SILAHKAN MEMBACA DENGAN MEMUTAR LAGUNYA ^°^
Pagi ini dengan wajah ceria dan seulas senyuman tampak diwajah tiara dengan dress putih, dia melihat cermin berputar melihat penampilannya sesekali ia terkekeh dan memandang jam dengan wajah yang merona.
"astaga aku seperti ABG yg sedang jatuh cinta saja" gumamnya sambil terkekeh.
"apakah semua akan baik-baik saja? huff kuharap smua baik-baik saja" serunya sambil menghela nafas panjang dan mengambil tas hitam kecil ia melangkah keluar kamar.
ponselnya berdering menandakan seseorang disebrang sana sudah siap membawanya bertemu sang pangeran junior.
"kau sudah sampai? ... ya aku segera keluar" jawab tiara dengan gembira.
dengan langkah cepat tiara menuruni tangga tanpa melihat langkahnya ia terpeleset dan membuat kakinya sedikit terkilir sehingga membuat dia berjalan tertatih2 kearah pintu.
"astaga demi apapun juga kenapa aku terkilir disaat seperti ini, kuharap ini bukan pwrtanda buruk" gerutunya.
ia membuka pintu dan melihat wajah tampan mark dengan pakaian cassual yg membuatnya tampak santai dan tampan.
"hai mark" sapanya dengan nyegir kuda menahan rasa sakit dikakinya sambil berjalan sedikit pincang kearah mark.
mark menatanya bingung dan khawatir namun tiara segera mengerti tatapan penuh tanya mark.
"oh tenang saja aku baik-baik saja, ayo kita temui Junior aku yakin dia sudah menunggu kita" kata tiara sambil berjalan kearah pintu dan masuk kedalam mobil dengan mark yg masih menatapnya dan tersenyum kecil....
" aku yakin daddy akan menerimamu jadi jangan khawatir cia, terlebih lagi mommy tiara kau akan menyukainya" -Junior-
gadis kecil yang duduk dikurai roda dengan sebelah mata tertutup sebah penutup mata itu memberikan balasan dengan senyum kearah junior.
"paman kenapa daddy dan mommy lama sekali? apakah kau memberitahu mereka dengan benar jam untuk menjemputku dibandara?" tanya junior pada seseorang yang terlihat seperti pengawalnya itu.
"ya junior sudah kuberitahu mereka, mungkin mereka terjebak macet kau tahu bukan bagaimana macetnya disini...hmm.. biar kuhubungi mereka" dengan sigap paman itu mengambil ponsel disaku kanan celananya dan jarinyapun menari diatas layar ponselnya.
...
"berhentilah tertawa mark" sinis tiara dengan mark yang masih tertawa geli mendengar awal pertemuan mereka dan kenapa tiara bisa menikahinya.
"hahaha itu memang memalukan tapi itu sangat lucu, aku ini lelaki baik tidak mungkin melakukan hal seperti itu pada wanita yg sedang mabuk hahaha" seru mark sambil menyisahkan tawanya.
"lelaki baik? astaga mark kau masih menyebut dirimu baik aku tahu kau adalah laki2 hidung belang yang selalu meniduri wanita dan melakukan One night stand bahkan saat aku mabuk aku masih sadar kau menginginkanku bukan hanya itu bahkan saat kita belum resmi menikah kau terus menghodaku ....." racauan tiara terus saja keluar dari mulut mungilnya itu tanpa berhenti mengenang masa lalu yang telah dia lewatkan bersama mark, mark yg mendengar terus tertawa dengan tingkah tiara yang berbicara dengan memeragakan beberapa hal tangannya tak bisa diam seperti mulutnya yang tak hentinya berceloteh disisi lain mark merasa pening karena sekelibat kenangan mereka mulai berbayang dipikirannya bagaimana mereka bertemu dan juga beberapa kejadian yang membuatnya memberhentikan mobilnya mendadak karena ia melewati lampu merah sehingga vanyak mobil lain yg terlihat siap menghantam mobilnya.
"MARKKKK ASTAGAAAAA AWAAAAS!!!!!!" teriak tiara ketika melihat aebuah mobil sedan silver mulai mendekatt dengan laju cepat.
"Aku tak ingin semua berakhir seperti ini mark! kumohon Tuhan berikan aku kesempatan tuk Bahagia" jerit juga tangis tiara yang pecah didalam mobil.
BRAKKKK
Tinnnn!!! Tinnnn!!!! Tinnnn!!!
To be continue....
xixizixi maapkan update author yg auperduper lama ini readerrrrre 😂 dan maapkan kesedikitan ini 😘 author pada kalian "CINTAAA" MAKASIH YG UDAH SETIA DAN MENUNGGUKU 😂
![](https://img.wattpad.com/cover/59948598-288-k120717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE
RomanceTiara Wilfenson adalah seorang gadis SMA yang tidak mencolok sama sekali dan ia seorang kutu buku. Tentu saja ia anak yang pintar, walaupun dia tampak kutu buku. Tidak ada yang tahu bahwa ia adalah gadis yang liar dan populer di luaran sana... Namun...