Eleane Pov
"Apa mereka mengikutimu?" tanya Keanos disela ciuman panas kami.
"Aaah... Mereka selalu mengikutiku" jawabku terbata.
"Mereka bisa saja menghabisimu"
Kudorong kuat tubuh Keanos hingga terjungkal, kulingkap tanganku didepan dada, "Aku sudah mempertaruhkan nyawaku hanya untuk ini Kino, aku tidak akan mati dengan mudah" kataku.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang?"
"Aku tidak tau, sebenarnya aku khawatir dengan keadaan Calvin."
"Kenapa dengan Calvin?"
"Sepertinya dia akan melakukan hal yang bodoh" kataku, "Tapi aku tidak tahu apa rencananya."
"Suruh Eldris untuk mencari tahu, akan ku urus Fernando"
"Jangan libatkan Eldris, aku sudah.."
"Aku sudah apa?" aku terkejut melihat kedatangan Eldris yang langsung memasuki kamar.
"Apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kalau mereka tau kita berkomplotan?" kataku berbisik.
"Hanya ada Thomas di luar" kata Eldris, aku lega saat ini karena tak ada yang membututiku, "Kau benar mengenai Calvin, dia sudah mulai bergerak"
"Apa rencananya?"
"Dia bergabung dengan Salvatore, pemimpin cartel blackfire"
"Apa??? Apa yang dilakukan sibodoh itu sampai sejauh ini?"
"Aku tidak tau, yang kutahu dia hanya mengusik transaksi yang kau lakukan"
"Calvin ternyata sama cerdasnya dengan dirimu El, aku tak menyangka dia mampu bekerja sama dengan Salvatore" kata Keanos menyingrai, "Aku dulu pernah memburu Salvatore, cukup sulit karena mereka sangat licik, tapi tak selicik dirimu"
"Ini sudah semakin rumit, aku harus selesaikan ini secepatnya"
"Apa rencanamu sekarang?"
"Menunggu" kataku tenang, tapi sebenarnya aku sama sekali tidak tahu harus melakukan apa, "Sepertinya ini sudah cukup, ayo kita kembali" kataku pada Keanos.
***
Saat ini aku sudah berada di Inggris, tepatnya di Mansion papa Jonny.
"Apa kau bersenang senang tadi malam?" kata Fernando membuka pembicaraan
"Sepertinya kakakku ini tau segalanya tentangku" kataku sinis, aku mengambil roti yang ada di depanku tanpa melihat Fernando sama sekali.
"Kau adalah adik kesayanganku, jadi aku pasti tau apa yang kau lakukan semalam" terlihat seringai lebar di sudut bibirnya, pantulan bayangannya di sendok membuatku muak.
"Beruntungnya diriku mempunyai kakak sepertimu"
"Bagaimana kabar orang tuamu?" aku mendongakkan wajahku padanya, dan menatap tajam kearahnya.
"Aku tidak menemui mereka"
"Oh ya... Kenapa?"
"Sepertinya aku tidak perlu menceritakan semua yang kulakukan padamu"
"lalu bagaimana..."
"Aku lelah, semalam aku tidak tidur sama sekali. Aku akan ke kamar, lanjutkan pembicaraan kalian" selaku memotong pembicaraannya, dan beranjak pergi dari ruang makan.
Aku bersembunyi dibalik tembok untuk mendengar pembicaraan mereka.
"Dasar boneka yang keras kepala" kata Fernando
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple E #Riga1
RomanceHidup memang keras Ignesya Eleane atau bisa dikenal dengan Ana Clark hidup bersama Jonny selama belasan tahun, ia lebih mencintai Jonny daripada orang tua kandungnya. Dia dihadapi oleh masalah pelik yang menyeret keluarganya dalam masalah Jonny, aya...