Setelah di buat terkesima dengan permainan mereka. Merekapun memenangkan perlombaan tersebut.
"Selamat atas kemenangan kalian." ucap Hana sambil memberikan senyum tipisnya. Begitupun Momoi yang memberikan mereka senyum lebar.
Mereka yang menangpun tersenyum lalu memeluk mereka berdua kecuali Midorima, Akashi, dan Kuroko.
"Uwah!! Jangan main peluk peluk kami dong. Kalian itu mau keringat tau!!" perotes Momoi saat teman-teman memeluknya. Hana yang di peluk pun hanya terkekeh.
"Teman teman, setelah ini kita ada kerjaan lagi. Bersiap-siaplah!!" ucap Akashi. Mereka semua pun menggangguk dan kembali ke posisi masing masing.
Hana yang sudah kembali menetralkan detak jantungnya pun memandang sekitarnya dan menemukan seorang pria tua yang mencurigakan.
Pria tua itu terus memandang Hana dengan pandangan yang cukup aneh. Ia yang di pandang sedemikian rupa pun menunduk lalu berlari menuju Momoi berada.
"Kau telah kembali Hime-sama!!" ucap pria tua tersebut dengan pelan lalu tertawa mengerikan.
~~~~~
Setelah mereka selesai memenangkan pertandingan, mereka pun kembali di buat sibuk dengan berbagai kegiatan.
"Seperti yang kalian tau, kita memiliki beberapa tugas di beberapa daerah." ucap Akashi.
Saat ini mereka sedang mengadakan rapat dan di antara mereka semua hanya Kise yang menggeluh dengan tugas ini. Tapi dia kalah jumlah dengan teman temannya.
"Jadi ada beberapa daerah yang harus kita urus nanodayo?" tanya Midorima.
"Ada 3 tempat yang harus kita urus. Pertama di distrik 12. Warga di sana mengeluh ada beberapa kelompok yakuza yang memeras uang meraka secara kasar. Warga di sana juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hutang piutang kepada yakuza lain." penjelasan Momoi yang membuat mereka terus memeratikannya.
"Yang kedua di distrik 10. Di sana terdapat pristiwa baku tembak dengan polisi setempat. Mereka ingin meminta bantuan kita untuk menanggani mereka." jelas momoi lagi.
"Da-dan yang terakhir di distrik 7. Di sana ada sekelompok Yakuza yang bernama King . dan mereka membuat ulah dengan berkelahi, mabuk-mabukan dan tentu saja
Melakukan hal semberono lainnya yang membuat warga di sana risih dan ingin di hentikan." ucap Hana sambil memegang papan ujian."King ya?!" ucap Murasakibara tiba tiba sambil memakan snaknya.
"Ada apa Mura-kun?!" tanya Momoi. Saat melihatnya berbicara seperti itu.
"Sepertinya aku tau seseorang yang di sana kalau tidak salah." ucapnya yang membuat Kiseki kaget dan penasaran.
"Kalau begitu aku akan membagikan beberapa tugas untuk ini." ucap Akashi menuju Hana. Ia yang tau apa yang Akashi lakukan pun memberikan papan ujiannya yang terdapat berkas berkas tadi.
Akashipun menulis beberapa orang yang bertugas membantu di beberapa distrik. Mereka yang melihat itupun saling pandang lalu menatap tajam satu sama lain.
"Aku satu tim dengan Hana!!" batin Aomine tajam pada yang laim.
"Aku yang akan sekelompok dengan Hana-chii ssu." batin Kise melirik yang lain juga untukenantanh.
"Kalian berisik nanodayo. Tapi bukan berarti kalian bisa satu tim dengan Hana." batin Midorima saat mereka bertatapan.
"Aku yang berhak bersamanya!!" batin Kagami meremehkan yang lain.
Sedangan sisahnya hanya menatap mereka datar. Sedang sang embun yang di perebutkan hanya menatap mereka panik dan kawatir.
"Kagami, Kuroko, dan Aomine. Kalian akan di tugaskan di distrik 12." perintah Akashi sedangkan mereka bertiga pun menggangguk lesu kecuali Kuroko.
"Momoi, Kise, dan Midorima. Kalian bertugas di distrik 10."
"Dan terakhir Murasakibara, Prak-san dan diriku yang akan bertugas di distrik 7." ucap Akashi terakhir yang membuat mereka mengangguk begitupun Hana yang kembali semangat.
Sementara itu....
.
.
.
.~~~~~~~
"Sepertinya kita akan di sambut oleh seseorang."
"Menarik!!"
"Bersiaplah kalian semua. Bukan kah kita harus menyambut tamu kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kitsune Girls GoM
Fanfictionbagaimana jika seorang gadis yang culun dan pemalu di sekolahkan di tempat para kriminal dan suka berkelahi.di lain sisi gadis itu juga memiliki sebuah rahasia yang besar tentang jati dirinya.gadis yang perlahan mulai terbuka dan berubah karena keha...