2

28.4K 783 2
                                    


haihaiahiaiiiiii para readerr media di atas itu pemeran Tiara biar author jelasin, jadi switch off itu penampilannya disekolah dan switch on itu penampilannya diluaran and yang natural itu ya penampilan dia sehari-hari atau bisa dibilang aslinya gitu hehehe oke gak usahh lama2 lagi deh lanjuttttt....

HAPPY READING(^{}^)¬

"GILAAAA rezz...ReZAaaa pelan2 aku belum mau mati!!!" teriakku diatas motor yang kutumpangi ini. bagaimana tidak?! Reza membawa motornya ngebut kaya pembalap handal aja ada mobil maen selip2 ini jantung udah mau copot rasanya malah kalo ngerem mendadak bikin badanku maju untung aja tasku ditaro tengah kalo ngak udah nempel kali dadaku kepunggungnya. kurutuki dia dalam benakku dengan berbagai sumpah serapah, demi apapun juga gw gak bakal mau dibonceng dia lagi cukup kali ini aja.

...

setibanya didepan gerbang rumahku. aku langsung turun dari motornya dan menatap tajam reza.

"laen kali kalo mau mati jangan ajak2!" ketusku tajam. dan dia langsung melaju begitu saja dengan deruan motornya sebelum kuucapkan terima kasih. biar bagaimanapun dia udah nganterin gw balik.

...

kumasuki halaman rumahku yang besar dan sepi ini. kubuka pintu rumah dan kulangkahkan kakiku.

"ma, pa... Tiara pulang" gumamku pelan. yang tak ada jawaban. kulangkahkan kakiku menaiki tangga menuju kamar dilantai dua.

cklek~
suaraku membuka pintu kamarku.

kulemparkan tasku kesegala arah dan bisa kulihat didalam cermin rambutku yang sudah seperti singa tak karuan bentuknya akibat ulah si reza tadi.

kutekan tombol AC lalu kubuka seluruh pakaianku dan melengos masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri juga lelah yang kurasakan saat ini.

air dingin yang membasahi kepalaku dan juga tubuhku membuatku merasa rileks dan betah berlama-lama dikamar mandi.

selesai membersihkan diri. kukenakan handuk pink-ku dan berjalan menuju meja rias untuk mengeringkan rambutku dengan headryer yang kupunya lalu kukenakan pakaian yang kupilih dari dalam lemari. celana jeans seperempat dengan motif robek2 dan tangtop putih yang dibalut dengan jaket kulit berwarna coklat tua. kucatok rambutku dengan alat curley rambut dan memakai make up tipis diwajahku juga polesan lipstik merah made yang terlihat sexy dibibirku ini. yapp inilah aku yang sesungguhnya. mungkin disekolah aku hanyalah seorang gadis kutu buku tapi tidak diluar sekolah aku adalah gadis modis. aku tak ingin bermodis2 ria disekolah karena itu hanya akan mengangguku dan memiliki banyak fake friend. kulangkahkan kakiku kedepan pintu sambil mengambil tas jinjing mini hitamku di gantungan tas dan kugantungkan di pundakku.

kubuka pintu kamarku dan akupun terkejut melihatnya,
"astaga!!"pekikku, bagaimana tidak orang tiba2 didepan pintuku ada sosok bi ijah pelayan rumahku.

"non kenapa?" tanyanya.

"aduh bibi! ngagetin aja deh" jelasku sambil memegang dadaku yang masih dagdigdug ser.

"emang kenapa?" tanyanya lagi dengan tampang polosnya.

"yaa gara2 bibi bediri depan pintukulah" jawabku kesal.

"oooo" jawabnya ber o ria.

"udah ah bi tiara mau pergi" lanjutku.

"kemana non?" tanyanya lagi.

"biasa lah bi, kegiatan anak muda..." jawabku. bi ijah pasti sudah mengerti kalo aku akan pergi ke club karena hampir tiap hari aku kesana.

"non.. jangan pulang malem2 jangan mabok2an  nanti malam tuan pulang dari luar kota" serunya. membuatku menghentikan langkahku.

FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang