Chapter 11 - Never Ever

2.3K 281 13
                                    


---------------------

You waited for so long I'm so sorry
I made a promise to myself Are you ready
I got lost for too long
Don't worry anymore because I won't leave again  

---------------------------

Jaebum's POV

Setelah mengetahui jika Jinyoung telah mempunyai rencana makan siang dengan seseorang, aku segera pamit pulang . Suaraku memang terdengar sedikit kasar dan keras, aku juga melihat mereka berdua tersentak.

Dengan otomatis, aku segera masuk kedalam mobil dan membanting pintu. Aku menyalakan mesin mobil dan langsung pergi tanpa menoleh atau melihat kondisi di belakang sana.

Aku juga tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi pada diriku, hatiku terasa sangat panas mendengar kata-kata itu.

 "mau makan siang denganku ?"  ucapan laki-laki itu terngiang ditelingaku, apa karena itu Jinyoung jadi ingin cepat-cepat pulang dari rumahku ? lalu mendorongku secara paksa dari rumahnya.

"rupanya ia sudah ada janji dengan orang lain?" aku mengeratkan tanganku pada setir mobil hingga tanganku terlihat pucat. Aku menggertakan gigiku dan menancapkan gas menuju sebuah club. Iya aku tahu ini masih siang dan terlalu awal untuk minum, tapi aku sangat butuh minum untuk saat ini.

Aku memakirkan mobilku dan segera masuk kedalam. Di dalam seorang bartender sedang duduk santai karena selain ini masih siang tentu saja belum banyak orang yang datang. Aku duduk dan melemparkan kunci mobilku.

Ia tersenyum miring padaku "hari masih siang..tapi sepertinya kau mengalami hari yang berat ya?" tanyanya, aku memutar mata.

"mau minum apa?" tanyanya.

"berikan apa saja yang bisa membuatku lupa akan masalahku" ucapku sambil menahan daguku. Ia mengangguk. Ia datang dengan segelas minuman berwarna biru dan menaruhnya di depan tanganku "ini minumanmu" ucapnya, tapi saat aku minum  ia berkata "minuman ini cukup berat, sebaiknya kau siap dengan efeknya nanti" 

Aku sudah tidak perduli dengan bagaimana efeknya nanti jika aku meminum ini, tapi setidaknya aku bisa melupakan masalahku ini, melupakan bahwa Jinyoung 'mencampakanku demi makan siang dengan orang lain'.

Dengan satu tegukan minuman itu habiskan. Rasa minuman itu awalnya manis namun saat mulai mengalir ke tenggorokan terasa pahit dan panas. Tubuhku juga langsung terasa panas, namun kepalaku terasa ringan. Aku tersenyum.

"hey..bisa aku minta lagi?" tanyaku pada bartender tadi, matanya terbelalak.

"kau serius??"

"hah..apa aku terlihat bercanda?" Ia berkedip, seperti ragu untuk memberiku satu gelas lagi.

"tapi..." 

"sudah berikan saja..." Ia menghela nafas "baiklah aku akan mengambilkannya lagi untukmu" ia mengambil gelasku dan pergi. Aku menghabiskan dua gelas minuman itu dengan sekali tegukan. Samar-samar aku melihat bartender itu khawatir padaku. 

Tubuhku terasa panas, tanganku sedikit bergetar dan kini kepalaku terasa seperti berputar, badanku terhuyung ke depan tapi aku masih bisa menahannya "tuan..kau tidak apa-apa?" tanyanya. Aku tertawa.

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang