"Hei Nerd! Pinjem PR dong!"Tiara, nama gadis yang baru saja dipanggil nerd oleh teman sekelasnya itu. Tiara hanya memberikan buku PR nya begitu saja tanpa memandang teman sekelasnya, pandangannya fokus pada buku pelajaran yang sedang ia baca diatas meja.
"Sipp, thank you nerd!" seru teman sekelasnya singkat sambil berjalan pergi.
"Lin, enak ya sekelas sama Tiara. PR udah gak perlu pusing lagi hihihi untung dia masuk dikelas kita ya." bisik-bisik para siswi kelas yang asik mencontek PR Tiara. Tentu saja Tiara mendengarnya, tapi dia hanya melirik singkat dari balik bulu matanya yang panjang itu tanpa berekspresi.
"Tiara!" panggil seorang laki-laki yang berasal dari kelas lain. Dia adalah Bio Wilfenson, adik Tiara yang tampan dan juga pujaan semua siswi disekolahnya.
Tiara hanya membalas panggilannya dengan lirikan singkat dan kembali fokus pada bukunya.
"Ka bantuin kerjain tugas gua dong, susah nih." gerutunya sambil menunjukan buku teks pada Tiara dan menunjukkan bagian yang ia tidak mengerti. Para siswi di dalam kelas Tiara mulai menghampiri meja Tiara dengan semangat yang menggebu-gebu.
"Hai Bio, kamu gak ngerti yang mana? Sini biar kakak aja yang jelasin. Kasian kakak kamu, dia lagi serius belajar nanti ke ganggu jadinya" seru Lina yang berdiri disamping Bio, cowok dengan wajah baby face itu.
"Jangann! Kalo sama kakak yang ada bukannya aku belajar malah mandangin wajah cantik kakak itu lagi" jawab Bio dengan gombalannya itu. Ya, Bio itu adik Tiara yang paling suka banget tebar pesona. Sebenernya dia ke kelas Tiara bukan untuk bertanya tentang pelajaran, tapi untuk tebar pesona, karena Bio termasuk murid yang pintar dan murid yang lebih suka berusaha sendiri untuk mencari jawaban jika ia tak mengetahuinya.
"Ihhh Bio bisa aja deh gombalnya, lucu deh" jawab Lina dengan sikapnya yang tiba-tiba berubah jadi cewek manis. Tingkah adiknya itu membuat Tiara geram dan menatapnya tajam yang hanya dibalas cengengesan dan kedipan oleh adiknya.
...
Tiara POV
KRINGGGGGGGG~
Akhirnya jam sekolah usai juga. Hari ini banyak rapat pengurus osis dan pengurus kelas, hari yang sibuk untukku karena anak-anak dikelasku selalu mengandalkanku , jadi akulah yang harus menghadiri dan mondar-mandir ke ruang rapat sekolah dan aku jugalah yang selalu disalahkan jika ada masalah dikelas. Sedihnya menjadi ketua kelas yang memiliki anggota pengurus tidak bertanggung jawab. Kurapikan buku dan alat tulisku yang berserakan diatas mejaku dan kumasukkan ke dalam tas. Karena rapat tadi, aku jadi melewatkan 3 mata pelajaran dan aku harus meminjam catatan orang dari dalam kelasku ini.
"Lina, aku pinjam catatan dong." seruku pada Lina saat ia ingin berjalan keluar kelas melewati mejaku.
"Aduh ra, lu minjem gw? Gak salah orang lu? Gw aja nyontek, nyatet, ngerjain PR liat lu masa iya lu minjem gw??" jawab Lina.
Bener juga sih kata dia, gak guna juga kalo aku minjem manusia satu ini. Huffftttt.....
"Hmm... mending lu minjem si Reza, dari tadi dia dikelas pasti dia nyatet" lanjutnya memberi pendapat.
Reza? Gimana minjemnya, ngomong aja gak pernah apalagi dia itu orangnya nyeremin diem banget pelit ngomong. Kalo ada rapat pengurus gak pernah ikut, tapi bolos kelas jadi selalu gw sendirian. Wakil apaan kaya gitu.
"Mmm...gu..aku gak berani Lin" jelasku pada Lina. Hampir aja nyeplos pake gue-gue an. Biarpun Lina ini geng anak-anak yang suka ngolok-ngolok gw dia gak pernah kelewatan ke gw dan dia itu temen baik gw fyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE
RomanceTiara Wilfenson adalah seorang gadis SMA yang tidak mencolok sama sekali dan ia seorang kutu buku. Tentu saja ia anak yang pintar, walaupun dia tampak kutu buku. Tidak ada yang tahu bahwa ia adalah gadis yang liar dan populer di luaran sana... Namun...