Di lain sisi...
"Kagami-kun aku ingin mampir ke maji burger.apa kau keberatan kalau kita ke sana?" tanya kuroko pada kagami saat di jalan menuju rumah mereka masing-masing.
"Ayo,kebetulan aku lapar." ucap kagami sambil mengikuti kuroko dan masuk ke tempat maji burger.tak jau dari tempat makan maji burger hana sedang berjalan ke rumahnya sambil memegang buku pemberian kakeknya itu sambil mambacanya hingga ia tak sadar bahwa ia berjalan ke gang kecil yang gelab dan kotor.
Pov hana
"Sepertinya aku salah jalan kalau begitu aku putar balik saja" batinku yang mulai merasa tidak enak dan benar saja,aku melihat 5 lelaki dengan badan yang besar sedang menggerubungi anak kecil yang ku pikir ia salah lewat juga.
"Hey,lihat ada gadis di sini!!" ucap lelaki dengan tindikan yang cukup banyak di hidungnya.
"Hey gadis!!mau ke mana hmm?"ucap lelaki yang satunya lagi dengan tato di tangganya.
" to...tolong jangan macam-macam tuan!!"ucapku yang berjalan sedikit demi sedikit langkah di jalan sempit itu,namun sayang tiba-tiba langkah ku terhenti oleh seorang anak kecil yang terlihat berantakan.bajunya yang robek,rambutnya yang acak-acak dan juga luka lembab yang terdapat di wajahnya.
"sangat mengerikan apa yang mereka lakukan tidak dapat di maafkan tapi apa yang harus ku lakukan?" batinku yang mulai cemas pada anak kecil tersebut.
"O..one-chan to..tolong aku" ucap anak kecil itu sambil gemetar dan ketakutan.matanya bengkak yang ku tau pasti karena menangis.mengenaskan sekali.
"aku sudah cukup bersabar aku harus menyelamatkan anak ini!!"batinku sambil menatap meraka.
"Tolong lepaskan anak ini!!" ucapku dengan nada sedikit kesal.
"Eh!?memang kenapa diakan tawanan kami untuk mendapat uang.ayo bawa gadis itu ke mari!!" perintah lelaki tersebut yang ku yakini adalah ketua gengnya yang membuatku tambah kesal namun aku harus dapat berpikir jernih.
"Sudah ku peringatkan,jangan sampai kalian mati sia-sia di sini." ancamku yang mulai serius.
"Berani sekali kau mengancam padaku.apa kau percanda atau serius,hah!!kau hanya seorang wanita yang lemah.sebaiknya diam dan kemari,ayo kita bersenang-senang" ucap nya yang menyuruh anak buahnya membawaku ke hadapannya.ucapannya membuatku kesal bukan main.
"Sudah cukup!!" batinku sambil serius.
"Apa kau mengerti arti kata serius?Jangan bercanda!!" ucap ku kesal sambil melepaskan kacamataku yang menampilkan diri ku yang sebenarnya ku benci,namun mau bagaimana lagi ia membuatku kesal dan bertindak seperti ini.
Pov end hana
"Kagami-kun,aku merasakan sesuatu pertarungan dalam wujud yang susah untuk di artikan." ucap kuroko yang sudah keluar dari maji burger.
"Kau benar aku juga mencium bau perkelahian di sekitar sini." ucap kagami yang dia angguki oleh kuroko merekapun pergi ke suatu tempat tersebut.
"Beraninya kau..." ucapnya terpotong oleh pukulan keras dari perut secara tiba-tiba saat ingin mencekram hana dan anak kecil tersebut,sambil mengeluarkan darah dari dalam mulutnya.
"A..apa tang terjadi?" ucap lelaki yang ada di sebelah temannya yang sudah terjatuh ke tanah.1 tumbang menyisakan 4 orang disana.hanapun tak ambil diam dan segera menendang punggung lelaki bertato itu dengan keras lalu mematahkan lehernya hingga ia menjerit sakit sehingga menyisakan 3 orang,dan seterusnya hingga tersisa 2 orang.
"Jangan percanda!!"ucap lelaki yang hana pikir adalah ketuanya.lalu mereka berdua pun mengeluarkan pisau dan tongkat kayu yang cukup besar untuk melawan hana.
"Baka!!" ucap hana pelan yang sudah ada di belakang mereka tiba-tiba dengan tatapan menyeramkan.lalu menendang laki-laki yang memegang tongkat kayu dari atas kepalanya dengan sangat keras hingga terjatuh namun sebelum ia mendarat dia sudah di pukul lagi dari bawah mengenai rahangnya hingga ia mengeluarkan darah dari mulutnya karena pukulan keras tadi.sedangkan pemimpin dari geng tersebut sudah mengambil tindakan yang di luar perhitungan hana dengan menyandera anak kecil tersebut sebagai rencana liciknya dan menodongkan pisau tajam itu ke leher anak kecil.
"Kalau kau berani macam-macam padaku,coba saja.sebagai taruhannya anak ini akan ku Bunuh!!" ucapnya pemimpin geng tersebut sambil melangkah mudur sedikit demi sedikit untuk menjauh dari hana.
"Sialan" gerutu hana pelan lalu ia berpikir jernih untuk menemukan titik lemah lawannya dengan tetap fokus ke depan.
"O..one-chan to..tolong aku!!" ucap anak kecil tersebut takut dan gemetaran dengan benda tajam yang di sodorkan padanya sambil menangis terus menerus.
"Diam!!atau kau akan mati!!" ucap lelaki tersebut sambil menggores lengan anak kecil tersebut dengan pisaunya yang membuat hana kesal.
"HENTIKAN!!!" ucap hana kesal saat melihat anak kecil tersebut di lukai dengan pisau tajam lalu berlari dengan cepat secepat angin lalu memukul wajah lelaki tersebut, menendangnya,dan mematahkan tangannya yang memegang pisau dengan keras.membuat sang pemimpin itu berteriak kesakitan lalu terjatuh ke tanah cukup keras.hana yang melihat hal itu langsung menatap anak kecil tersebut dengan sedih dan khawatir lalu segera hana peluk anak kecil tersebut untuk membuatnya tenang.
"A..aku takut,sa..sakit one-chan." ucap anak tersebut sambil menangis dan membalas pelukan hana.
"Daijoubu,kau sekarang aman." ucap hana yang mengelus anak kecil tersebut lalu mencium pucuk rambutnya.sementara itu kuroko dan kagami yang baru sampai di buat terkejut oleh 5 orang yang tergeletak mengenaskan.lalu memandang hana yang sedang memeluk anak kecil tersebut.
"Apa yang terjadi di sini park-san?!" tanya kuroko pada hana.hanapun menggendong anak kecil tersebut yang masih terisak.
"Tadi ada yang mau coba-coba membunuhnya dan aku namun ada seseorang yang datang menyelamatkan kami,dan seketika itu ia hilang.ma..maafkan aku merepotkan ka..kalian." ucap hana sambil menunduk lalu membungkuk 45° pada kagami dan kuroko.
"Kuroko sebaiknya kita beri taukan ke pada akashi tentang ini." ucap kagami.
"Ah!!ti..tidak usah aku baik-baik saja kok,lagi pula bukannya kalian harus pu..pulang?" tanya hana pada mereka berdua
"Lalu bagaimana dengan anak itu,bukanya ia harus pulang juga?" tanya kagami pada hana.hanapun mengambil kacamata,buku dan tasnya.
"Dia akan tinggal bersamaku untuk sementara waktu ja..jadi tidak apa-apa dan terima kasih banyak karena sudah membantuku" ucap hana sembil tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua yang sedang menatap hana dari belakang.
"Apa kau berpikir sesuatu kuroko?!" tanya kagami saat melihat kuroko yang dari tadi diam saja.
"Iya, tapi kemungkinan hanya firasat ku saja Kagami-kun. Ayo kita pulang!!" ucap kuroko yang membuat kagami binggung dengan apa yang ia pikirkan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kitsune Girls GoM
Fanfictionbagaimana jika seorang gadis yang culun dan pemalu di sekolahkan di tempat para kriminal dan suka berkelahi.di lain sisi gadis itu juga memiliki sebuah rahasia yang besar tentang jati dirinya.gadis yang perlahan mulai terbuka dan berubah karena keha...