Chapter 20 - Mayday

1.9K 213 32
                                    

Author's POV

Semenjak kejadian dengan Mr. Alex, Jaebum tidak pernah meninggalkan Jinyoung sendirian, tidak pernah mengalihkan matanya dari Jinyoung jika mereka sedang ada di tempat umum.

Jaebum takut jika ia melepaskan matanya dari Jinyoung akan ada orang-orang kurang ajar yang akan menyentuh, menggoda bahkan melukai kekasihnya yang ia sangat sayangi itu.

"Jaebum-Hyung.." Jaebum berkedip, ia bahkan tidak memperhatikan jika Jinyoung memanggilnya, ia terlalu serius menatap sinis orang-orang yang mencoba memperhatikan Jinyoung dengan tatapan mesum disekitar mereka.

"Jaebummie Hyung!!" Ulang Jinyoung di telinga Jaebum.
"Hmm ?" Jinyoung menggeleng.

"Aku mau ke toilet dulu ya ?" Jinyoung bangkit dari tempat duduk dan mulai bergerak.

"kau mau kemana?" tanya Jaebum lagi, seperti tidak mendengar apa yang baru saja JInyoung katakan.

"Aku mau ke TO-ILET !!" Otak Jaebum tiba-tiba berpikir dengan kecepatan penuh. Bagaimana jika Jinyoung tersesat ? Bagaimana jika Jinyoung di culik? Atau bagaimana jika terjadi apa-apa jika saat Jinyoung ada disana sendirian?

"Aku akan ikut denganmu!" ucap Jaebum tiba-tiba. 

"Hyung..Aku ini mau ke toilet loh..masa kau mau ikut juga ?"

 "Memangnya kenapa? aku ini kan mau melindungimu!" 

"iya tapi siapa juga yang akan melakukan hal jahat seperti itu di toilet?" Jaebum menjelaskan apa saja hal yang bisa terjadi di dalam toilet. Apa lagi ini sudah malam dan di tempat umum yang mereka berdua tidak tahu bagaimana kondisi disana.

"Hyung..sudah menjelaskannya ?? aku sudah kebelet dari tadi!" ucap Jinyoung sambil menggerak-gerakan kakinya.

"Belum... bagaimana jika-" Jinyoung memutar matanya dan berjalan tanpa sepengetahuan Jaebum. 

"Jaebum sekarang jadi terlalu protektif, aku jadi susah bergerak !" Saat Jinyoung sedang mengeluh tiba-tiba..ada seorang laki-laki yang memegang tangannya.

"Hey manis..mau kemana?" tanyanya, refleks Jinyoung melepaskan tangannya.

"Maaf, jangan sentuh aku!" ucap Jinyoung sambil kembali berjalan. Tapi tentu saja Serigala tidak akan melepaskan buruannya sebelum ia berhasil mendapatkannya.

"memangnya kenapa jika aku menyentuhmu??" laki-laki itu memeluk Jinyoung dan mulai meraba tubuhnya.

"Please jangan sentuh aku jika kau tidak mau punya masalah" Jinyoung meronta-ronta sambil melihat Jaebum dari kejauhan.

"hmm sepertinya aku tidak melihat ada masalah disini-"

Buaghh..

"Kau tidak bisa melihat masalahnya..karena KAU ADALAH MASALAHNYA!!" tiba-tiba Jaebum datang dan memukul laki-laki mesum tadi. Jinyoung hanya bisa menginggit bibirnya.

"Berani-beraninya kau memukulku!" ucap laki-laki itu sambil berdiri.

"dan kau masih berani bangun dari tempatmu ?? kau mau aku pukul lagi ?" Tanya Jaebum. Sepertinya laki-laki mesum itu hanya berani menggertak saja, nyatanya ia kemudian malah pergi dari pada membalas pukulan yang Jaebum berikan. Jaebum menatap laki-laki itu dengan tatapan tajam, siapapun yang melihat matanya pasti merasa bagaikan di iris pisau. Setelah laki-laki itu pergi, Jaebum menatap Jinyoung.

Jinyoung yang mengerti dengan tatapan Jaebum, hanya bisa  menutup wajahnya dan menangis.
"Maafkan aku Hyung..Maafkan aku tidak mendengarkan penjelasanmu dan malah pergi begitu saja. Aku tidak menyangka jika yang kau ceritakan itu benar akan terjadi"

The Manager-nim (GOT7/JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang