part 11

520 36 0
                                    

Pagi hari di sekolah, saat ini Kise sedang berjalan kekelas dengan malasnya dan tanpa sengaja ia bertemu dengan Hana di lorong kelas. Dengan berbagai pikiran, tanpa sengaja Hana menabrak Kise didepan.

"Maafkan aku Kise-san." ucap Hana padanya yang membuat Kise menggeleng dan menarik Hana.

"Hana-chii bisa tolong aku sebentar?" tanya Kise pada Hana yang membuat ia menggangguk ragu.

"Besok ada kegaduhan di dekat kompleks rumahku. Aku sudah meminta pada Akashi-chii, tapi ia tak percaya padaku ssu." ucap Kise dengan wajah sedihnya. Hana pun menatap Kise dengan wajah polosnya lalu mendekatkan lagi badannya pada Kise.

"Memang kegaduhan apa yang terjadi di sana Kise-san ?" tanya Hana. Kisepun mencoba berfikir.

"Kalau tidak salah kelompok yakuza itu selalu membawa pedang di samping pinggangnya. Mereka juga memiliki tato berbentuk mawar di sisi kanan entah itu tangan ataupun wajah." ucap Kise setelah mendapatkan gambaran. Hanapun menggangguk angguk lalu berpikir.

"Menurutku mereka yakuza yang baik Kise." ucap Hana menyimpulkan membuat Kise cemberut.

"Baik apanya, mereka menatapku tajam bahkan seolah membunuh. Apa itu yang di namakan yakuza baik ssu." ucap Kise yang membuat Hana menghelang nafas kecil.

"Setauku yakuza yang memiliki tato bergambar mawar mereka berasal dari sekolah SMA Seirin. Mereka juga tidak akan membunuh bila ada suatu sebab. Mereka adalah yakuza yang baik" ucap Hana menjelaskan agar Kise mengerti.

"Memang ada yakuza yang baik Hana-chii?" tanya Kise yang membuat Hana binggung untuk menjawabnya.

"Mmm.... Menurutku semua orang tidaklah sama Kise. Terkadang orang jahat saja bisa menjadi lebih baik." ucap Hana yang membuat Kise terpanah lalu tersenyum.

"Ok!! Kalau begitu ayo kita ke markas!!" ucap Kise bersemangat lalu menarik pergelangan Hana.

"Ma..mate yo Ki..kise-san, aku belum masuk ke kelas sama sekali!!" ucap Hana sambil mencoba menghentikan Kise namun sayang tidak berhasil karena Kise pura pura tuli untuk sesaat lalu menbawa Hana dengan cepat ke markas mereka.

"Mina-san Ohayou gozaimasu!!" ucap Kise ceria.

"O...ohayou gozaimasu." ucap Hana pelan lalu menunduk masih kurang menyesuaikan diri di markas para KISEKI. Disana mereka hanya melihat Midorima dan Kuroko yang sedang duduk dengan asik di sebuah sofa.

"Kuroko-chii!!" ucap Kise merentangkan tangannya untuk mencoba memeluk Kuroko namun sayangnya Kuroko sudah lebih dahulu menghindar yang membuat Kise hanya memeluk sofa.

"Kalian lama sekali." ucap Midorima sambil menatap tajam ke arah mereka. Hana yang mendengarkannya pun membungkuk 90° dan meminta maaf pada Midorima.

"Hidoi ssu, kami kan ada beberapa masalah." ucap Kise membela dirinya. Hanapun mengangguk setuju dengan pendapat Kise. Midorima yang mendengar hal itupun segera menghelang nafas.

"Baiklah. Tadi Akashi menitipkan pesan untuk kalian berdua." ucap Midorima yang membuat Kise penasaran sedangkan Hana was-was takut mendapatkan misi yang di rasa kurang menyenangkan.

"Kalian berdua dan Kuroko akan memata-matai sekolah dari SMA SEIRIN dan memberikan sebuah perjanjian pada ketua yakuza tersebut." lanjut Midorima yang membuat Kise senang lalu memeluk Kuroko, sedangkan Hana hanya mampu mengangguk namun dalam batin ia kawatir.

"Terus bagaimana denganmu Midorima-chii?" tanya Kise yang membuat Midorima tertawa kecil lalu memasang senyum meremehkan.

"Membasmi hama di area 12." ucapnya dengan nada bangga yang membuat kise terkejut lalu murung seketika.

"Curang ssu!!!" ucap Kise tidak terima. Midorima pun segera keluar dari markas untuk menghindari tangisan bobay Kise yang menurutnya tidak elit begitu.

"Ada apa Hana-san?" ucap Kuroko yang membuat Hana terkejut lalu segera menggeleng.

"Tidak ada apa apa kok." balas Hana meyakinkan Kuroko.

"Tapi wajahmu pucat." ucap Kuroko yang melihat wajah Hana pucat. Hanapun menggeleng lagi dan memberikannya senyum tipis yang mungkin tak dapat di lihat olehnya.

"Aku hanya kurang makan kok, tenang saja aku akan kembali sehat setelah makan nanti." ucap Hana yang membuat Kuroko diam lalu menjauh dari Hana untuk mengambil sesuatu di dapur.

"Makanlah Hana-san. Maaf hanya makanan ini yang ada di dapur tadi." ucap Kuroko sambil membawa makanan yang menurut Hana pas di dalam kondisinya.

"Ah, ti..tidak apa apa ini sudah cukup kok Kuroko. Arigatou." ucap Hana menerima stawberry cake padanya.

~di tempat lain~

"Kenapa aku di tugaskan denganmu sih!!" ucap Kagami dengan tampang malasnya pada seseorang yang sendari tadi duduk dengan santai di sofa.

"Berisik, lebih baik kau jalankan saja misinya." ucap Aomine dengan wajah malas tak berdosanya lalu menguap, membuat Kagami kesal lalu memakinya.

"Jangan seenaknya kau memerintahku. Lagi pula kita disini untuk membersihkan sampah di area 23. Dasar Ahomine." ucap Kagami sambil mengeluarkan pistolnya. Aomine yang mendengar ledekan Kagamipun menatapnya kesal.

"Baiklah baiklah. Ayo kita lakukan!!" ucap Aomine pada akhirnya lalu mengeluarkan pistol di saku bajunya. Aksi tembak menembak pun terjadi di menangi oleh mereka berdua.

The Kitsune Girls GoMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang