Author's POV
Setelah keluar dari Tuan's Tower, Jaebum mengajak Jinyoung untuk makanan siang dulu..Karena kebetulan saat itu sudah masuk waktu istirahat.
"Jinyoung..Kau lapar??" Tanya Jaebum saat sedang memakan seatbealt.
"Uhh aku belum lapar Manager-nim.."
"Ahh..Aku tahu kau sudah lapar.. sudah jangan bohong padaku. Ahh baiklah kalau begitu kita cari restauran terdekat saja ya.." Jaebum menyalakan mesin mobilnya dan mobilpun mulai berjalan.
Tak beberapa lama kemudian, mobil Jaebum masuk ke parkiran sebuah restauran yang sudah pasti terlihat mahal. Dihati Jinyoung untuk makan satu kali disana mungkin akan sama dengan ia makan satu Minggu.
Jinyoung terus saja menatap keluar jendela..Padahal Jaebum sudah hendak keluar dari mobil
"Jinyoung.."
"Ehh..Ya Manager-nim" Ia segera membuka seatbealt dan mengikuti Jaebum yang sudah berjalan cukup jauh.
Pelayan pria yang melihat kedatangan keduanya langsung segera membukakan pintu .
"Selamat siang..Selamat datang!!" Ucapnya, Jaebum membalasnya dengan senyuman.Jaebum yang bingung hendak duduk dimana bertanya pada Jinyoung "kau mau duduk dimana??" Jinyoung segera melihat suasana di ruangan.
"Ah..Manager-nim disana sepertinya kosong??" Ucap Jinyoung, menunjuk pada sudut ruangan dekat dengan jendela kaca. Persis seperti di ruangan kantor Jaebum.
"Oh..Pilihan yang bagus.."
Setelah duduk , mereka segera memesan makanan. Karna sudah terbiasa dengan makanan mahal Jaebum tak memiliki kesulitan untuk memilih sedangkan Jinyoung...
"Apa yang harus aku pesan? Semuanya sepertinya enak..Tapi..Melihat harganya membuatku tidak jadi ingin makan"
Melihat Jinyoung yang bingung, Jaebum segera membantunya..
Akhirnya Jinyoung setuju dengan apa yang Jaebum pilihkan untuknya."Terimakasih Manager-nim sudah membantuku. Sungguh aku sangat bingung" bisik Jinyoung.
"Yah.. aku mengerti , tidak apa-apa"
Keduanya segera menikmati makan siang mereka setelah apa yang di pesan. Disela-sela makan mereka berdua membicarakan tentang beberapa bisnis yang akan Jaebum sudah rencanakan. Setelah ini mereka akan pergi ke perusahaan yang pemiliknya berasal dari Jepang .
Mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan. Karna jauh, mereka harus melewati dua kota sebelum benar-benar sampai ditujuan .
Jinyoung berpikir kenapa Jaebum mau menyetir dengan sangat jauh seperti ini sendiri, jika ia bisa menyuruh Driver kantor untuk mengantarnya.
"Manager-nim..Kenapa mau mengendarai mobil sendiri dari pada dengan Driver? Apa kau tidak lelah?"
"Kalau ditanya lelah apa tidak..Ya sudah pasti aku lelah tapi mau bagaimana lagi. Aku juga tidak mau membuat driver kantor bingung. Aku sering tiba-tiba merubah tujuan dan meninggalkan driver di kota terdekat sedangkan aku tiba-tiba pergi naik pesawat"
"Lagi pula, perjalanan sejauh ini belum apa-apa. Aku masih cukup kuat, lagipula aku tidak sendiri kali ini, ada kau yang menemaniku" Jaebum berkedip pada Jinyoung.
Setelah berkendara selama kurang lebih 2 jam, akhirnya mereka sampai di tujuan. Sebuah perusahaan Jepang yang ada di pesisir laut dekat dengan tempat wisata.
Jaebum segera memberitahu apa maksud dan tujuannya pada CEO perusahaan tersebut. Syukurlah CEO disana setuju dengan apa yang menjadi tujuan Jaebum dan ia meminta mereka kembali minggu dengan dan menyiapkan kontrak kerja sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]
FanfictionPark Jinyoung seorang mahasiswa dari Yongsan Business College yang sedang menjadi "anak magang" di sebuah perusahaan bernama 'Defcorp' . Bagaimana kehidupan Jinyoung setelah mengetahui jika Manager DefCorp adalah seorang Im Jaebum ?? WARNING! bxb da...