Part 35

141 7 0
                                    

⚠️⚠️⚠️banyak kata yang typo dan beberapa kesalahan lainnya⚠️⚠️⚠️


Aomine sosok yang maskulin dengan tubuhnya yang eksotis membuat siapa saja terpesona olehnya tapi sayangnya perilaku dan kebiasaannya membuat ia di coret dari daftar sosok lelaki sempurna.

Bahkan saat di situasi ini ia masih memiliki perilaku tidak sopan pada lelaki yang lebih tua di hadapannya yang tak lain seorang kepala keluarga sekaligus ayah dari Park Hana yaitu Park Rio.

Yah, dia bersantai di sofa dengan wajah malas sembari menguap lebar membuat rekan berambut hijau terus mengoceh mengenai adab sopan santun pada orang tua.

"Tunjukan sopan santun mu nanodayo " ucap Midorima Shintaro beribu kali pada Aomine yang tidak memperdulikan perkataannya.

"Jadi kalian di sini merencanakan apa? Tanya Rio dingin pada ketiganya dengan tatapan angkuh.

"Kami disini ingin bertemu dengan Hana-chin. Apa boleh kami berbicara dengannya?" Tanya Murasakibara santai dengan muka polos yang membuat aura di sekitar Rio sedikit mereda.

"Dia ada di kamarnya dan kalian sebenarnya ini siapa? Aku meragukan keinginan kalian mengingat anak saya tidak memiliki teman sama sekali." Ucap Rio yang masih mempertahankan wajah datarnya. Tiba tiba Nana datang membawa beberapa cemilan dan juga teh herbal pada mereka bertiga bersama dengan kopi untuk sang suami.

"Hana yang kau kenal sudah banyak berubah Ossan. Dia bukan sosok yang penyendiri dan mementingkan dirinya sendiri." Ucap Aomine yang membuat Rio dan Nana yang baru saja duduk terkejut sedangkan Midorima memasang wajah sedikit syok karena perkataan temannya yang satu ini.

"Kalau di lihat lihat bukannya kau Aomine Daiki teman masa kecil Momoi Satsuki kan?" Tanya Nana yang melihat sosok Aomine baik baik.

"Iya, saya teman Satsuki dan Hana walaupun saya tidak selalu main bersama Hana." Ucap Aomine yang tersenyum ramah pada ibu Hana.

"Ara Ara~ sudah lama sekali ya." Ucap Nana dengan senyum sedangkan sang suami masih tidak mempercayai ketiga orang di depannya.

Saat sang istri dan ketiga sosok asing sedang bercakap cakap Rio menggebrak meja hingga membuat gelas di atas meja jatuh dan pecah di lantai.

"Aku tidak mau tau. Tolong pergi dari sini dan menjauh dari putriku. Kalian tidak pantas untuk putriku." Ucap Rio dingin yang membuat mereka berempat kaget dan menatap Rio dengan berbagai pandangan.

"Kenapa berkata begitu Anata?" Tanya Nana yang terlihat tidak setuju dengan perkataan suaminya.

"Aku tau siapa mereka bertiga sebenarnya. Hanya beberapa orang yang tau di mana Hana berada saat ini kecuali orang tersebut memiliki kemampuan untuk membajak dan melacak melalui ponsel yang terhubung pada jaringan yang ada di negara ini." Ucap Rio yang membuat mereka terkejut untuk ketiga kalinya.

Dengan aura yang kental dan tatapannya yang mematikan membuat mereka diam dan menelan ludah.

"Tidak ku sangka Yakuza The GoM mengirim salah satu anggotanya menemui putri ku. Kemampuan kalian masih lemah bahkan yang mendominasi kekuatan kalian hanya ada beberapa orang saja. Lemah!" Tegas Rio yang membuat Murasakibara mengepalkan tangannya seakan tak terima dengan apa yang di ucapkan Rio.

"Kami disini tidak hanya ingin menambah kekuatan, kami juga ingin melindungi seseorang yang berarti bagi kami. Melindungi masyarakat dari ketidak Adilan pada mereka." Ucap Murasakibara yang saat ini berani menatap sosok di depannya.

Nana menatap Murasakibara dan suaminya secara bergantian sesaat ia bisa melihat bayangan putranya di dalam tekad Murasakibara yang membuatnya sedikit sedih.

The Kitsune Girls GoMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang