19

8.3K 296 2
                                    

"tiara" panggil mark dengan suara datar. tiara yang sedang menatap langit malam dibalkonpun menoleh kearah mark datar.

"Kau harus menjelaskannya kau tau" balas tiara yang kembali menatap langit malam.

"Siapa ibunya?" Tanya tiara.

"Viola" jawab mark memandang tiara yang berada diluar balkon dari belakang.

"Hmm... nama yang cantik, aku yakin orgnya juga cantik..." tanggap tiara dan tak satupun dari mereka berbicara mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Kenapa kau tidak menikahinya, kurasa dengan kau menikah dengannya tak akan ada pernikahan konyol ini dan masalahmu teratasi. Kau menyayangi wanita itu bukan.... viola" kata-kata yang baru saja dikeluarka tiara memecahkan keheningan namun terlihat dari wajah tiara dia sangat santai mengatakannya sedangkan mark yang mendengar hanya tetap menatap kearah punggubg tiara.

"Aku tau kau sangat menyayanginya, bisa kulihat dari caramu memperlakukan anakmu..." lanjut tiara yang kemudian berbalik menatap lurus kearah mark sambil sedikit tersenyum.

"Kenapa hanya diam kau tak ingin menjelaskannya?" Tanya tiara menghampiri markdan menepuk pundak kanan mark lalu berjalan menuju tempattidur dan duduk diranjangn king size mereka. Mark masih berdiri dan memperhatikan tingkah istrinya.

"Ayo jelaskan akan kudengarkan" lanjut tiara sambil menyelipkan rambutnya dikedua belakang telinganya dan menatap mark.

Mark menghela nafas dan sedikit terkekeh melihat kelakuan tiara. Markpun berjalan mendekati tiara dan berkacak pingfang didepan tiara. "Bagaimana aku mau menjelaskan kalau kau terus berbicara" balas mark.
"Ouhh kalau begitu aku akan diam dan silahkan mr.dynamic" balas tiara dengan gayanya.

"Dia anak Viola sahabatku dan aku memang menyayanginya tapi hanya rasa sayang seorang kakak pada adiknya kau tau, dan dia hamil diluar nikah...." belum sempat mark menyelesaikan tiara sudah memotongnya.

"Dan itu karena perbuatanmu" sela tiara. Markpun menatap tiara datar yangtiara sadari bahwa dia telah mencela penjelasan mark.

"Upss sorry kelepasan" jelas tiara sambil menutup mulutnya dan sedikit terkikik. 

"Dia diperkosa oleh pacarnya sendiri, saat ia meminta pertanggung jawaban pacarnya sudah menikah diluar negri dan viola tak ingin merusak rumah tangga seseorang" lanjut mark tiara menatap shock dan termenung.

"Yang selama ini merawat elleanor adalah viola sendiri dan aku hanya mrmbantu sedikit berperan sebagai seorang ayah dan malam ini aku melihatnya viola... berlumuran darah dideoan anak laki2 yang ia rawat. Ia terlihat sangat rapuh padahal aku selalu melihatnya tersenyum dan tampak tak memilikibeban apapun" jelas mark tanoa sadar setets air matahnya jatuh membasahi pipi kirinya ia menatap tiara sekilas lalu mengalihkan pandangannya.

"Kau tau viola adalah teman pertamaku, saat banyak orang yang tak ingin berteman denganku dia malah mendekatiku dan selalu membuatku marah. Tapi aku tau yg dia lakukan adalah yang terbaik untukku tetapi disaat dia dalam masalah aku malah menjauhinya" lanjut mark. Tiara yang sedari tadi hanya menatapmark penuh keterkejutanyapun mendekati mark dan memeluknya mengelus pundaknya dan berkata "maaf, akusudah mengerti tenanglah mark aku yakin viola sudah tenang disana jadilah ayah yg baik untuk elleanor, aku akan membantumu merawatnya" balas tiara sambil terus mengelus punggung mark.

"Plak~" tiba2 tiara menampar mark dan menatapnya sebal.

"Hanya mencuri kesempatan dalam kesempitan" balas mark sambil mengelus pipinya.

"DASAR PRIA MESUM! TIDAK BERADAB!" Teriak tiara pada mark yang sedang nerjalan kearah kamar mandi.

"Sayang sekali lehermu tidak memerah, tamparanmu memang luar biasa honey" balas mark sambil terkekeh dan masuk kedalam kamar mandi.

Wajah tiara memerah mendengar perkataan mark barusan. Membuat tiara geram dan mulai melancarkan rencana awalnya untuk menggoda mark. Dengan cepat tiara membuka kimono tidurnya dan menampilkan bentuk tubuhnya yang dibalut denga lignire yg menggoda.

"Lihat saja kau mark.... mmm... kurasa tidak masalah kan kalau aku mengerjainya sekarang" tanya tiara pada dirinya sendiri dan kemudian berbaring dengan pose sexy diatas kasur kingsizenya.

...

Mark menatap dirinya didalam cermin wajahnya yang baru saja ia basuh memperlihatkan matanya yang memerah. Ia terbayang kejadian yang baru saja ia alami kehilangan seseorang yang ia sayangi dan kedatangan seseorang yg selalumembuatnya bergairah. Terpancar sedikit senyum diwajahnya entah apa yang dia pikirkan. Setelah asik dengan dunianya mark mengambil handuk kecil yang sudah tergantung rapih di gantungan sebelah kanan wastafel dan mebersihkan sisah2air diwajahnya dengan handuk itu.

Setelah selesai mbersihkan seluruh tubuhnya mark melangkahkN kakinya kearah pintu hanya dengan melilitkan handuk putih dipinggangnya dan siap melangkah keluar dari kamar mandi untuk mengambil pakaiannya.

Baru saja ia keluar dari kamar mandi mark sudah dikejutkan dengan pose tiara yang menggoda imannya. Markpun bejalan kearah lemari pakaiannya berusaha tak memerdulikan tiara. Tiara yang ger dengan markpun turun dari kasur dan menghampiri mark. Memeluknya dari belakang dan tangannya dengan nakal mengerayangi dada mark sambil berbisik. "Apa kau tak tergoda my handsome husband?" Bisiknya dengan suara menggoda tapi mark memegang kedua tangan tiara dan tersenyum kearah tiara melalui pantulan cermin. "Sebaiknya kau tak menggodaku tiara" balas mark.

"Oh ayolah ini subuh pertama kita mark" gerutu tiara dengan manja.

"Subuh pertama?" Tanya mark.

"Iya subuh pertama karena malam pertama kita sudah terlewatkan lihat saja jam sudah menunjjukan pukul 2 pagi " jelas tiara polos dan menunjuk kearah jam dinding dikamar.

Mark yang mengerti maksud tiarapunterekeh geli dan menggelengkan kepalanya karena tingkah istrinya, mark pun mencium bibir tipis berwarna merah muda milik istrinya dan berlanjut dengan malam yang indah ralat subuh yang indah.

....

05:30am

" stop mark! aku mau pop!" seru tiara ditengah2 adegan panas mereka yang langsung  melepaskan diri dari mark yang hampir klimaks dan berlari kearah kamar mandi secepat mungkin.

terlihat mark yang tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi ia memandang kasur kosong dibawahnya yang dimana sudah tidak ada tiara dibawahnya.

sedangkan tiara yang berada dikamar mandi terlihat sedang memegang dadanya "untuk aku cepat sadar, tidak akan kubiarkan dia klimaks dengan bahagia hahaha rasakan itu dasar laki2 mesum"tiarapun terkikik geli didalam kamar mandi dan siap membasuh dirinya. Disisi lain mark menahan diri dengan sangat keras menunggu sang istri yg tak kunjung keluar dri kamar mandi.

"Shit aku sudah tak bisa menahannya" dan akhirnya mark menyelesaikannya sendiri dengan tangannya.

OK CUKUP SAMAPAI DISINI UNTUK PART 19.... author mau kerja dulu aithir kasih tau ya cerita FAKE partnya masih banyakkkkk dan ini 19part baru awal cerita blm masuk inti cerita karena author itu updatenya suka lama mohon dimaklumi karena authorpun kerja sampe malem kadang buat nulistuh nyicil2 blm lagi mikirin kata2 yg pas buat nulisnya. Maap ya atas slow updatenya tapi pleaseeeee bangetttt jangan berhenti comment ataupun vote ^.^ biar semangatttt mungkin aja yg biasa author update sebulan sekali krn liat vimment kalian jdi seminggu sekali dan lama2 setiap hari aminnnnnnn wkwkwkwkwk *bilang aja thor minta vomment ( '-') alibi aja.
Author: diam kamu... (=.=) dasar ember.

Ok thankss ya buat yg udah baca dan ngikuton cerita fake comment kalian dan vote kalian sangat ngebantu author bgt>.< love-love di udara

(^3(=///=)
 

FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang