Disiang hari yang hangat , anak kecil itu sedang mengemut lollipop di tangan nya , sesaat kemudian seorang anak laki-laki merebut lollipop nya sambil berlari-lari.
"Ihhh Mamaaa Nedy nyuri lollipop Nelyn!!" pekik gadis itu
Seorang wanita keluar dengan senyuman yang hangat , "Nedy sayang , jangan gitu dong sama Nelyn"
"Abis nya yah tan , Nelyn itu lucu. Makanya Nedy ngambil aja lollipopnya" ujar anak laki-laki itu
"Tapi kan Nelyn mau lollipop nya, Nedy!!!"
"Balikin gaa" suruh Nelyn
"Weeee gamau!!" Nedy menjulurkan lidahnya dan kabur mengelilingi taman yang indah di rumah keluarga Redantant.
Nelmita Carralyn Redantant , seorang anak perempuan yang sangat menggemaskan , kedua pipinya yang montok berwarna pink membuat seorang anak laki-laki suka menjahilinya.
"Ihhh Nedyyyyyyy balikin gaaaaaaaa" pekik Nelyn.
Seketika tangis Nelyn mengumbar keluar , tangan nya yang mulus menutup mukanya dan mengelap pipinya.
"Hiks..hiks..ba-balikiin" gagap Nelyn
Nedy yang melihat anak perempuan itu menangis , langsung menghentikkan larinya dan menghampiri Nelyn.
Dengan cekatan dia memeluk Nelyn , "Nelyn jangan nangis , nanti Nedy sedih"
"Nih , Nedy balikin lollipopnya , tapi kamu jangan nangis"
"Cup cup" Nedy kembali memeluk Nelyn dan mengusap kepala serta punggung Nelyn dengan lembut.
Cup
Bibir Nedy yang merah mengecup dahi Nelyn dengan lembut , "Princess Nedy gaboleh nangis"
"Nanti jelek loh!" canda Nedy
"Ja-jadi selama ini Nelyn ga cakep gitu!"
"Nedy jahat!"
Nelyn berlari masuk ke rumah meninggalkan Nedy yang melongo , dia tak merasa bilang Nelyn jelek?
Nedy segera menyusul Nelyn masuk ke dalam rumah , terlihat Nelyn sudah mengadu ke mamanya sambil tersedu-sedu.
"Mama , masa Nedy bilang Nelyn jelek sih! Nelyn kan cakep ma kayak incess! Malahin ma" adu Nelyn dengan logat nya yang belum bisa melafalkan R dengan jelas.
Nedy mendekati kedua perempuan yang dia kenali dengan sangat baik , bahkan keduanya dia sayangi.
"Bukan begitu tante , tadi Nelyn nangis gara-gara lollipopnya aku ambil. Terus kan aku bilang jangan nangis nanti Nelyn jelek loh , padahal aku ga bilang dia jelek kan tan?" ucap Nedy memberi penjelasan.
Nedy mendekati Nelyn , "Hei , princess itu ga ada yang nangis , princess bakalan nunggu pangeran nya dateng ke dia dan ngasih dia lollipop. Tapi princess ga pernah nangis pas nunggu pangeran"
"Jadi , Nedy maunya Nelyn ga nangis pas nunggu Nedy kasih lollipop. Nelyn kan cantik kan?"
"Nelyn nya Nedy ga pernah nangis dan ga akan jelek" ucap Nedy sambil mencubit kedua pipi Nelyn gemas.
Mama Nelyn hanya tersenyum mendengar pernyataan Nedy yang begitu manis , sama seperti ayahnya.
"Prince! Where's my prince and the princess?" Pekik seorang pria dari luar.
"Daddy!!!" Teriak Nelyn dan Nedy bersamaan ketika melihat Ruth dan Darren masuk dengan wajah sumrigah.
Kedua pria itu langsung menggendong anak mereka masing-masing , "Oh hei Maria , dimana Chyntia?" tanya Darren
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [end]
Fiksi RemajaAldo Kennedy , seorang cowok yang dengan mudahnya tanpa dia sadari membuat para gadis terpukau. Irit bicara , cuek dan dingin tak mampu menutupi ketampanan nya yang khas. Banyak pepatah yang mengatakan , "Seorang wanita hanya menunggu pria mengungka...