⚠⚠⚠ PERINGATAN CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, BAHASA KASAR, PEMBUNUHAN DAN BEBERAPA ADEGAN YANG TIDAK PANTAS DI CONTOH!!! ⚠⚠⚠
"Mati..... Mati..... Mati.... Kalian semua mati. Kalian telah membunuhnya. Cepat akhiri ini semua." ucap Kirito yang saat ini sedang menghabisi anak buah yakuza lain dengan mengenaskan.
"Ampuni kami....... Kami janji, kami tidak akan menyerang kalian lagi." ucap salah satu dari mereka yang masih hidup.
"Hah!! Apa kata mu?! Hahaha tidak mungkin aku mengasihani mu. Dunia ini memiliki hukum alam. Yang menang akan berkuasa dan yang lemah menjadi budak." ucap Kirito dengan mata kosongnya dan gairah bertarungnya yang gila.
'Dia gila. Kurasa dia tidak sedang membantu Nii-chan. Kirito-san itu sedang berusaha membunuh semua anggota yakuza.' pikir Hana lalu melepaskan katananya dari sarung.
"Apa yang kau lakukan Kirito-san!!" ucap Hana sambil mengacukan Katana pada leher Kirito.
"Ehhhh!! Hana, kenapa kau disini. Bukannya kau harusnya di rumah." ucap Kirito yang mengeluarkan aura dingin. Hana yang melihat hal itupun langsung memandangnya kesal.
"Seterah aku. Di mana nii-chan, bukannya dia bersama mu?!" ucap Hana dengan tatapan tajam. Mungkin dengan beberapa goresan pada wajah Kirito membuat Hana senang.
"Di mana ya??............" ucap nya yang bernada percanda.
"Ku ulangi sekali lagi. Di mana
nii-chan berada?!" ucap Hana yang kali ini mengores sedikit leher Kirito. Sedangkan sang embun tersenyum mendadak."Tsuki sedang bertempur di medan depan, tepatnya di lantai 6. Dia berhasil membunuh seluruh klan naga. Hebat juga kakak mu." ucapnya yang mengelus pucuk kepala Hana. Hana pun menepis tangannya lalu menjauhkan katananya. Tapi dia masih berwas was jika Kirito menyerangnya mendadak.
"Dan apa yang kau lakukan di sini?!" ucap Hana dengan wajah datarnya. Kirito yang mendengar itu pun tersenyum.
"Membasmi sampah yang masih berserakan. Bukannya menarik!!" ucapnya sambil berjalan menjauh dari Hana.
"Tidak!!Hanya orang tak waras berkeliaran di gedung ini hanya untuk membasmi sampah kecil. Aku yakin kau punya rencana lain." ucapnya yang membuat Kirito tertawa senang.
"Ya ampun, bocah kecil sepertimu tau apa? Yang ada cuma ngerecokin segala hal." ucap Kirito yang sudah jauh dari Hana. Ia yang mendengar itupun menatapnya kemudian lari secepat kilat meninju uluh hati Kirito.
"Maaf saja kalau aku ngerecokin rencanamu, tapi aku bukan bocah kecil lagi. Dan sadarlah akan posisi mu!!" ucap Hana dengan aura pembunuh dan matanya yang bercahaya. Menyuntikan obat bius pada Kirito dengan senjata jarumnya tepat di leher Kirito.
"Tidurlah dalam mimpi tak berwujud" bisik Hana membuat kirito pingsan tak sadarkan diri.
Flashback OFF
"Semenjak mendapatkan luka ini darimu membuatku sadar bahwa masih ada yang lebih kuat dan berkuasa diantara yang terkuat dan itu adalah dirimu Kitsune!!" ucap Kirito menghindari serangan Hana.
"Masa bodoh dengan itu semua. Aku tidak peduli lagi menjadi kuat semenjak kau membunuh Nii-chan ku. Kau pikir Nii-chan mainan yang bisa kau mainkan!!" ucap Hana dengan perasaan penuh amarah.
~di sisi lain~
"Aku sudah menemukan lokasi Hana, nanodayo." ucap Midorima sambil menaikan kacamatanya dari layar komputer di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kitsune Girls GoM
Fanfictionbagaimana jika seorang gadis yang culun dan pemalu di sekolahkan di tempat para kriminal dan suka berkelahi.di lain sisi gadis itu juga memiliki sebuah rahasia yang besar tentang jati dirinya.gadis yang perlahan mulai terbuka dan berubah karena keha...