tipeku" kataku
"Lalu Calvin sekarang jadi partner sex mu?" tanya Alex.
"Itu sama sekali bukan urusanmu" sinis lalu pergi dari hadapannya. Aku sudah berbaik hati untuk meluangkan waktu bersama Alex, tapi aku tak janji untuk berlama-lama dengannya.
"Tak kusangka kau masih hidup sampai sekarang" tunggu dulu, aku tau suara ini. Tiba-tiba ada orang yang muncul dihadapanku. "Ana Clark, atau bisa kupanggil Ignesya Eleane d'Lamarck."
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple E #Riga1
RomansaHidup memang keras Ignesya Eleane atau bisa dikenal dengan Ana Clark hidup bersama Jonny selama belasan tahun, ia lebih mencintai Jonny daripada orang tua kandungnya. Dia dihadapi oleh masalah pelik yang menyeret keluarganya dalam masalah Jonny, aya...