29

4.9K 203 5
                                    

Pagi hari yang sangat cerah dan panas, matahari terasa menyengat kulitku. pagi ini aku tiba dibali untuk memgurus kerja sama dengan perusahaan mark. harusnya ini tugas ben tetapi ia aedang berhalangan dan aku memaksanya agar aku yg mengantikannya dan berbagai alasan agar aku dapatengantikan ben dan berhubungan dengan mark lagi.
dan kakek tidak tahu hal ini.

setelah cek in hotel aku melanjutkan hariku dengan berjalan dipantai nan indah pulau dewata ini karena pekerjaanku baru dimulai besok.

pandanganku tertuju pada sepasang kekasih mesum yg berada dibelakang batu-batu besar ditepi pantai.

wanita muda berparas bule dan seorang mesum yang kukenal. tadinya aku mencoba menahan diri untuk tak menghiraukan mereka tapi aku sudah tak tahan ciuman merekaa terlohat semakin panas dan tanpa sadar kakiku sudah menghampiri mereka.

kuberdiri dibelakang mereka namun mereka tak menghiraukan. kujewer kuping laki-laki mesum itu dengan kencang hingga membuatnya berteriak dan menggeram marah. namun semuanya terhenti ketika ia berbalik dan melihatku dia tercenganh dgn tatapan bingung ya jelas saja dia bingung yg dia tahu akukan sudah tewas.

"se....se..." terdengar sedikit suara keluar dari mulutnya dan akuemcoba mendengarkan apa yh ingim dia katakan mungkin dia masoh terlekut dgn kehadiranku ini.

"SETAN!!!" serunya yang langsung membuatku reflek dan menjitak kepalanya.

"dasar adik kurang ajar" gerutuku. dia membelalakan matanya dan langsung berdiri dan mendekat kearahku. memandangku dari atas sampai bawah terutama kakiku.

"kakinya napak, dan ini siang hari hmm... grace, apa kau dapat melihatnya?" tanyanya pada wanita berambut pirang itu.

"yes i can" jawab wanita itu sambil menatap kearah bio dengan bingung.

"apa aku sedang bermimpi?" gumam bio pada dirinya sendiri.

"hufff ternyata aku punya adik yang bodoh ahh sudahlah dari pada aku naik darah karena tingkahnya lebih baik aku pergi" gerutuku dan beranjak menjauh dari bio yang masih menatapku benging dengan tampang bodohnya.

" kak tiara!!" panggilnya dan bisa kulihat dia berlari cepat kearahku.

"bruk" yapsss bio sedang memelukku erat dan menggoyang-goyangkan badanku sekarang dalam pelukannya.

"wahh ini nyata ak bisa merasakan dadanya" gumam bio yang langsung kuhadiahi dia dengan injakan kaki dan tinju diperutnya.

"aduh" ia meringgis kesakitan dan memegang perut juga kakinya yang kutonjok dan kuinjak.

"kak lu masih hidup.., gimana bisa? bukannya lo..." aku tahu dia pasti bingung dan aku harus menjelaskannya karena itu kuajak dia ikut bersamaku ke hotel yang aku tempati.

HOTEL

Aku menceritakan semuanya pada bio bagaimana aku bisa selamat dan hidup bahkan berkeliaran dibali sekarang. lalu bio memberitahuku tentang mark dan dia tahu bahwa mark dibodohi oleh wanita ular itu. aku minta pada bio agar tidak memberitahu kenyataan tentang diriku pada keluarga suadara atau siapapun termaksud mark. karena aku rasa aku akan memulainya dari awal akan ku buat mark jatuh cinta padaku dengan pertemuan yang seharusnya bukan karena kesalahan ataupun paksaan akan kubuat dia menikahiku untuk kedua kalinya karena aku yakin ia akan berbalik kepadaku karena aku mencintainya dan dia juga mencintaiku seperti katanya dulu. " dia akan selalu menyayangiku, mencintaiku, memilihku dan menyelamatkanku apapun yang terjadi dia akan menemukanku" ini saatnya kau membuktikannya mark.




FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang