"Aku ibu terbodoh yang pernah ada" kataku pelan. Ucapan Allaric masih terngiang di kepalaku.
"Sudahlah... Kita sudah membicarakan ini sebelumnya" kata Keanos angkuh, aku heran kenapa dia bersikap bossy, padahal akulah bosnya disini.
"Tapi tak seharusnya kau perlakukan anakku seperti itu" kataku lirih.
"Itu salahku, maafkan aku. Setidaknya dia sudah bersama dengan ayah kandungnya"
"Kau benar, dia akan berusia 6 tahun, biarkan dia bersenang-senang dengan ayahnya."
"Hmm... Dan kudengar dari orang-orangku Al selalu membuat masalah"
"Masalah?"
"Dia selalu membuat onar, memukul temannya sendiri, memukul gurunya, dan tidak mau belajar berenang. Setidaknya dia sudah pandai, terbukti saat umur 3 tahun dia sudah mengerti 5 bahasa"
"Dasar kau... Itu baru anakku, anak kebanggaanku. Dia harus nakal, tapi dia tidak boleh bodoh"
"Like mother like son"
Aku tertawa melihat dia berkata seperti itu, "Aku penasaran bagaimana ayahnya merawat bayi kecilku"
"Seperti kelakuanmu padanya, dia juga sering mengumpat. Aaaiiih.. Aku heran melihat anakmu yang susah diatur"
Aku tertawa terbahak-bahak, "Sudahlah.. Jangan bahas Ale, sekaramg apa yang dilakukan oleh Fernando?"
"Dia sudah memindahkan aset papa dengan mengatas namakan Abigael, lalu kabar mengenai kakakku"
"Dia bukan Jenrico Kin, aku yang membunuhnya sendiri. Tidak mungkin dia masih hidup"
"Aku tau.. Maka dari itu aku masih menelusuri siapa yang memakai topeng Jenrico"
"Maafkan aku Kin... Jika saja aku tau itu kakakmu, aku tidak mungkin membunuhnya."
"Tak masalah.. Aku juga baru tau kalau aku anak Jonny"
"Hmm.. Baiklah.. Aku akan ke rumah sakit untuk memeriksa Calvin"
"Aku baru sadar kalau kau ternyata sangat sadis"
"Aku hanya berpura-pura, kalau aku tidak menembak orang tuaku, Fernando akan semakin memanfaatkanku. Aku heran Calvin kenapa tidak bangun-bangun, padahal tembakanku sengaja meleset"
"Calvin sangat lemah, dasar anak Mommy. Kalau kau tau masa kecilnya dulu, kau pasti akan terkejut"
Aku hanya tertawa untuk menanggapi pembicaraan Kino.
"Sekali lagi maafkan aku telah membuatmu masuk dalam urusanku"
"Sudah kubilang tak masalah, kau juga keluargaku Kin" kataku.
Aku berjalan keluar dari kamar, dibelakangku ada Fernando yang bersandar di dinding.
"Sejak kapan kau disini?"
"Cukup lama" katanya menyingrai, "Kupastikan akan menemukan anak itu secepatnya" lanjutnya, iapun pergi dan menyenggol bahuku keras.
"Kuperingatkan kau Fernando, jangan sentuh anakku" ancamku.
"Kau tau harus melakukan apa Ana" katanya berlalu lalang dan pergi dari hadapanku.
Tanganku mengepal geram, ia merutuki kebodohannya karna sudah memperlihatkan sisi dibalik topeng. Sekali saja ancaman yang berkaitan dengan anaknya, sudah dipastikan Eleane akan tumbang.
Aku berjalan masuk dalam kamar dengan cepat, "Kirim penjagaan untuk Alaric"
***Fernando Pov
KAMU SEDANG MEMBACA
Triple E #Riga1
RomanceHidup memang keras Ignesya Eleane atau bisa dikenal dengan Ana Clark hidup bersama Jonny selama belasan tahun, ia lebih mencintai Jonny daripada orang tua kandungnya. Dia dihadapi oleh masalah pelik yang menyeret keluarganya dalam masalah Jonny, aya...