Jinyoung's POV
Ini sudah tiga bulan semenjak aku putus dengan Jaebum, aku belum pernah bertemu dengannya lagi. Aku hanya mendengarkan kabarnya dari Youngjae yang kini sering bolak-balik ke Defcorp untuk mengurusi pekerjaannya.
Oh iya, kini Youngjae sudah mulai dikenal banyak orang. Waktu itu Youngjae mengatakan ia akan segera debut. Beberapa hari kemudian saat ia sedang libur, seseorang dari Defcorp menjemputnya. Ia bilang akan mempersiapkan dan juga mengatur jadwal-jadwal Youngjae yang akan memulai penampilan pertamanya.
Saat kru dari Defcorp menjemputnya, Youngjae memintaku untuk menemaninya. Tapi aku tidak mau. Aku takut jika bertemu dengan Jaebum. Aku malu bagaimana aku harus bersikap jika berhadapan dengannya. Aku malu karena sudah memutuskan hubungan kami dengan cara seperti itu. Disaat ia memberikan apa yang sebenarnya aku sangat inginkan,yaitu menjadi bagian dari hidupnya. Walaupun aku tidak tahu apa maksud Jaebum memberiku cincin.
Youngjae memaksaku untuk ikut, tapi aku menolak dengan alasan aku sedang sibuk mengurusi skripsiku. Kemarin setelah menulis laporan kini aku harus melanjutkan perjuanganku menulis skripsi. Ah lelah rasanya, sudah berbulan-bulan ini hidupku kacau tak beraturan. Setiap aku makan aku akan teringat dengan kalimat-kalimat apa yang harus aku tulis di dalam skripsi hingga aku tidurpun aku masih bermimpi tentang skripsi.
Tapi saat aku sudah benar-benar lelah, pikiranku akan tiba-tiba kembali mengingat kenangan-kenangan yang sudah aku lalui bersama Jaebum. Lalu aku akan tiba-tiba menangis dan mengigau tentang Jaebum.
🍑🍑
Seperti biasa setelah mata kuliah berakhir aku akan mampir ke sebuah tempat makan, setelah aku makan aku akan kembali ke perpustakaan untuk mengerjakan skripsiku. Saat aku keluar dari restaurant awalnya biasa saja, aku langsung berjalan menuju tempat tujuan. Tapi saat aku sedang berjalan tiba-tiba aku merasakan ada yang mengikutiku, aku menoleh ke belakang..tapi tidak ada siapa-siapa. Jalanan di sore hari yang mulai sepi membuatku takut, bagaimana jika ada seseorang yang akan berbuat jahat padaku ?? Aku mempercepat langkah kakiku. Aku harus bisa menjaga diriku, karena aku tidak punya siapa-siapa lagi yang bisa menolongku.
Setelah masuk ke area kampus, aku sedikit merasa lega. Setidaknya jika terjadi apa-apa aku bisa lari dan meminta bantuan. Aku berjalan-berjalan hingga akhirnya aku menabrak seseorang.
"Ouchh ma-maaf, maafkan aku karena tidak melihat jalanku!" aku membungkuk tanpa melihat siapa yang sedang aku ajak berbicara.
"tidak apa-apa, lain kali perhatikan sekitarmu.. jaga dirimu baik-baik ya" ucap seseorang yang jelas seorang laki-laki. Ia mengusap kepalaku lalu pergi begitu saja.
Entah kenapa setelah laki-laki itu pergi, jantungku berdegup sangat kencang, usapan tangannya di kepala mengingatkanku pada seseorang.
Oh My God..
"Kenapa aku jadi rindu padanya ?" aku memegang dadaku yang tiba-tiba terasa sakit.
"ohh Jaebum Hyung..apa yang sedang kau lakukan saat ini ??" Aku segera duduk di pinggiran lantai yang menghadap ke lapangan. Walaupun aku sudah memintanya untuk melepaskanku, nyatanya hatiku sendiri belum bisa menghilangkan perasaan itu. Aku belum bisa sepenuhnya menghilangkan sosoknya dalam pikiranku.
Aku menelan ludah dan melanjutkan perjalananku menuju perpustakaan. Aku mengerjakan skripsiku hingga jam sepuluh malam. Biasanya Jackson juga menemaniku disini, tapi karena hari ini ia sedang tidak enak badan, aku jadi terpaksa harus melakukannya sendiri.
Aku meregangkan otot kaki dan tanganku lalu menguap. Menekan tombol panah bawah laptopku agar aku bisa melihat apa ada kata-kata yang salah atau tanda baca yang belum aku masukkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]
FanfictionPark Jinyoung seorang mahasiswa dari Yongsan Business College yang sedang menjadi "anak magang" di sebuah perusahaan bernama 'Defcorp' . Bagaimana kehidupan Jinyoung setelah mengetahui jika Manager DefCorp adalah seorang Im Jaebum ?? WARNING! bxb da...