17 :: Perasaan

9.1K 430 1
                                    


Elmi membuka matanya setelah beberapa detik dia menutup erat matanya

Aldo masih disitu menatap nya , "Lo kenapa sih suka sama gue? Masih banyak yang lebih baik dari pada seorang Aldo" ucap Aldo

"Jauhi gue , lupain gue bisa kan?"

Elmi menggeleng cepat , "Gabisa"

"Sekarang terserah lo deh , gue cape ngurus nya" ketus Aldo lalu membaca lagi bukunya tanpa menoleh ke Elmi

"Kak ini bener-bener yang terakhir" jelas Elmi

Aldo menyinis , "Yauda kalo yang terakhir apa urusan nya sama gue!" bentak Aldo

Elmi menciut , air matanya sudah turun sedari tadi tak henti. Dia mundur lalu keluar dari kelas Aldo. Sakit bukan? Yah Elmi sudah biasa

Elmi tidak mengerti apa yang membuat Aldo begitu membencinya , tapi ada di suatu momen kebencian itu meredup diganti jadi kehangatan.

Tiba-tiba ponsel Elmi bergetar menunjukkan ada pesan yang masuk disitu.

Kak rickyy
"Kakak udah didepan , ayo pulang"

Elmi melihat jam digital di ponselnya , benar ini sudah jam pulang. Mengapa dia tidak menyadarinya? Padahal dia ingat bahwa hari ini pulang lebih awal.

Dengan cepat Elmi melangkah ke arah kelas nya yang sudah agak sepi , hanya beberapa orang yang sedang berbincang-bincang.

"Yaampun mi , lo ke toilet nya istana Raja Salman? Lama amatt" gerutu Ani begitu Elmi sampai di kursinya

Elmi hanya tersenyum sebisanya , "Gue balik yah , kakak udah di depan"

"Woi! Gue nunggu lo dari tadiii" kesal Ani

"Astagaaaa jahat banget sih"

"Ada kak ricky yah? Ikutt liat dongg"

Teriakan Ani sama sekali tak di jawab Elmi , dia sedang terburu-buru. Dia ingin menceritakan semuanya ke kakaknya. Ke Ani mah gampang ceritanya.

"Loh kok adek kakak cemberut kek bebek sih?" sindir Ricky

"Udah ah ayok , gece balik" ajak Elmi

Ricky berdecak , "Buru-buru amat"

"Ada temen gue! Lo mau di kerumunin?" sinis Elmi

Dengan cepat Ricky naik ke mobilnya bersama Elmi dan melajukan dengan cepat mobilnya , dibelakang banyak teman Elmi yang melesu karena tak sempat bertegur sapa dengan Ricky.

"Astaga gue mah bukan artis de" gerutu Ricky setelah melihat kaca spion nya yang memperlihatkan teman-teman Elmi

"Lah makanya jangan ganteng" sinis Elmi

Ricky tersenyum miring , "Bersyukurlah de lu punya kakak ganteng kek gue"

Elmi hanya memutar kedua bola matanya , beberapa menit kemudian mobil diisi keheningan. Hingga mereka sampai di depan rumah.

Elmi langsung masuk diikuti Ricky , dia langsung menaiki tangga menuju kamarnya sedangkan Ricky duduk di sofa sambil menonton tv.

"Huft" lelah Elmi setelah dia sampai di kamar , kamar yang bernuansa Black&White sangat natural dimata Elmi , warna kesukaan nya dari sekian banyak warna.

Dia kemudian mengganti bajunya dengan kaos biasa dan celana pendek di atas lutut , mengambil Iphone nya lalu membuka grup chat.

Labil (4)

Ani.cakep
Elmiii kapan mau beli novel?
Katanya mau hari ini?

Andi
Najong ih
Eh salah chat

Fero
Anjir parah
Tiba-tiba
Bilang najong

Spam oiiii

Fero
Apa sih Elmi :v

Dih salut.

Ani.cakep
Kacang serebu
Stoberi serebu
Anggur serebu

Ini lagi.
Hari ini jem 5

Ani.cakep
Oke sip 👍

Fero
Bagus yah , yayang Ani ga ngajak akuu

Andi
Sarap nih anak
Minum obat sana

Fero
Abang ah apaan sih
Eneng mah kaga bisa diginiin

Andi
Wtf.

Ani.cakep
Ayok lah , ngapain musti di undang
Ngikut tinggal ngikut
Najong , yayang yayang -_-

Anjir , lu mau bawa 2 alien?
Wkwkwkwkwkwkkwkw

Fero
Otw rumah elmi

Andi
Otw

Masi jam berapa buset.

Setelah itu elmi menutup chat nya , lalu mengambil tas kecil nya memasukkan dompet nya , kemudian menyisir rambut ikal nya perlahan.

Setelah itu dia turun ke bawah bermaksud menunggu teman nya di bawah ,

"Kak , Elmi mau beli novel dulu ya sama temen-temen" ucap Elmi

"Iya , hati-hati" sahut Ricky

"Kak? Belum mau pergi kan?" tanya Elmi , pasalnya jika kakaknya sudah pergi karena tugas bisa seminggu tak pulang.

"Belum kok" jawab Ricky sambil mengusap kepala Elmi pelan.

"Kak , Elmi suka seseorang. Tapi orang nya tuh pancaroba , kadang dinginn , kadang hangat" cerita Elmi

Ricky tertawa , "anjir pancaroba"

"Serius Elmi gaboong , kesel tau"

"ELMIII KAK RICKYYY" panggil Ani

Sontak Ricky dan Elmi menoleh ke arah pintu , ternyata Ani , Andi dan Fero udah datang.

"Yauda kak , Elmi pergi dulu ya" pamit Elmi lalu mengecup pipi Ricky.

Secepatnya , Elmi menarik teman-teman nya keluar

"Mau juga gue nyium kak Ricky" ucap Ani

"Ada gue" sahut Fero sambil menaik-turunkan kedua alisnya

"Najong ih Ferooo" pekik Ani , Fero langsung tertawa dan mengusap kepala Ani pelan.

Lalu mereka masuk ke dalam mobil Andi , melaju menuju Gramedia.

Perjalanan mereka diselingi tawaan , ngobrol tentang kelulusan , pelajaran , lanjut kuliah dan lain nya

"Terkadang sahabatlah yang mengetahui kita lebih dari siapapun."

----------------
Mentok parah :v
Typo bertebaran😂

Jangan lupa vomment💕
Ajak teman nya yuk buat baca Just You :)

Nat:))






Just You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang