Chapter 23 - So Lucky

2K 205 34
                                    

buat yang pada demo karena author bikin JJ menderita terus :D ini obatnya yah .. double update for today !! 

--------

Jinyoung's POV

Aku terbangun dari tidurku, menatap langit-langit kamar yang berwarna putih. Aku menoleh ke samping kiri dan kananku.

"Aku dimana?" bisikku pada diri sendiri. Aku mencium wangi khas dan meraba bajuku "sepertinya aku ada dirumah sakit..tapi kenapa aku ada disini ? bukannya kemarin aku sedang ada di-" Aku membelalakan mataku, begitu aku sadar jika aku harusnya bersama Jaebum. 

Jantungku berdegup kencang "Jaebum Hyung ?? dimana Jaebum Hyung?" aku bangkit dari kasur dan segera turun. Merasakan lantai rumah sakit yang dingin karena pendingin ruangan, aku hendak mengurungkan niatku. Tapi aku butuh tahu kondisi Jaebum.

"aku harus mencarinya..aku harus " Aku mempercepat langkah kakiku menuju pintu, tapi karena kakiku ini masih sedikit lemah karena seharian diikat. Aku hampir terjatuh, namun untung saja aku bisa berpegangan pada ujung meja di dekatku. Saat aku mencoba kembali bangun dan berjalan, tiba-tiba seseorang masuk, meraih tanganku dan membantuku berdiri.

Aku segera menengadahkan kepalaku untuk melihat siapa yang sedang membantuku ini. Saat pertama kali melihat wajahnya, aku merasa sangat lega dan senang. Tapi aku tidak tahu kenapa ia tiba-tiba ada disini.

"J-Jackson ??" aku bangkit dan segera memeluknya. Air mataku jatuh tiba-tiba, entah karena aku merindukannya, entah karena aku takut atau apapun itu. Tapi yang jelas aku senang bisa bertemu dengannya saat ini.

"Jinyoung-ah !" ia membalas pelukanku. Ia membiarkan air mataku membasahi pundaknya, ia mengusap-usap punggung sembil berkata "tenanglah Jinyoung..kau sudah selamat. Kau sebaiknya duduk dulu ya ?" Ia menuntunku kembali ke kasur, tapi aku kembali ingat pada Jaebum. 

"ti-tidak mau !!" Jackson mengangkat kedua alisnya.

"kenapa ?? kau masih lemah Jinyoung..kau sebaiknya beristirahat lagi"

Aku menggeleng "bagaimana dengan Jaebum Hyung- ehmm maksudku Manager-nim ?" 

Jackson tersenyum padaku "tidak apa Jinyoung, ia baik-baik saja. Ia masih di rawat di ruang intensif karena operasi pengambilan pelurunya"

Aku melepaskan Jackson dan kembali berjalan " Jinyoung-ah kau dengar aku baik-baik ya. Sekarang jika kau kesana dengan kondisi seperti ini, dokter pasti akan menyuruhmu untuk beristirahat lagi. Dan kau tak perlu khawatir, disana ada Mark-Hyung yang menunggu Jaebum jika terjadi apa-apa. Ia pasti akan mengabariku jika ia sudah bangun"

Aku akhirnya menyerah dan menuruti apa yang Jackson katakan, aku kambali duduk di kasur dan merebahkan diriku.

"kau lapar ? atau haus ? atau butuh sesuatu ?" tanya Jackson.

Aku menggeleng "aku belum lapar, tapi aku haus" 

"okay tunggu aku akan ambilkan minum ya ?" Ia berjalan menuju meja yang tadi dan mengambil gelas, lalu berjalan ke pojok ruangan yang ternyata disana ada sebuah lemari pendingin kecil. Ia mengambil sebuah botol air mineral lalu menuangkanya pada gelas.

"ini..di minum sampai habis ya..mereka bilang kau dehidrasi karena seharian tidak makan dan minum" Aku mengambil gelas yang Jackson berikan dan menghabiskan air minum itu dengan sekali tegukan.

"bagaimana ? sudah merasa baikan ?" 

Aku mengangguk "iya..terima kasih Jacks"

"your welcome" jawabnya dengan menggunakan bahasa inggris.

Ia mengambil kursi dan menaruhnya di dekat kasurku. Ia menatapku dengan tatapan yang tidak aku mengerti. Uh kenapa rasanya jadi aneh ya ??

"uhh Jacks ?" 

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang