Aldo melihat elmi yang sibuk membereskan barang nya , terkadang alis nya berkerut mencari benda miliknya membuat aldo tersenyum.Bel pulang sudah bunyi dari 10 menit yang lalu , dan aldo menunggu nya? Gila.
Bukan karena apa , tapi aldo ingin segera mengajarnya agar semakin cepat dan tidak perlu menunggu.
Elmi langsung berjalan keluar kelas saat dia sudah selesai membereskan barang miliknya.
"Kapan kerjain?"
Elmi langsung menoleh dan melihat ada aldo di samping pintu , dia menghela nafas berat.
"Sore ini jam 3. Ke komplek" jawab elmi
Aldo langsung berlalu meninggalkan elmi tanpa berkata apa-apa , elmi hanya melihat punggung aldo yang menjauh lalu dia ikut keluar gerbang.
--------
Elmi menghela nafas sekian kalinya , mengganti bajunya dengan kaos biasa dan celana pendek di atas lutut , lalu melangkah ke bawah.
Dia melihat kakaknya sedang mengonta-ganti channel tv , "kak , papa dimana?"
Ricky menoleh ke elmi , "masih di kantor , lo ga makan?"
Elmi langsung duduk di samping kakaknya dan menaruh kepalanya di bahu kakaknya , "gamau"
"Ck! Kalo kakak bilang makan ya makan!" Gerutu rickay sambil mengelus kepala elmi lembut
Elmi melongokan kepala nya , "kak , nanti elmi mau kerja tugas disini , ada temen elmi dateng"
"Cewe cowo?" Tanya ricky tajam
"Ish! Kenapa sih? Elmi juga punya temen cowo!" Gertak elmi
Ricky berdecak , "tapi kalo cowo nya ngapa-ngapain kamu gimana?"
"Kakak!" Kesal elmi langsung duduk tegak
"Iya-iya" serah ricky , dia paling tidak bisa melawan debat elmi apalagi jika elmi kesal sampai mendiamkan nya , benar-benar kelemahannya.
Elmi kembali menaruh kepalanya , "kak? Kalo elmi beneran di apa-apain gimana?"
Ricky memutar bola matanya , tadi gamau dibahas sampai marah , sekarang malah dia yang bahas.
"Kakak bakal pites kepala nya , terus cabik-cabik badan nya sampai dia mati" jawab ricky santai
"Polisi sih yah , yang bukan mah diem ajaaaa" sahut elmi
Mereka langsung tertawa terbahak-bahak ,
Ting tung
Suara bel rumah berbunyi , "tuh temen kamu kali" ucap ricky
Elmi menetralkan diri nya setelah tertawa hingga perutnya terasa kram , lalu berjalan ke arah pintu.
Elmi menatap aldo datar , "kerja sekarang?"
Aldo menatap elmi dalam , "ya"
Elmi langsung menyuruh aldo masuk , aldo hanya berdiri diam di pintu.
"Masuk!" Suruh elmi
Aldo malah menarik tangan elmi keluar dan berjalan ke motornya ,
Elmi bingung dia langsung menghentakkan tangan aldo , "do! Apaan si! Mau kemana?"
"Bisa ga sih lo ngikut aja?"tanya aldo tajam
"Pergi? Dengan begini?" Tanya elmi sambil menunjuk dirinya
Aldo melihat elmi dari atas ke bawah hingga dia menatap mata elmi , "no problem!"
Elmo menyinis , "gue belum ijin kakak" sambil menunjuk ke pintu rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You [end]
Teen FictionAldo Kennedy , seorang cowok yang dengan mudahnya tanpa dia sadari membuat para gadis terpukau. Irit bicara , cuek dan dingin tak mampu menutupi ketampanan nya yang khas. Banyak pepatah yang mengatakan , "Seorang wanita hanya menunggu pria mengungka...