10 :: OMFG!

10.7K 489 5
                                    

    

            Elmi menghela nafas pelan , ini sudah 5 hari dia menjauhi Aldo , rasanya memang sulit. Aldo masih ada di hati elmi

Seminggu lagi menjelang UN , berarti Aldo sudah mau lulus , dan dia masih disini 2 tahun. Bukan nya makin mudah untuk melupakan Aldo?

Tapi masih seminggu lagi , seminggu bukanlah waktu yang singkat. 5 hari saja udah ga tahan. Hati Elmi rasanya ingin menghabiskan sisa waktu dengan Aldo. Tapi rasanya itu tidak akan terjadi.

Ani melihat Elmi yang lesu , jam pelajaran sedang kosong. Dia bingung gimana caranya membalikkan Elmi yang dulu?

"Ih! Diem kek!" seru Elmi

"Gue bosen anjir! Main apa gitu" sahut Fero

Elmi mendelik , "Gue lagi bete! jangan ganggu bisa ga sih?"

"Jangan gitu , makin jelek" ucap Andi sambil mengusap lembut kepala elmi

Mereka memang begitu , jika di persatukan bisa lebih dari teman. Seperti saudara dekat yang saling peduli layaknya pacar.

Fero berdecih, "alah! Sok nyaa mulai"

Andi menatap Fero tajam , "diem"

"Ihh! Mas jangan gitu ama eneng" canda Fero

"Najiss!" cerca Ani

Elmi bangkit dari duduknya dan keluar dari kelas , dia benar-benar pusing , rasanya percuma cerita ke mereka tapi gada guna nya , mereka ga ngerti apa yang dirasakan olehnya.

Dia melangkah sepanjang lorong sekolah , bingung mau kemana! Hingga keputusan nya berakhir di rooftop , tak ada lagi tempat aman selain itu. Rooftop jarang dijamah oleh para siswa lain.

Dia langsung duduk di sofa yang sudah agak rusak , dia menangis , meratapi nasib. Dia ingin kembali seperti dia yang dulu namun semua terasa sulit sekarang.

Tangisan nya terdengar lirih dan menyedihkan , dia merasa tak ada satu manusia pun yang bisa mengerti dirinya!

"Elmi?" Panggil seseorang

Elmi menghapus air matanya , dan menoleh ke arah pintu. "Aldo?!"

-----------

Aldo menatap papan tulis yang dicoret tak jelas oleh gurunya didepan, sepertinya itu sudah tak berguna lagi bagi dirinya!

Aldo bangkit , "Bu saya ke wc."

"Ngapain kamu?"

"Ke wc biasa ngapain bu?" tanya Aldo balik yang sukses membuat satu kelas tertawa

"Sudah diam!"

"Kerjakan dulu! 3 soal didepan" perintah furunya

Aldo menerima spidol yang disondorkan gurunya , dan mengerjakan soal di papan dengan mudah dalam waktu kurang dari 10 menit

Dia langsung keluar dan melangkah ke rooftop , gurunya hanya berdecak dan menggelengkan kepala , emang jenius tu anak!

Aldo membuka pintu rooftop pelan , "Elmi?"

Gadis itu , setelah hampir seminggu dia tak menemuinya bagai termakan bumi , dia ada dihadapan nya sekarang.

Dia tampak kacau dan menangis segugukan , Aldo mendekatinya dengan perlahan , tapi Elmi malah melangkah keluar

"Tunggu" Aldo mencekal tangan Elmi

Elmi melepas paksa tangan Aldo dan segera keluar dari rooftop ,

Just You [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang