Chapter 25 - Gimme

1.8K 169 37
                                    

Okay..Jangan kaget ya ! ga ekstrim ko 😆😆😜
------------------------
Jinyoung's POV

Setelah aku membantunya mandi tadi pagi ini, ia terlihat sangat bahagia. Ia terus menatapku dan tersenyum padaku. Kadang ia sampai tidak sadar jika aku sedang memanggilnya.
Seperti sekarang ini.. kami berdua sedang duduk berdekatan. Aku sedang membantunya mengetik laporan memakai laptopnya.

"Terus apa lagi ?" Tanyaku.. aku tidak tahu harus menulis apa lagi karena kemarin yang datang ke perusahaan bukan kami.

"Hyung??" Panggilku lagi.. ia masih menatapku sambil berpangku tangan. Aku memajukan bibirku.

"Hyuunngg... Kau dengar tidak? Jangan melamun begitu nanti kau kesurupan" ucapku sambil menarik tangannya yang ia jadikan penahan.

"Hmm iya aku dengar ko sayang.. kalau kesurupan juga tidak apa-apa lagipula aku sudah kesurupan kok" aku bergidik ngeri.

"Kesurupan bayangmu" jujur aku sebenarnya malu tapi gombalannya terlalu receh.

"Hyung.. tolong serius sebentar saja, bukannya kita harus mengerjakan laporan ini?"

Ia melepas tangan dari dagunya dan memejamkan mata "okay baby..Im serious" ia membalikan laptopnya dan mulai mengetik dengan satu tangan. Tapi mulutnya mulai menyanyikan sebuah lagu.

"I'm serious
My eyes say that I like you
Why don't you feel it?
My face is so obvious

Are you gonna keep acting ambiguous?
Just laugh it over?
Is this what you're gonna do every day?
Please do something
To my heart that is only growing
(I can't stop loving you)"

"Lagu siapa Hyung?" Tanyaku penasaran. Ia menoleh.

"Lagu siapa saja boleh~" jawabnya dengan nada. Aku cemberut, ia kemudian menoleh lagi.

"Ayeee jangan cemberut begitu..Okay biar aku beritahu..Itu adalah lagu buatanku" aku ternganga. Kapan ia membuat lagu ?

"Aku membuatnya tadi saat kau sedang mengetik. Entahlah liriknya .. muncul begitu saja di kepalaku" ia mengangkat sebelah bahunya.

"aku suka lagunya" ucapku.

"oh benarkah?" tanyanya, aku mengangguk.

"kalau aku sebenarnya tidak suka lagunya.." ia tetap menekan tombol keyboard.

"kenapa Hyung ? padahal liriknya bagus ?"

Ia menatapku "karena aku hanya suka dirimu" jawabnya sambil menahan tawa, sedangkan aku hanya berkedip. Ya Tuhan mungkin benar jika Jaebum sedang kesurupan ? kenapa tingkahnya aneh seperti ini? Aku mulai khawatir.

"Hyung?"

"yes baby ?"

"kau sudah makan obatnya kan ?" 

"hmm obat apa ? aku sudah tidak minum obat lagi semenjak tadi malam..dokter sudah menggantinya dengan krim, kau ingat?" Aku menepuk dahiku, Jaebum benar..ia sudah tidak perlu lagi meminum obat karena yang perlu diobati hanya luka tembaknya saja. Sepertinya ini yang membuat Jaebum bersikap aneh.

 "memangnya kenapa?" aku menggeleng "tidak apa-apa Hyung"

"Jinyoungie.. bisa ambilkan aku map yang Mark bawa kemarin?" 

"iya Hyung sebentar" Aku bangkit dari kasur dan berjalan menuju meja. Aku mengambil map berwarna coklat dan kembali duduk di sampingnya.

"ini Hyung" aku menaruhnya di kasur "terimakasih sayang" 

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang