"Papa , Elmi berangkat dulu ya" pamit Elmi seraya mencium pipi papanya."Suruh mang acep anter ya" ucap Ruth sambil tersenyum.
Elmi mendesah , "Susahnya gada kakak ya"
"Biarin , dia itu banyak tugas. Namanya juga polisi" jawab papa nya.
Elmi melangkah keluar rumah , tiba-tiba ponselnya berbunyi.
"Halo?"
"Mi! Lo belum dateng?"
"Ini baru mau , kenapa?"
"Itu loh-"
Elmi mengerutkan dahinya , dengan cepat di memotong pembicaraan Ani.
"Pr fisika?"
"Nah tu lo tau , gece. Nanti gue nyalin nya kelamaan keburu bel" jawab Ani cepat.
Elmi segera mematikan ponsel nya dan naik ke mobilnya. Dia sudah di tunggu mang Acep sedari tadi.
Mobil mulai melaju , hingga sampai di sekolah. Mang Acep menghentikan mobil nya tepat di depan gerbang sekolah.
"Makasih mang" ucap Elmi sambil tersenyum , lalu membalikkan badan nya dan melangkah ke dalam sekolah.
Brukkk
Alhasil , seseorang yang tak sengaja Elmi sandung terjatuh.
"Eh! Jalan pake mata!" kesal gadis yang jatuh itu.
"Sorry sorry" ucap Elmi sambil membantu gadis itu bangun.
"Minggir-minggir , gausah megang gue!" sinis gadis itu sambil menyinis jijik. Gadis itu menatap Elmi dari atas sampai bawah , "Cewek kayak lo! sekolah disini?"
Elmi menghela nafas , "Liat kan gue pake seragam apa? udah gue mau masuk" intinya adalah dia sudah meminta maaf dan membantu gadis itu tadi.
Sedangkan gadis tadi hanya merutuk tak jelas , "Oh ayolah , serendah itu kah kualitas sekolah om Darren?" gumam nya kesal lalu melangkah masuk ke sekolah.
Elmi berjalan di sepanjang lorong , hingga dia sampai di depan kelas nya. Tapi sebelum masuk ke kelas , Elmi melihat ada Nicky yang duduk di bangku panjang depan kelasnya.
"Eh ada kak Nicky" seru Elmi sambil tersenyum.
Nicky balas tersenyum , "Kabar om Ruth gimana?"
"Baik kok papa , kenapa?"
"Hm.. nanti malem mama kakak ada pesta makan malam di taman rumah , ajak papa sama kak Ricky dateng" ucap Nicky.
"Wow , tante Desy sendiri yang masak?" tanya Elmi terkejut.
"Iya , dateng ya jangan lupa" ucap Nicky sambil mengusap kepala Elmi.
"Oke kak" ucap Elmi lalu masuk ke dalam kelas saat Nicky sudah pergi menjauh.
"Aniiii , pr fisika lo dateng" pekik Elmi
"Si anjir lama banget" ucap Ani greget.
Elmi memberi buku pr nya ke Ani , segera mungkin Ani mencatat ke bukunya.
"Gue ke kantin , nitip ga?" tanya Elmi.
"Lontong bi minah"
"Sip" kemudian Elmi melangkah keluar kelas dan menuju kantin.
Sepanjang lorong , banyak yang tersenyum ada yang menyapa bahkan ada yang berbisik tentang nya.
Elmi hanya diam , namanya hidup. Ga pernah manis terus kan? Kalau manis terus mah , keenakan takut diabetes nanti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [end]
Teen FictionAldo Kennedy , seorang cowok yang dengan mudahnya tanpa dia sadari membuat para gadis terpukau. Irit bicara , cuek dan dingin tak mampu menutupi ketampanan nya yang khas. Banyak pepatah yang mengatakan , "Seorang wanita hanya menunggu pria mengungka...