Chapter 24 - My Home

2.2K 196 32
                                    

manhi gidaryeossjiI'm so sorryna ije gyeolsim haessjiAre you ready ? :)

----------------------

Author's POV

Tiga hari berada di rumah sakit, membuat Jaebum dan Jinyoung mulai bosan. Tiap harinya mereka hanya diam saja di kamar. Jaebum yang hanya bisa berbaring seharian, sedangkan Jinyoung yang hanya bisa menjenguk Jaebum saat sore hari.

"Jinyoung ?" ucap Jaebum yang sadar jika Jinyoung baru saja masuk ke kamarnya. Di dalam ruangan Jaebum, suasana disana sedang sepi tidak ada Mark atau Jackson yang menemaninya.

"kemana Mark Hyung dan Jackson ?" Jinyoung duduk di samping kasur Jaebum lalu memegang tangannya.

"Jackson dan Mark sedang mengurus sesuatu di luar, mungkin nanti malam mereka baru datang kesini" jawab Jaebum, Jinyoung mengangguk.

"kau sudah makan siang Hyung ?"

"sudah.. tapi sepertinya aku lapar lagi" Jaebum mengusap perutnya..

"kau mau makan lagi ? mau makan apa ?"

"hm apa ya ?" Jaebum menatap Jinyoung..

"apa Hyung ??"

"jika aku mau makan dirimu bagaimana?" Jinyoung membuka mulutnya dan memukul Jaebum pelan.

"Hyung..yang benar saja!"

"hahaha bercanda..bercanda. Aku ingin apa saja deh..yang penting nanti kau menyuapiku ya?" Jaebum berkedip.

"mulai lagi deh gombalnya" Jinyoung memutar mata, tapi sesungguhnya ia tersipu malu.

"yasudah kalau begitu, aku cari makanan di luar dulu ya?"

"iya..kau hati-hati ya. Tidak usah terlalu jauh, sekitar rumah sakit saja!"

"iya Hyung tenang saja, aku bawa Hpku..nanti aku kabari jika ada sesuatu" Jaebum mengangguk. Karena Tor dan komplotannya sudah berhasil di ringkus. Maka Hp Jaebum yang semula jadi barang bukti, di kembalikan oleh polisi. Ia tidak perlu lagi membeli hp baru karena ia hanya butuh hp lamanya. Jinyoung mencium pipi Jaebum dan pergi mencari makanan.

Jinyoung bertanya pada suster dimana tempat membeli makanan, untung saja suster menjawab jika tempatnya dekat hanya perlu berjalan kaki sedikit.

"nah itu dia tempat yang suster itu katakan" Jinyoung berjalan dan memesan sebuah makanan, disela-sela ia menunggu makanannya. Ia mengecek hp-nya.. semenjak kejadian itu, ia belum sempat membalas pesan-pesan yang masuk ke hpnya.

"wah banyak sekali pesan dari Youngjae!"

"Hyung..kemana saja ? kenapa tidak membalas pesanku?"

"Hyung..Appa bilang dia merindukanmu.."

"Hyung..semangat ya kerja nya!"

"jangan lupa oleh-oleh! :p"

Jinyoung menghela nafasnya, ia tidak mungkin menceritakan kejadian itu pada Youngjae, jika Youngjae mengetahuinya Appa pasti akan marah pada Jaebum dan bagaimana dengan Youngjae? Ia juga menyalahkan Jaebum, dan ia pasti kecewa jika idolanya membuat kakaknya dalam keadaan berbahaya.

"mungkin sebaiknya aku tidak mengatakan hal ini pada Youngjae.. aku akan mencari alasan lain atas hilangnya diriku beberapa hari ini"

"kakak ? ini makanan yang kau pesan tadi" ucap seorang gadis Thailand, ia memberikan sebuah kantung plastik" Jinyoung mengambilnya dan berterimakasih. Tapi gadis Thailand itu malah menatap Jinyoung.

"eh kenapa ??" tanya Jinyoung.

Ia menggeleng " tidak..kakak dari korea ya ?? wajahnya mirip seperti artis k-drama yang aku lihat" Jinyoung mengangkat alisnya.

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang