18 :: Pengakuan

10.2K 470 5
                                        


             Pagi ini , Elmi berangkat dengan kakaknya , sesampainya di sekolah dia berjalan sepanjang koridor sekolah yang ramai dengan murid-murid.

Bahkan , berjalan di koridor itu saja perlu berdesak-desakan saking banyaknya murid di sekolah Cahya Abadi.

Tiba-tiba buku yang di peluk Elmi jatuh berhamburan semua , karena dorongan dari murid yang berlari-larian.

"Sialan" gerutu Elmi kesal , dia langsung memungut buku-bukunya.

"Perlu bantuan?" Tanya seseorang , Elmi langsung menengok.

"Ah , keknya gausah deh" tolak Elmi lalu mengumpulkan lagi bukunya

Orang itu tertawa kecil , "udah sini gue bantu"

Setelah selesai Elmi langsung bangun dari jongkok nya dan membersihkan roknya , "Makasih loh" ucap Elmi

"Gapapa slow aja" jawab orang itu

"Oiya , kenalin gue Kevin anak kelas 10 ipa-1" ucap Kevin

Elmi kaget , "Gue Nelmita kelas 10 ipa-2"

"Kita sekelas yah" ucap Kevin

"Iya, eh gue duluan yah. Mau balikkin buku di perpus" pamit Elmi

Kevin mengangguk.

Langsung Elmi melangkah ke perpustakaan , udara dingin dan bau buku yang Elmi suka langsung meraup hidung Elmi.

Perpustakaan yang berjajar rak cokelat dengan rapi yang nyaman , ada murid yang hanya numpang tidur , ada yang membaca , ada yang kerja tugas dll.

Lalu Elmi melangkah ke rak untuk mengembalikan buku yang dia pinjam , tiba-tiba matanya menangkap seseorang yang dia kenal.

Aldo disitu terlihat sedang mengajar Sandra , mereka duduk dengan sangat dekat.

"Yaelah , gue cemburu woi" gumam Elmi sambil cemberut

Dengan diam , dia berusaha agar tidak kepergok kejadian tadi. Elmi keluar perpustakaan dengan perlahan walau hati rasanya nyesek.

----------------------

Aldo mengeluarkan semua isi kolong meja nya , setiap hari pasti kolong meja nya penuh dengan coklat bermacam merek dan jenis.

Matanya membulat , benda yang dia cari ada di atas meja. Tapi lagi-lagi , sebuah kertas memo kecil berwarna cokelat tertempel di mejanya.

Keep smile and don't forget to happy:)
-Secret Admirer

Entah siapa yang mengirimnya , lagi pula dia tak peduli siapa dan apa tujuannya , sudah biasa jika Aldo dikirim benda seperti itu atau cokelat. Terkadang ada yang mengirim langsung ke rumahnya tapi bukan dia yang makan.

Elysia lah yang memakan nya , Elysia adalah adik cewe nya yang lucu tapi sering mengganggu Aldo.

Apalagi kalau ada Anton dan Daniel , rasanya adiknya itu sudah dirasuki hantu.

"Eh , nanti gue ke rumah lo ya" ucap Daniel

"Gue juga" sahut Anton

Aldo menatap mereka datar , "Gausa sok ijin"

Daniel dan Anton hanya cengengesan , Aldo langsung keluar dan berjalan menuju rooftop.

Tapi sebelumnya dia melihat ke arah lapangan basket , banyak siswa yang berkerumun di sana.

Sebenarnya dia tidak berminat namun lama-kelamaan dia merasa sedikit penasaran , dia sedikit mendekat dan menguping apa yang terjadi

"Jadi? Lo terima gue?" Tanya seorang siswa

Just You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang