30

4.8K 224 12
                                    

Malam yang gelap sunyi dan sepi sendiri didalam ruang kamar hotelku. aku berfikir keras apa yang akan kulakukan besok saat bertemu mark harus bersikap seperti apa dan berpenampilan seperti apa. ini semua membuatku benar-benar bignung dan hampir gila memikirkannya. akankah aku dapat menahan diriku untun tdk menangis saat kurasakan perasaan ingin memelukknya karena kerinduan yang sudah terbendung lama ini.

ding~

suara ponselku berbunyi menandakan ada pesan masuk. pesan itu dari bio, dia mengirimiku pesan singkat yang membuatku sedikit terkejut. seolah-olah bio tahu apa yang kurasakan ia mengirimkanku pesan singkat bertuliskan " jangan dipikirkan sista aku yakin kau dapat menaklukannya lagi" aku sedikit terhibur dengan kata-katanya namun aku masih bingung dengan diriku sendiri  hingga aku mengirim balasan untuk bio. "aku bingung bagaimanaaku bisa melewati hari esok?" baklasku.

ding~

suara pesan mask  dari bio.

"kenapa kau tidak coba penampilan bodoh mu waktu sma? penampilan bodohmu yang memikatnya bukan ?"

benar juga pikirku kulempar hp ku sembarangan diatas ranjang kusiapkan segala sesuatu yang kubutuhkan besok. untung saja aku membawa kacamata, jika tidak aku harus membelinya lagi dan itu merepotkan.

...

tuk¬tuk¬tuk¬

suara dentuman sepatu yang menyentuh lantai memenuhi koridor kantor.  dengan anggun kaki jenjang itu melangkah melewati para orang-orang yang melihatnya dengan tatapan aneh, seorang wanita berkacamata dengan rambut kuncir ponytail juga behel digiginya dengan lunglai berjalan keruang meeting. pakaiannya yang bermerek tak mengubah penampilan dasarnya yang terlihat seperti seorang idiot yang berkelas.

wanita itu berhenti didepan pintu dan mendorong pintu itu perlahan ia melangkah maju memasuki ruangan.

kosong....

"apa aku terlalu pagi?" gumamnya. ruangan yang baru saja ia masuk kosong ia tak mendapati seorangpun disana ia hanya berditi terpaku menatapi bangku2 kosong itu.

"bukankah harusnya sudah banyak yg datang? ini sudah jam 8 dan meetin berlangsung jam 9 harusnya sudah ada yang datang buka?" gerutunya pada dirinya sendiri.

" ah mereka tidak profesional" lanjutnya.

"siapa yg tidak profesional ms?" suara bariton tiba2 muncul dan mengejutkan tiara si wanita dengan penampilan nerdnya itu.

" astaga sir kau mengejutkanku!" pekik tiara pada seorang pria dibelakangnya yang tampak asing baginya.

"oh maaf, jadi siapa yg tidak profesional?" tanya pria itu.

"siapapun itu yang pasti bukan aku" jawab tiara asal dan malas.

"aku profesional" balas pria itu.

"oh, benarkah begitu baiklah" jawab tiara asal dan berjalan menuju kursi kosong yang sudah disediakan untuknya.

"aku tak percaya perusahaan ini mempekerjaan seseorang dgn penampilan aneh sepertimu" gumam laki2itu yg mendapat tatapan tajam tiara.

"maaf sir aku bkn pekerja di perusahaan ini dan anda punya masalah dgn penampilan saya?"
balas tiara ketus.

"tidak aku tidak ada masalah kau adalah wanita yang cantik bamun caramu berpakaian membuatku jadi aneh dan sedikt menjijikan" kata2 pria itu barusan membuat tiara benar2 marah dan memandangnya dngan tatapan tajam. namun ia meredakan amarahnya dan menghela nafas memilih untuk mengacuhkan nya.

" wah aku diacuhkan, ternyata kau memang profesional ms.Tiara wilfenson yang telah hidup kembali" mendengar namanya disebut tiara langsung memandang pria asing itu dan terlihat seperti bertanya-tanya bagaimana pria itu tau namanya dan tau tentangnya. terlihat seulas senyum dibibir pria itu dan mata yang menatap lurus pada tiara.

"jangan kaget begitu, aku tahu semuanya siapa yg mencoba membunhmu, kau tinggal dmn selama ini dan mengapa kau ada disini dan aku tahu juga tentang kakek mu itu. apa kau kesini untuk menemui suamimu tiara? yang sekarang hilang ingatan dan lupa tentangmu?" tanya pria itu tiara terkejut dan berdiri dari duduknya.

"bagaimana kau tahu semua itu!" ia bicara penuh tekanan disetiap kalimat ia memandang lurus pada pria asing itu.

" ya kau pasti ingin menemui mark Suamimu bukan yang telah lupa siapa dirimu dan akan segera menikah dengan orang yang merencanakan pembunuhanmu dulu hahhaa" tekan pria itu sambil tertawa.

"apa maksud percakapan kalian barusan?!" seketika tiara dan pria asing itu terkejut dengan suara lain yang tak asing adalah mark yang tiba2 muncul dari balik pintu dengan wajah serius dan suara rendahnya.

MAAFKANNN AUTHOR YANG HIATUS TANOA MEMBERI KABAR DAN MENGHILANG BAGAIKAN ANGIN ULALALLA MAAF YA SEMUA AUTHOR BARU AJA TERPURUK HUHUHU PLEASE FORGIVE Me and thanks ya buat yg setia dan stay menunggu cerita author makasih banyak author akan sering upload untuk menebus salah tayang dali autholl muachhh 😘

FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang