~sementara di tempat Akashi~
"Jadi dia masih mengikuti Hana?!" ucap Akashi yang di angguki oleh Hyuga dan Riko.
"Iya itu benar, bahkan kami mendapatkan beberapa surat ancaman. Kami belum memberi tau hal ini pada Hana-san." ucap Hyuga sambil memainkan kacamatanya.
"Aku mendetifikasi semua peristiwa ini akan terjadi 3 hari lagi. Kau tau sendiri kelompok yakuza Diamond sedang bergerak. Dia akan terus mengumpulkan beberapa informasi melalui gerak gerik Hana-chan." ucap Riko yang menopang kedua tangannya kedepan wajahnya dengan pandangan serius.
"Karena itulah aku meminta kalian membantu kami. Hana itu sulit untuk di tebak, terutama masa lalu yang dia miliki masih belum terbongkar. Aku juga berpikir akan menjadikan Hana umpan untuk mengeluarkan dia dari persembunyian." ucap Akashi yang membuat Riko memukul meja.
"Yang benar saja!! Kau mau mengorbankan Hana-chan di dalam kasus ini, jangan percanda!!" ucap Riko dengan nada tinggi dan tak terima dengan keputusan Akashi.
"Tenanglah Riko!!"ucap Hyuga
"Ini adalah ide ku dan Hana ada kaitannya dengan ini. Baik dia maupun tidak semua yakuza yang ada di depan sana sedang mengincarnya. Entah apa yang mereka incar dari Hana, tapi apa kau kenal dengan julukan 'Kitsune haus darah' ??" tanya Akashi yang membuat mereka berdua tersentak lalu berkeringat dingin.
"Sang pembunuh yang haus darah. Seseorang yang mengalahkan hampir seluruh Yakuza di Jepang dan mafia serta melumpuhkan sistem jaringan pemerintahan Korea. Siapa yang tidak kenal dia." ucap Hyuga tegang.
"Aku tetap akan menggunakan rencana ku dan akan ku pastikan rencana ku benar dan lancar. Akan ku pastikan seseorang di balik ini semua akan mati di tangan Kami para GoM " ucao Akashi dengan nada memerintah yang dengan pasrah Riko dan Hyuga mengangguk setuju.
~di tempat Hana berada~
"Akashi-chi lama sekali, apa yang sedang dia lakukan??"tanya Kise sambil memasang wajah masamnya.
"Mungkin sedang mengatur rencana dengan anggota Seirin. lagi pula apa yang akan kau lakukan saat kembali, menghancurkan dapur?!"tanya Kagami dengan anarkisnya yang membuat Kise marah.
"Hana-san kapan kau akan kembali ?" tanya Kuroko dengan wajah datarnya sambil menatap wajah Hana. Ia yang mendengar hal itu pun menghitung jarinya.
"Ku....kurasa sekitar 1 minggu lebih. memang ada apa Kuroko-kun?" tanya Hana yang menatap Kuroko di balik kacamatanya. beberapa detik Hana terpaku oleh warna mata Kuroko yang indah dan damai karena merasa malu ia pun memutuskan kontak mata lalu menunduk.
"Aku pikir ini akan berjalan cepat karena jujur saja aku merasa ada yang kurang saat kau tidak ada."ucap Kuroko yang membuat Hana memerah lalu memainkan ujung bajunya.
"mou !! kenapa Testu-kun tidak berbicara seperti itu pada ku !!!"ucap Momoi tiba tiba dengan wajah ngambeknya saat Kuroko melihat gerak gerik Hana yang pemalu.
"Sumimasen Momoi-san." ucapnya datar yang membuat Momoi menggerutuh sebal lalu mencubit pipi Hana.
"I...ittai yo Suki-chan." ucap Hana sambil memegang kedua tangan Momoi yang sedang mencubit pipinya.
"Oy Satsuki, kau membuat wajah Hana memerah." ucap Aomine yang menarik kera belakang bajunya lalu menyeratnya menjauh dari Hana.
"Lepaskan Aku Daiki, aku ingin mencubit pipi tembem Ha-chan." protes Momoi sambil mengembulkan pipinya.
Tak berapa lama Akashi pun kembali. Membuat semua orang menatapnya penuh tanya.
"Tetsuya, dan Taiga akan menjaga Hana mulai dari sekarang di Seirin. Sementara sisanya menggumpulkan informasi sedetail mungkin. Ini perintah !!"
Ucap Akashi yang membuat mereka semua mengangguk walaupun di dalam hati mereka menolak keputusannya.Setelah keputusan itu Kagami dan Kuroko menjaga Hana di SMA Seirin. Mereka berdua terlihat akrab dengan anggota yakuza di sana. Apa lagi Kuroko yang menyukai pelatihan Riko dan kapten Hyuga yang terbilang baik dan tegas walaupun tidak setegas Akashi.
"Hana, apa yang akan kau lakukan ?" tanya Kagami di samping Hana. Ia yang mendengar namanya di panggilpun menoleh kearah Kagami dan tersenyum tipis padanya.
"Hanya membaca keperpustakaan. Kagami-kun sendiri?" tanya Hana pada Kagami yang sedang berpikir kemudian meninggalkan Hana. Ia yang di tinggalkan Kagamipun menatapnya binggung.
Sedang asik asiknya membaca buju tiba tiba Hana di dekap oleh seseorang. Ia pun sempat memberontak namun sayang badannya sudah di dekap erat oleh seseorang.
'Obat tidur!!'batin Hana lalu pingsan di meja perpustakaan. Seseorang yang melakukan hal tersebut pun tertawa bangga lalu membawa Hana pergi tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.
~2 jam kemudian~
"Hana, maaf meninggalkan mu tadi aku kebelet buang air be-"
Ucap Kagami terpotong saat dia tidak melihat kehadiran Hana.Panik menyerangnya membuat Kagami bertindak untuk mencari Hana di seluruh tempat baik sekolah Seirin maupun luar Seirin.
Beberapa jam ia mencari Hana tapi hasilnya nihil. Dia tak menemukan Hana di mana pun. Kuroko yang melihat Kagami di depan pagar SMA Seirin pun menghampirinya dan terkejut dengan raut wajahnya yang panik dan kawatir.
"Ada apa Kagami-kun?"
"Kuroko, Hana....
"Ada apa dengan Hana-san?"
"Hana di culik seseorang." ucap Kagami yang merasa bersalah, sedangkan Kuroko yang mendengar ucapan Kagami pun membulatkan matanya terkejut dengan apa yang ia dengar. Dengan cepat ia menghubungi Akashi dan memberitahu apa yang terjadi.
'Maafkan aku Hana. Aku tidak becus menjaga mu.' Batin Kagami.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kitsune Girls GoM
Fanfictionbagaimana jika seorang gadis yang culun dan pemalu di sekolahkan di tempat para kriminal dan suka berkelahi.di lain sisi gadis itu juga memiliki sebuah rahasia yang besar tentang jati dirinya.gadis yang perlahan mulai terbuka dan berubah karena keha...