Extraaaa!!!

4.1K 222 70
                                    

Jinyoung's POV

Saat Jaebum memintaku untuk menjadi kekasihnya lagi aku bingung , tapi aku sadar jika aku tidak menerimanya kali ini mungkin aku akan kehilangan Jeebum untuk kedua kalinya atau bahkan selama-lamanya.

Aku menatap bola matanya yang berwarna hitam karena sedikitnya cahaya di ruangan ini. Ia memperhatikan wajahku seperti menebak-nebak jawaban yang akan aku berikan.

Aku menoleh tangannya yang masih menggenggam tanganku, lalu menatapnya lagi. Ia tersenyum, dan membenarkan rambutku yang jatuh ke depan mata.

"Jaebum Hyung" tatapannya begitu lembut padaku, aku tak bisa menahannya.

"Yes baby ?" Ia menungguku berbicara.

"Ji-jika aku meminta waktu untuk berpikir dahulu ?? Apa kau mau memberikannya??" Raut wajahnya sedikit berubah, jujur aku takut jika akan marah dan mengatakan jika aku banyak permintaan .
Tapi...

Ia tersenyum pelan "of course baby..i'll give you a time. Tapi jangan lama-lama ya karena aku sangat rindu padamu" aku ikut tersenyum mendengarnya.

"I-iya Hyung..Tidak lama aku hanya perlu memastikan hati dan pikiranku"

"Hmm baiklah" Jaebum mengusap rambutku seperti apa yang dulu ia lakukan padaku. Hatiku bergetar dan seperti ada ratusan kupu-kupu di dalam perutku. Tiba-tiba..

"Eueeuurrmmmm sepertinya ada yang sudah kembali mesra ya ??" Aku menoleh itu Mark Hyung.. wajahku memerah.

"Oh siapa Hyung dimana ?? Aku tidak dapat melihatnya" ucap orang disebelahnya.

"Ituu..."

"Dimana??" Mark menghadapkan wajah Jackson ke arah kami.

"See ??"

"Aaahhh ohhh " ia tersenyum miring.

"Yah..Apa yang kalian lakukan disitu ??" Ucap Jaebum.

"Harusnya aku yang mengatakan seperti itu, apa yang kau lakukan disini?" Aku melirik, ia hanya berkedip.

"Ahhhhh...."

"HAPPY BIRTHDAYYY JINYOUNG!!!!" Ucap mereka bertiga tiba-tiba. Aku kaget hingga kursiku hampir terdorong ke belakang. Tapi Jaebum berhasil menahannya.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jaebum, aku mengangguk.

"Yahh..Apa yang kalian lakukan ?? Kalian membuatku kaget!" Ucapku sambil memegang dada.

"Aah im sorry Jinyoungie.. tapi salahkan Jaebum saja!!" Mark menunjuk Jaebum.

"Kenapa aku ??"

"Bukan aku seharusnya dia !!" Jaebum menunjuk Jackson.

"Aku ?? Wae ??" Aku memutar mata.

"Sudah..Sudah kalian bertiga pasti sudah bersekongkol ya ??" Aku menatap Jaebum, ia hanya tersenyum.

"Okay baiklah..Ini memang rencananya Jinyoung"

"Iya..Aku yang meminta mereka berdua datang untuk merayakan ulang tahunmu.. tadinya sih sekalian ingin ...Uhh tapi tidak apa-apa yang penting hari ini kau merasa bahagia" Jaebum seperti mengalihkan pembicaraan.

"Jackson !! Mana kuenya ??"

Ia bingung " hah kue apa ??"

"Kue ulang tahun Jinyoung..Bukankah aku sudah memintamu untuk membelikannya??" Ucap Mark.

"Kue ?? A-aku tidak tahu"

"Sudah sudah tidak apa-apa aku tidak butuh kue ulangtahun" ucapku.

"Mark !!" Panggil Jaebum. Jackson dan Mark menoleh..Jaebum menatap Mark seperti berbicara sesuatu.

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang