Elmi mendesah kesekian kalinya , dia bosan sekaligus lapar , bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu , Ani sedang di panggil ke kantor karena urusan tugas.Sehingga dia terpaksa menunggu Ani , dia jam digital yang ada di layar ponsel nya , semakin bertambah menit ke menit
Hingga akhirnya dia bangkit dan berjalan ke seberang sekolah yang terdapat tukang cilok , lumayan buat ngeganjel laper.
Jalanan lumayan macet , memang sudah jam pulang kerja. Dia harus menyebrang dengan hati-hati. Jika tidak , entahlah apa dia masih bisa bernafas
Dengan langkah lihai Elmi menyebrang hingga akhirnya sampai di tukang cilok. Bermenit-menit hingga akhirnya cilok berada di tangan elmi
Dia kembali menyebrang dengan hati-hati , namun tiba-tiba tusukan cilok nya jatuh hingga membuat dia menunduk mengambilnya.
Dan tepat di samping elmi ada motor yang melesat cepat , tanpa sadar hingga hampir membuat elmi terjatuh. Tetapi , tiba-tiba ada yang mendorong dia ke pinggir jalan , dan terjadilah kecelakaan.
Karena dia.
Elmi syok , dia melepas cilok nya dan berlari ke orang yang menyelamatkan nya
Dia kaget , Aldo! Yah Aldo yang menyelamatkan nya!
Segera mungkin dia mengambil ponsel dari saku rok nya dan menelpon ambulans , darah Ado bercucuran di seragamnya , air matanya mulai mengalir
"AMBULANS! DATANG KE SEKOLAH CAHAYA ABADI! SEKARANG!" pekik Elmi ke ponsel nya
Dia panik , orang yang menabrak sekarang bahkan tak dia pikirkan. Bagaimana jika orang tua aldo atau orang tua gue tau? pikir Elmi panik
Air matanya semakin menguncur hingga akhirnya ambulans datang , banyak orang yang membantu nya mengangkat Aldo.
-----------------
"Do? Lu yakin gamau balik bareng kita?" tanya Daniel
Aldo menatap daniel datar untuk kesekian kalinya , "Niel kuping lo terbuat dari batu? Gue bilang engga yah engga , orang gue di panggil kepsek!" jelas Aldo
Mereka sedang berjalan ke koridor sekolah , bel memang sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
"Yaudah , gue balik! Lu balik nanti hati-hati" pamit Daniel saat mereka sudah di depan kantor
"Yoi" jawab Aldo
30 menit sudah Aldo di dalam kantor , kepsek menjelaskan bahwa bentar lagi akan ada olimpiade yang harus dihadiri Aldo. Hanya dia murid yang jadi kebanggaan sekolah.
Hingga akhirnya Aldo sudah berjalan ke parkiran mengambil motornya , dan menyalakannya , Aldo melajukan ke arah gerbang utama sekolah.
Sekilas dia melihat padatnya jalanan , sesaat kemudian dia melihat Wlmi yang hendak menyebrang , dan tidak jauh dari nya ada motor yang melesat cepat.
Awalnya dia tak peduli , toh bukan urusan dia. Namun Elmi menunduk seperti mencari sesuatu dan motor nya masih melesat , segera Aldo turun dari motornya dan mengejar elmi.
Langsung dia mendorong Elmi , hingga akhirnya hanya kegelapan yang menghampiri dia. Hanya gelap dan suara tangisan yang samar-samar.
-------------
Ruang tunggu yang hening , hanya suara tangisan elmi yang terdengar jelas. Dia panik , dia sudah menelfon Ani untuk datang ke Rumah Sakit Andromeda , tempat Aldo di operasi
Dia tak tahu harus bagaimana , air matanya hampir terkuras habis , dan sudah 2 jam lamanya aldo di dalam , pikiran nya keluar dari jalur. Dia mulai nethink , banyak kemungkinan yang menghantui nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [end]
Roman pour AdolescentsAldo Kennedy , seorang cowok yang dengan mudahnya tanpa dia sadari membuat para gadis terpukau. Irit bicara , cuek dan dingin tak mampu menutupi ketampanan nya yang khas. Banyak pepatah yang mengatakan , "Seorang wanita hanya menunggu pria mengungka...