Just You [end]

4 :: Reyhan!

           Elmi datang lebih awal pagi ini , sejak kejadian dia tak di jemput Aldo lusa kemarin , dia lebih menyakinkan diri dan lebih percaya pada perasaan nya

"Eh , Elmi? Kok dateng awal banget?" tanya Ani yang biasa memang datang lebih awal

"Iya nih , mau nyamperin Aldo hehehehe" cengir Elmi tanpa dosa

Ani hanya bisa geleng-geleng kepala , kenapa kulkas jalan dikejar sih? Gada cowo lain apa? , lalu dia kembali menekuri novel roman nya

Elmi yang sudah keluar kelas segera jalan ke kelas Aldo , "Aldoo" panggil Elmi dari ambang pintu kelas aldo

"Aldo belum datengg!" pekik Daniel ke Elmi , Elmi hanya mengangguk.

"Yauda nih , kasih ke Aldo yah!" ucap Elmi sambil memberikan Daniel sekotak coklat hitam yang berbentuk love , star , moon.

"Iyaa" jawab Daniel singkat

Elmi langsung keluar dari kelas Aldo , dia berlari-lari kecil ke kelas nya , tiba-tiba dia ditabrak seseorang.

"Aduhh" dia meringis , kaki nya yang belum benar-benar pulih terluka lagi , namun agak bawah.

"Etss maap" ucap seorang yang menabrak nya

"Aduh lu mah! Sakit!" pekik Elmi

"Yaudah gue anter ke uks!" ajak cowo cuek itu

"Ish! Yauda gece!" sungut Elmi , masalahnya luka nya itu masih anget jadi sakit nya bertambah dua kali lipat!

Mereka pun jalan ke uks , saat sampai di uks ternyata anggota PMR di situ lagi istirahat , jadinya terpaksa cowo itu yang mengobati Elmi

"Ishh! Pelan-pelan kali!" pekik Elmi

"Yatuhan! Ini bahkan kapas nya hampir ga nyentuh!" sungut cowo itu sambil menunjukkan kapas yang dibubuhi betadine

"Yah gue kan reflek elah!" gerutu Elmi

Lalu cowo yang  bernama Reyhan--tertera di Name Tag nya--segera mengobati elmi

"Aduh! Sakit kali yatuhann" histeris Elmi yang membuat kepala Reyhan sakit

"Ude itu! Sakit mana lagi?" tanya rey kesal

"Gara-gara lo yah! Gue ketinggalan pelajaran Bu Wena! Kalo gue kena hukum gue bakal bilang nama lo--reyhan!" Ucap elmi sambil melihat name tag Reyhan

"Bu Wena? Takut? Kelas berapa sih lu?" tanya
Reyhan santai

"Jelas lah gue kelas 10" jawab Elmi sambil menatap ke arah lain dengan dagu di angkat , dia mengira Reyhan seangkatan

"Gue kelas 11! Uda belaga lagi lu!" sungut Reyhan

"Ck! Hargai adek kelas!" gerutu Elmi

"Gausah takut ama bu wena mah!" kata Reyhan sambil berlalu dari uks

"ISH SUMPAH YAH! KALO GUE GA INGET DIA ANAK ORANG! UDAH GUE PATAHIN TUH LEHER!" gerutu Elmi pelan sambil berjalan tertatih-tatih ingin keluar uks

-------------

"Permisi bu" panggil Elmi saat sudah di depan kelas nya

"ELMI! KEMANA AJA KAMU? TUGAS MANA?" seru bu Wena sehingga teman sekelas elmi terdiam.

Elmi menepuk jidatnya , yaampun cobaan hamba besar sekali yatuhan! ucap Elmi dalam hati

"Heheheh L-lupa bu maklum"

"MAKLUM-MAKLUM! KELUAR KAMU TIDAK USAH IKUT PELAJARAN SAYA" sungut bu Wena

Lagi-lagi Elmi menepuk jidatnya , apalagi yatuhannnnn!

Terdengar cekikikan dari teman-temannya , sementara Ani hanya meringis , dia berpikir temen dia kok gitu amat!

Elmi keluar dari kelasnya, mending gue ke kantin ucap nya dalam hati

Segera dia ke kantin dengan langkah yang pincang , dia terlalu pusing jika memikirkan semuanya

Udara panas , aroma masakan , semua jadi satu saat dia sudah masuk ke kantin , dia segera duduk di dekat stand nasi goreng yang dekat dengan kipas.

"MBAA MINAHH!" panggil Elmi.

Mba Minah langsung menengok kan kepalanya , "Biasa yah mi?" tanya nya dengan teriak.

"YOIIII" seru Elmi , dia mulai rileks , akhirnya perut dia terisi.

Mata dia menjelajah , banyak juga murid di kantin , ada yang bolos , nongkrong , kerja tugas.

Matanya menyipit , dia melihat di pojok sana ada reyhan! Dia sedang tertawa dengan teman-teman nya.

Dasar anak nakal! Gitu-gitu juga bolos! Sungut Elmi tak peduli , nasi goreng sudah di depan mata , dunia seakan milik dia sendiri

--------
Jangan lupa vomment ya :)

Nat:)