Enam Belas

3.1K 306 48
                                    

#ICareForYou(again) WadPrem

noted:  wadprem cyynn..

*
*
*

Luka hatinya belum sembuh. Seminggu ini dia menutup diri dari semua orang. Wad pernah mengangkat telfon Kongpob, itu pun hanya sekali karena kesal Kongpob menelponnya hampir setiap 5 menit sekali.

Kenapa Kong? aku sibuk! Berhenti ganggu aku!

Bahkan sebelum Kongpob menyelesaikan kalimat pertama, Wad sudah memberinya sebaris kalimat bernada ketus seperti itu. Wad benar-benar bukan jenis orang yang ramah.

Seminggu hilang tanpa kabar. Kamar asramanya kosong, tak muncul di kelas, tidak kelihatan dimanapun. Tak ada yang tahu Wad dimana.

Oak, Tiw dan Em sadar ada yang tidak beres dengan Wad. Setelah menolak makan malam bersama di kafe minggu lalu, Wad tak pernah terlihat lagi.

Kongpob pun tak ingin berkomentar karena dia tidak tahu kemana perginya Wad. Kongpob hanya bisa menduga kalau kaburnya Wad ada hubungannya dengan malam itu.
Malam dimana Wad putus cinta.

Siang itu di kantin ada Kongpob, Em, Oak dan Tiw duduk bersama menghabiskan makan siang. Mereka membicarakan Wad di sela kegiatan menyantap makanan.

"Apa Wad putus cinta yaa? Jadi dia bunuh diri, makanya hilang tanpa jejak" celetukan Oak membuat teman-temannya berdecak kesal, seorang Wad bunuh diri? Tidak mungkin.

"Wad punya pacar? Ku lihat gadis-gadis malah takut padanya" sahut Tiw sambil lalu.

"Asal kau tahu ya, Wad banyak pengagum rahasianya" kata Em.

"Masa??" tanya Oak dan Tiw kompak tak percaya.

"Aw, sejak jadi kapten tim basket, banyak yang naksir dia. Dia dapat banyak surat cinta, tapi di buang semua" cerita Em, membuat teman-temannya keheranan.

"Kok kau tahu?"

Sebelum menjawab, Em mendecak lemah, "Aku yang bantu membuang semua surat cinta di lokernya.."

Oak dan Tiw tertawa kecil, Kongpob hanya menggeleng prihatin. Ya, tidak heran sebenarnya.

"Wad benar-benar orang aneh.. Punya banyak pengagum rahasia tapi cuek setengah mati" komentar Tiw.

"Dia tidak sepertimu.. " Timpal Kongpob setengah menyindir, "selalu tebar pesona"

Oak dan Em tergelak begitu saja. Siapa tidak hafal tabiat Tiw yang suka menggoda gadis-gadis cantik.

Pria manis itu dulu suka menggoda Maprang, tapi setelah tahu Maprang menyukai senior mereka Yatch, Tiw menyerah. Kabarnya sekarang Maprang naksir Arthit karena Yatch menolaknya.

"Cuma kita teman Wad" kata Em memandangi temannya bergantian, "kalau sebagai teman dekatnya saja tidak tahu masalahnya, bagaimana orang lain?" lanjutnya lirih.

"Dia mungkin punya masalah yang tidak bisa di ceritakan" kata Kongpob bijak, "lagian Wad orang yang tertutup, jika dia butuh teman bicara, dia akan datang pada kita"

"Ya, kau benar" sahut Em.

Keempat pemuda itu terdiam kemudian. Mereka mulai fokus menghabiskan makan siang masing-masing, walaupun sebenarnya masih terngiang bagaimana kabar Wad.

Kongpob pun penasaran dimana Wad sekarang. Apa Wad bersama pria itu? Ahh, siapa nama pria yang membuat Wad menangis?

Menjadi orang yang mengetahui rahasia Wad, Kongpob berusaha menawarkan diri untuk membantu, tapi Wad menolak. Kongpob selalu mengirim pesan tapi tak pernah dibalas.

[Republish] Another Story of: SOTUS the seriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang